SUMUTPOS.CO – Pemkab Langkat diminta untuk serius melakukan peremajaan pohon perindang. Itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony kepada wartawan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (2/10).
Legislator muda dari Partai NasDem ini, mengingatkan hal tersebut, agar menghindari jatuh korban lagi, masyarakat tertimpa batang pohon yang patah.
Diketahui, Ricky telah melakukan peninjauan terhadap pohon perindang yang rawan tumbang maupun patah pada sejumlah titik di Kabupaten Langkat, belum lama ini. Satu di antaranya, pada seputaran Lingkungan 3, Mesra Wonosari, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. Peninjauan tersebut turut dihadiri Bupati Langkat Syah Afandin.
“Saat itu, saya bersama Bupati Langkat meninjau langsung pohon di Jalan Wonosari, yang dahannya rawan patah. Ini harus serius diselesaikan, jangan sampai ada korban lagi,” ungkap Ricky.
Bagi Ricky, pohon perindang yang rawan tumbang atau patah memiliki risiko bahaya cukup tinggi. Karena itu, dia meminta agar Pemkab Langkat serius melakukan peremajaan secara berkelanjutan. Sebab, usia pohon perindang sudah mencapai puluhan tahun. Hal tersebut menyebabkan potensi patah ataupun tumbang yang kian riskan.
“Kami minta perawatan pohon yang rawan patah atau tumbang untuk tetap berlanjut. Banyak laporan dari masyarakat yang meminta agar pohon-pohon diremajakan, karena sudah berulang kali memakan korban,” bebernya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat, Erwin Bachari menyatakan, pihaknya akan terus melanjutkan peremajaan terhadap pohon yang rawan tumbang maupun patah. Namun, progres pengerjaannya terkendala karena keterbatasan peralatan.
“Alat kami cuma satu, jadi terkendala di situ. Karena kami juga meremajakan pohon di lokasi lain,” pungkasnya. (ted/saz)

