26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Dukung Ketahanan Pangan, HMTN-MP Programkan Urban Farming di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka ketahanan pangan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) memprogramkan Urban Farming yang akan menjadi role model di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menciptakan Ketahanan Pangan dan dapat menambah perekonomian masyarakat.

Demikian disampaikan, Ketua Umum HMTN-MP, Asril Naska yang memimpin langsung acara Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HMTN-MP Provinsi Sumut, sekaligus Pelantikan 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota HMTN-MP se Provinsi Sumut.

Acara Deklarasi ini, Diketuai Perlindungan Sihotang, di Aula Rajainal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, pada Selasa, (29/7). Usai acara dilanjutkan Pelantikan 33 DPD kabupaten/kota HMTN-MP se Provinsi Sumut.

Selain itu, Ketum DPP HMTN-MP, Asril Naska juga mememperkenalkan Satuan Tugas (Satgas) Nasional HMTN-MP, Budi Ilham Nasution, yang ditunjuk langsung oleh DPP HMTN-MP.

Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina dan Penasihat DPP HMTN-MP KH Hambali, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis selaku perwakilan Gubernur Sumut, Perwakilan Pangdam I/BB dan Perwakilan Kapolda Sumut, serta ratusan tamu undangan dan peserta HMTN-MP se Sumut.

Ketua umum DPP HMTN-MP, Asril Naska mengatakan, dengan Deklarasi DPW dan pelantikan 33 DPD tersebut, ia meyakini Program Urban Farming di Sumut dapat disosialisasikan dan dijalankan secara maksimal.

“Urban farming, atau pertanian perkotaan, adalah praktik bercocok tanam dan di lingkungan perkotaan, meskipun dengan lahan sempit,” ujarnya.

Hal ini bertujuan, lanjut Asril, untuk memanfaatkan lahan terbatas di kota, seperti pekarangan, taman kota, atap bangunan, atau bahkan di dalam ruangan, guna menghasilkan bahan pangan dan kebutuhan lain secara mandiri, yang semuanya itu untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, pada Program Ketahanan Pangan serta Urban Farming, untuk dapat membantu perekonomian keluarga atau masyarakat.

Ia berharap, HMTN-MP menjadi bagian dari anak bangsa yang ikut menyukseskan Ketahanan Pangan dan untuk menuju Indonesia Emas.

“Urban Farming ini tidak hanya sebatas memanfaatkan lahan yang kecil untuk pertanian, tetapi juga menyehatkan keluarga dan menyehatkan para personel,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis meminta HMTN-MP menjadi wadah pemberdayaan petani yang inklusif dan berkelanjutan.

“Selain merupakan wadah pemberdayaan petani yang inklusif dan berkelanjutan juga menjadi penghubung antara petani dan dunia teknologi pertanian modern, melahirkan petani berwawasan global dan menjadi suara yang konstruktif bagi kebijakan Pemerintah Bidang Pertanian,” katanya.

Ketua Satgas Nasional DPP HMTN-MP, Budi Ilham Nasution, dalam kata sambutannya mengatakan, siap menjalankan amanah untuk membentuk Satgas di seluruh Provinsi di Indonesia. (dwi/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka ketahanan pangan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) memprogramkan Urban Farming yang akan menjadi role model di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menciptakan Ketahanan Pangan dan dapat menambah perekonomian masyarakat.

Demikian disampaikan, Ketua Umum HMTN-MP, Asril Naska yang memimpin langsung acara Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HMTN-MP Provinsi Sumut, sekaligus Pelantikan 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota HMTN-MP se Provinsi Sumut.

Acara Deklarasi ini, Diketuai Perlindungan Sihotang, di Aula Rajainal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, pada Selasa, (29/7). Usai acara dilanjutkan Pelantikan 33 DPD kabupaten/kota HMTN-MP se Provinsi Sumut.

Selain itu, Ketum DPP HMTN-MP, Asril Naska juga mememperkenalkan Satuan Tugas (Satgas) Nasional HMTN-MP, Budi Ilham Nasution, yang ditunjuk langsung oleh DPP HMTN-MP.

Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina dan Penasihat DPP HMTN-MP KH Hambali, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis selaku perwakilan Gubernur Sumut, Perwakilan Pangdam I/BB dan Perwakilan Kapolda Sumut, serta ratusan tamu undangan dan peserta HMTN-MP se Sumut.

Ketua umum DPP HMTN-MP, Asril Naska mengatakan, dengan Deklarasi DPW dan pelantikan 33 DPD tersebut, ia meyakini Program Urban Farming di Sumut dapat disosialisasikan dan dijalankan secara maksimal.

“Urban farming, atau pertanian perkotaan, adalah praktik bercocok tanam dan di lingkungan perkotaan, meskipun dengan lahan sempit,” ujarnya.

Hal ini bertujuan, lanjut Asril, untuk memanfaatkan lahan terbatas di kota, seperti pekarangan, taman kota, atap bangunan, atau bahkan di dalam ruangan, guna menghasilkan bahan pangan dan kebutuhan lain secara mandiri, yang semuanya itu untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, pada Program Ketahanan Pangan serta Urban Farming, untuk dapat membantu perekonomian keluarga atau masyarakat.

Ia berharap, HMTN-MP menjadi bagian dari anak bangsa yang ikut menyukseskan Ketahanan Pangan dan untuk menuju Indonesia Emas.

“Urban Farming ini tidak hanya sebatas memanfaatkan lahan yang kecil untuk pertanian, tetapi juga menyehatkan keluarga dan menyehatkan para personel,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Manna Wasalwa Lubis meminta HMTN-MP menjadi wadah pemberdayaan petani yang inklusif dan berkelanjutan.

“Selain merupakan wadah pemberdayaan petani yang inklusif dan berkelanjutan juga menjadi penghubung antara petani dan dunia teknologi pertanian modern, melahirkan petani berwawasan global dan menjadi suara yang konstruktif bagi kebijakan Pemerintah Bidang Pertanian,” katanya.

Ketua Satgas Nasional DPP HMTN-MP, Budi Ilham Nasution, dalam kata sambutannya mengatakan, siap menjalankan amanah untuk membentuk Satgas di seluruh Provinsi di Indonesia. (dwi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru