26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tahan Fenerbahce, Galatasaray Juara

ISTANBUL- Galatasaray memastikan gelar ke-18 juara Liga Turki setelah bermain imbang tanpa gol melawan Fenerbahce, Sabtu (12/5) malam. Gelar juara liga utama Turki ditentukan melalui putaran play-off yang diikuti empat besar klasemen akhir musim kompetisi reguler.

Pasukan Fatih Terim itu tampil terdepan di fase tersebut dengan keunggulan sembilan poin. Di putaran play-off, meski tidak memiliki rekor bagus saat menghadapi Fenerbahce, Galatasaray bisa melalui pertandingan dengan baik sekaligus mengunci gelar juara.

Ini merupakan gelar pertama Galatasaray di liga sejak 2008 lalu. Terim sekaligus mengukir rekor sebagai pelatih paling sukses dengan merengkuh total lima gelar liga selama berkiprah dan mematahkan rekor yang dipegang mantan pelatih Trabzonspor, Suat Ozyaici.

Sementara, pesta kemenangan Galatasaray di stadion diwarnai kerusuhan. Ratusan pendukung Fenerbahce bentrok dengan polisi dan mulai melakukan pelemparan usai pertandingan. Mereka kecewa dengan hasil pertandingan yang dimenangkan ‘musuh’ bebuyutan tim mereka, Galatasaray.

Polisi menggunakan tameng untuk melindungi pemain Galatasaray dari lemparan para pendukung Fenerbahce di stadion Sukru Saracoglu.
Kerusuhan pun berlanjut ke luar stadion, ketika para pendukung Fenerbahce melempari mobil polisi. Para perusuh kemudian melempar kaleng bekas dan memukul jendela toko yang berada di sekitar stadion.(net/bbs)

ISTANBUL- Galatasaray memastikan gelar ke-18 juara Liga Turki setelah bermain imbang tanpa gol melawan Fenerbahce, Sabtu (12/5) malam. Gelar juara liga utama Turki ditentukan melalui putaran play-off yang diikuti empat besar klasemen akhir musim kompetisi reguler.

Pasukan Fatih Terim itu tampil terdepan di fase tersebut dengan keunggulan sembilan poin. Di putaran play-off, meski tidak memiliki rekor bagus saat menghadapi Fenerbahce, Galatasaray bisa melalui pertandingan dengan baik sekaligus mengunci gelar juara.

Ini merupakan gelar pertama Galatasaray di liga sejak 2008 lalu. Terim sekaligus mengukir rekor sebagai pelatih paling sukses dengan merengkuh total lima gelar liga selama berkiprah dan mematahkan rekor yang dipegang mantan pelatih Trabzonspor, Suat Ozyaici.

Sementara, pesta kemenangan Galatasaray di stadion diwarnai kerusuhan. Ratusan pendukung Fenerbahce bentrok dengan polisi dan mulai melakukan pelemparan usai pertandingan. Mereka kecewa dengan hasil pertandingan yang dimenangkan ‘musuh’ bebuyutan tim mereka, Galatasaray.

Polisi menggunakan tameng untuk melindungi pemain Galatasaray dari lemparan para pendukung Fenerbahce di stadion Sukru Saracoglu.
Kerusuhan pun berlanjut ke luar stadion, ketika para pendukung Fenerbahce melempari mobil polisi. Para perusuh kemudian melempar kaleng bekas dan memukul jendela toko yang berada di sekitar stadion.(net/bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/