MEDAN-Lonjakan penumpang usai libur panjang di Terminal Amplas meningkat 20 persen.
“Penumpang dari luar Kota Medan yang tiba meningkat 20 persen saja,” kata Kepala Terminal Amplas, Asli Perangin-angin kepada Sumut Pos, Minggu (20/5).
Dijelaskannya, penumpang paling banyak berasal dari Siantar, Prapat dan Rantau Prapat. Seluruhnya merupakan penumpang yang berangkat dari Medan sejak Sabtu (19/5) malam.
“Setelah libur nasional dan cuti bersama selama tiga hari, hari ini merupakan puncak arus balik,” ucapnya.
Untuk segi pelayanan, lanjut Asli, persiapan yang dilakukan pihaknya sama dengan hari besar sebelumnya seperti Lebaran, Natal dan lainnya walaupun libur Kenaikan Yesus Kristus ini tidak seramai hari besar lainnya.
“Kalau untuk penumpukan penumpang, bus banyak disewa pihak sekolah untuk dipakai liburan sekolah ke tempat rekreasi di luar Kota Medan,” cetusnya, seraya menambahkan kalau kemacetan terjadi di kawasan Sei Rampah, Sergai.
Sementara di Terminal Pinang Baris tidak terjadi peningkatan penumpang. Hal itu dikarenakan, pada umumnya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk ke beberapa daerah tujuannya.
“Seperti ke Langkat, masyarakat pergi dengan kendaraan pribadi jadi tidak banyak yang pergi menggunakan bus angkutan,” ucap Kepala Terminal Pinang Baris, Arjani Siregar.
Pantauan arus lalulintas di Kota Medan, beberapa ruas jalan yang sebelumnya lengang sejak Jumat (17/5) dan kembali ramai Minggu (25/3), seperti di Jalan Kesawan, Jalan Pulau Pinang, SM Raja dan Jamin Ginting.
Sebahagian masyarakat yang memanfaatkan hari libu panjang terpusat pada beberapa pusat perbelanjaan seperti Medan Fair Plaza, Sun Plaza, Medan Mal, Thamrin Plaza menghabiskan waktu liburan dengan berbelanja bersama keluarganya.
Sekretaris Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Sumut, Herry Zulkarnain mengataka kenaikan tingkat kunjungan selama libur tiga hari mencapai 10 persen dibandingkan hari biasa. Pada umumnya masyarakat menghabiskan waktu pada pusat perbelanjaan yang memiliki tempat permainan anak-anak.
“Pusat perbelanjaan yang memiliki pusat permainan anak-anak paling banyak dikunjungi karena datang bersama keluarga,” pungkasnya.(adl)