30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Resmikan Bank Sampah, TP-PKK Binjai Berharap Jadi Solusi Penanganan Persampahan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah tepian sungai di Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat, telah diresmikan, Selasa (13/9). Peresmiaan ini dihadiri Ketua 1 Bidang Pembentukan Karakter Keluarga TP-PKK Kota Binjai, Winda Widya Sebayang.

Juga ada Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan Dinas Kesehatan, Camat Binjai Barat, hingga pengurus TP PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan, dan unsur kepala lingkungan.

Pada kesempatan itu, Winda Widya Sebayang menjelaskan, hal tersebut menjadi satu cara yang kreatif untuk mengolah sampah.

“Adalah dengan bank sampah yang menggunakan konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lainnya, serta menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, merupakan upaya meningkatkan partisipasi warga dalam memilah serta mendaur ulang sampah,” ungkap Wiwin, sapaan karib Winda Widya Sebayang.

Wiwin juga menyebutkan, PKK sebagai mitra pemerintah, memiliki potensi jaringan berjenjang. Potensi dimaksud membuat peran PKK dalam menginformasikan program bank sampah serta mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk mengurangi, memilah dan mengolah sampah rumah tangga, menjadi penting.

“Untuk itu, saya berharap kepada kader PKK yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan pengelolaan bank sampah yang dilaksanakan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga ilmunya dapat langsung diterapkan dan dapat disampaikan kembali kepada keluarga maupun jiran tetangga,” tuturnya.

Dia pun mengapresiasi TP PKK Kelurahan Limau Mungkur, yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Juga kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai yang telah mendukung dan membantu program PKK, khususnya di Kelurahan Limau Mungkur, selaku kelurahan pelaksana terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Kota Binjai 2022.

Wiwin juga berharap, bank sampah tepian sungai ini dapat menjadi pelopor lahirnya bank sampah lainnya di Kota Binjai.

“Semoga bank sampah tepian sungai ini dapat menjadi solusi dalam penanganan persampahan yang ada di Limau Mungkur,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah tepian sungai di Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat, telah diresmikan, Selasa (13/9). Peresmiaan ini dihadiri Ketua 1 Bidang Pembentukan Karakter Keluarga TP-PKK Kota Binjai, Winda Widya Sebayang.

Juga ada Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan Dinas Kesehatan, Camat Binjai Barat, hingga pengurus TP PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan, dan unsur kepala lingkungan.

Pada kesempatan itu, Winda Widya Sebayang menjelaskan, hal tersebut menjadi satu cara yang kreatif untuk mengolah sampah.

“Adalah dengan bank sampah yang menggunakan konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lainnya, serta menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, merupakan upaya meningkatkan partisipasi warga dalam memilah serta mendaur ulang sampah,” ungkap Wiwin, sapaan karib Winda Widya Sebayang.

Wiwin juga menyebutkan, PKK sebagai mitra pemerintah, memiliki potensi jaringan berjenjang. Potensi dimaksud membuat peran PKK dalam menginformasikan program bank sampah serta mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk mengurangi, memilah dan mengolah sampah rumah tangga, menjadi penting.

“Untuk itu, saya berharap kepada kader PKK yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan pengelolaan bank sampah yang dilaksanakan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga ilmunya dapat langsung diterapkan dan dapat disampaikan kembali kepada keluarga maupun jiran tetangga,” tuturnya.

Dia pun mengapresiasi TP PKK Kelurahan Limau Mungkur, yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Juga kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai yang telah mendukung dan membantu program PKK, khususnya di Kelurahan Limau Mungkur, selaku kelurahan pelaksana terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Kota Binjai 2022.

Wiwin juga berharap, bank sampah tepian sungai ini dapat menjadi pelopor lahirnya bank sampah lainnya di Kota Binjai.

“Semoga bank sampah tepian sungai ini dapat menjadi solusi dalam penanganan persampahan yang ada di Limau Mungkur,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/