26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Bobby Nasution Minta Segera Ditindaklanjuti Jika Butuh Perawatan Siswa di Sumut Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Para siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan kesehatan gratis atau Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan rutin dilakukan setahun sekali.

CKG bertujuan agar dapat mendeteksi penyakit secara dini dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution meminta seluruh pihak terkait agar dapat menindaklanjuti hasil pemeriksaan, apabila diperlukan pengobatan atau perawatan.

“Seperti tadi kita cek juga ada yang beberapa punya persoalan yang harus ditindaklanjuti, seperti tadi ada gigi, persoalan giginya harus dicabut,” kata Bobby usai meluncurkan CKG anak sekolah se-Sumut secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).

Adapun CKG yang akan didapat siswa di antaranya pemeriksaan gizi, tekanan darah, anemia, hepatitis, malaria, gigi, telinga dan lainnya. Menurut Bobby, deteksi dini penyakit pada anak atau siswa sekolah sangat dibutuhkan.

Ia optimis dengan intervensi pada kesehatan anak akan membawa manfaat yang besar bagi negara. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berkomitmen mendukung program CKG. “Sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi emas dan menjadikan bangsa Indonesia jadi salah satu negara maju di dunia,” kata Bobby.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah membuat program tersebut khususnya di Sumatera Utara. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden, program ini sangat luar biasa, untuk memastikan anak-anak kita siap sebagai generasi emas 2045,” ucapnya.

Bobby memastikan program CKG ini tidak menggunakan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Tidak ada. Saya pastikan tidak ada pengunaan dana BOS di program CKG ini, karena dana yang dipakai dari APBD,” ucapnya.

Mantan Wali Kota Medan itu mengatakan, sangat tidak mungkin jika pihak sekolah menggunakan dana BOS untuk hal yang lain. “Saya rasa tidak mungkin ya ada penyalahgunaan anggaran, kan gak masuk akal jika kepala sekolah beli jarum suntik,” ucapnya.

CKG anak sekolah ini mendapat respons positif dari para siswa. Salah satunya siswa kelas X SMA 1 Perbaungan Dafa Riski Syahputra. Ia sangat senang mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. “Bermanfaat agar kami tahu, mana tahu ada penyakit penyakit dalam diri kami,” kata Dafa.

Siswa lainnya, Arif Gibratama, siswa kelas X SMA 1 Perbaungan juga merasa program CKD bermanfaat bagi dirinya. Sebelumnya Arif tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan apalagi secara gratis. “Manfaatnya mantab, pasti baik untuk kami,” kata Arif.

Sebelum diperiksa, jauh hari siswa akan mengisi form atau lembar mengenai riwayat kesehatan dan sebagainya. Kemudian, pada hari pemeriksaan, siswa akan memasuki tiga tahapan pemeriksaan. Pemeriksaan pertama yaitu pemeriksaan gizi seperti berat badan, lingkar perut, hemoglobin, dan gula darah.

Dilanjutkan ke pemeriksaan kedua yaitu penglihatan, telinga dan gigi. Pemeriksaan terakhir siswa akan diperiksa kebugarannya sesuai dengan petunjuk dan teknis yang ada. Hasil pemeriksaan akan disampaikan langsung kepada siswa yang bersangkutan.

Turut hadir pada peluncuran tersebut Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi, dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga. (san/adz)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Para siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan kesehatan gratis atau Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan rutin dilakukan setahun sekali.

CKG bertujuan agar dapat mendeteksi penyakit secara dini dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution meminta seluruh pihak terkait agar dapat menindaklanjuti hasil pemeriksaan, apabila diperlukan pengobatan atau perawatan.

“Seperti tadi kita cek juga ada yang beberapa punya persoalan yang harus ditindaklanjuti, seperti tadi ada gigi, persoalan giginya harus dicabut,” kata Bobby usai meluncurkan CKG anak sekolah se-Sumut secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).

Adapun CKG yang akan didapat siswa di antaranya pemeriksaan gizi, tekanan darah, anemia, hepatitis, malaria, gigi, telinga dan lainnya. Menurut Bobby, deteksi dini penyakit pada anak atau siswa sekolah sangat dibutuhkan.

Ia optimis dengan intervensi pada kesehatan anak akan membawa manfaat yang besar bagi negara. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berkomitmen mendukung program CKG. “Sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi emas dan menjadikan bangsa Indonesia jadi salah satu negara maju di dunia,” kata Bobby.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah membuat program tersebut khususnya di Sumatera Utara. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden, program ini sangat luar biasa, untuk memastikan anak-anak kita siap sebagai generasi emas 2045,” ucapnya.

Bobby memastikan program CKG ini tidak menggunakan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Tidak ada. Saya pastikan tidak ada pengunaan dana BOS di program CKG ini, karena dana yang dipakai dari APBD,” ucapnya.

Mantan Wali Kota Medan itu mengatakan, sangat tidak mungkin jika pihak sekolah menggunakan dana BOS untuk hal yang lain. “Saya rasa tidak mungkin ya ada penyalahgunaan anggaran, kan gak masuk akal jika kepala sekolah beli jarum suntik,” ucapnya.

CKG anak sekolah ini mendapat respons positif dari para siswa. Salah satunya siswa kelas X SMA 1 Perbaungan Dafa Riski Syahputra. Ia sangat senang mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. “Bermanfaat agar kami tahu, mana tahu ada penyakit penyakit dalam diri kami,” kata Dafa.

Siswa lainnya, Arif Gibratama, siswa kelas X SMA 1 Perbaungan juga merasa program CKD bermanfaat bagi dirinya. Sebelumnya Arif tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan apalagi secara gratis. “Manfaatnya mantab, pasti baik untuk kami,” kata Arif.

Sebelum diperiksa, jauh hari siswa akan mengisi form atau lembar mengenai riwayat kesehatan dan sebagainya. Kemudian, pada hari pemeriksaan, siswa akan memasuki tiga tahapan pemeriksaan. Pemeriksaan pertama yaitu pemeriksaan gizi seperti berat badan, lingkar perut, hemoglobin, dan gula darah.

Dilanjutkan ke pemeriksaan kedua yaitu penglihatan, telinga dan gigi. Pemeriksaan terakhir siswa akan diperiksa kebugarannya sesuai dengan petunjuk dan teknis yang ada. Hasil pemeriksaan akan disampaikan langsung kepada siswa yang bersangkutan.

Turut hadir pada peluncuran tersebut Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi, dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga. (san/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru