24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Bintatar Resmi Daftar ke PDIP

Pencalonan Sutan Bhatoegana Bakal Terjegal

MEDAN- Bintatar Hutabarat mengembalikan formulir pendaftaran Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut di Jalan Hayam Wuruk Medan, Kamis (25/5). Pengembalian formulir itu guna memastikan dirinya untuk maju sebagai Cagubsu 2013-2018 pada 7 Maret 2013 mendatang.

“Bintatar secara resmi mendaftar ke PDI P untuk jadi Cagubsu, dengan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisinya hari ini (kemarin, red),” ucap Sekretaris DPD PDIP Sumut, HM Affan kepada Sumut Pos, Kamis (25/5).

Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Organisasi DPD PDI P Sumut, Ruben Tarigan. “Dari beberapa tokoh yang telah mengambil formulis ke PDIP, Bintatar masih satu yang resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir yang telah diisinya,” kata pria yang juga anggota DPRD Deliserdang ini.

Menurutnya, pria yang berdomisili di Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang ini menjelaskan, meski Bintatar Hutabarat telah resmi mendaftar ke PDIP, namun yang bersangkutan tetap akan mengikuti proses atau tahapan selanjutnya.
“Ini masih dalam tahap pendaftaran. Nah, keputusan siapa yang akan dipastikan menjadi Cagubsu dari PDIP belum ada, karena masih ada proses-proses selanjutnya,” terang Ruben.

Dengan perkembangan yang ada, maka sudah diperoleh kepastian jika sudah ada dua sosok yang secara resmi ingin maju menjadi Cagubsu. Kedua sosok itu, selain Bintatar Hutabarat adalah Sutan Bhatoegana yang juga telah secara resmi mendaftar Cagubsu dari Partai Demokrat. Sutan sudah mengembalikan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah terisi beberapa waktu lalu di Partai Demokrat Sumut.

Diketahui pula, lima tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran Cagubsu ke PDIP Sumut dan belum mengembalikan formulir tersebut antara lain, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sekdaprovsu RE Nainggolan, Bupati Serdangbedagai Erry Nuradi, Zuliari Batubara, Humala Karta Rajagukguk dan mantan pasangan Tri Tamtomo saat Pilgubsu 2008 lalu, yakni Benny Pasaribu.

“Bintatar yang pertama kali mendaftar secara resmi. Yang lainnya sampai sejauh ini belum ada yang mengembalikan,” sebut Ruben Tarigan.
Berkaitan dengan pencalonan Sutan Batheogana Siregar sepertinya akan mengalami jalan terjal. Pasalanya, DPP Partai Demokrat mempercayakan jabatan Ketua Komisi VII DPR RI, kepadanya.

Dengan posisi terbarunya itu, diyakini membuatnya semakin kesulitan melakukan sosialisasi ke daerah di Sumatera Utara, guna mendukung keinginannya maju sebagai Cagubsu Maret 2013 mendatang.

Pasalnya, tugas sebagai seorang ketua tentunya akan jauh lebih padat daripada seorang anggota biasa di DPR. Sehingga muncul dugaan, jabatan ketua fraksi merupakan langkah menjegalnya maju mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Sebagian kalangan menilai Sutan belumlah termasuk politisi yang handal. Hal itu dikemukakan pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indira Samego saat berbincang secara khusus kepada koran ini di Jakarta, kemarin.

“Ia (Sutan) dikenal publik, karena sering berbicara kepada wartawan. Tapi dari kinerja, saya kira belum menunjukkan peran sebagai politisi yang bagus.”ungkapnya.

Bagi Sutan sendiri, otomatis jabatan baru ini akan membuatnya semakin sibuk. Jika selama ini hanya sebagai anggota di Komisi VII, kini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi. (ari/gir)iketahui sangat tertarik untuk maju.(ari/gir)

Pencalonan Sutan Bhatoegana Bakal Terjegal

MEDAN- Bintatar Hutabarat mengembalikan formulir pendaftaran Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut di Jalan Hayam Wuruk Medan, Kamis (25/5). Pengembalian formulir itu guna memastikan dirinya untuk maju sebagai Cagubsu 2013-2018 pada 7 Maret 2013 mendatang.

“Bintatar secara resmi mendaftar ke PDI P untuk jadi Cagubsu, dengan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisinya hari ini (kemarin, red),” ucap Sekretaris DPD PDIP Sumut, HM Affan kepada Sumut Pos, Kamis (25/5).

Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Organisasi DPD PDI P Sumut, Ruben Tarigan. “Dari beberapa tokoh yang telah mengambil formulis ke PDIP, Bintatar masih satu yang resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir yang telah diisinya,” kata pria yang juga anggota DPRD Deliserdang ini.

Menurutnya, pria yang berdomisili di Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang ini menjelaskan, meski Bintatar Hutabarat telah resmi mendaftar ke PDIP, namun yang bersangkutan tetap akan mengikuti proses atau tahapan selanjutnya.
“Ini masih dalam tahap pendaftaran. Nah, keputusan siapa yang akan dipastikan menjadi Cagubsu dari PDIP belum ada, karena masih ada proses-proses selanjutnya,” terang Ruben.

Dengan perkembangan yang ada, maka sudah diperoleh kepastian jika sudah ada dua sosok yang secara resmi ingin maju menjadi Cagubsu. Kedua sosok itu, selain Bintatar Hutabarat adalah Sutan Bhatoegana yang juga telah secara resmi mendaftar Cagubsu dari Partai Demokrat. Sutan sudah mengembalikan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah terisi beberapa waktu lalu di Partai Demokrat Sumut.

Diketahui pula, lima tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran Cagubsu ke PDIP Sumut dan belum mengembalikan formulir tersebut antara lain, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sekdaprovsu RE Nainggolan, Bupati Serdangbedagai Erry Nuradi, Zuliari Batubara, Humala Karta Rajagukguk dan mantan pasangan Tri Tamtomo saat Pilgubsu 2008 lalu, yakni Benny Pasaribu.

“Bintatar yang pertama kali mendaftar secara resmi. Yang lainnya sampai sejauh ini belum ada yang mengembalikan,” sebut Ruben Tarigan.
Berkaitan dengan pencalonan Sutan Batheogana Siregar sepertinya akan mengalami jalan terjal. Pasalanya, DPP Partai Demokrat mempercayakan jabatan Ketua Komisi VII DPR RI, kepadanya.

Dengan posisi terbarunya itu, diyakini membuatnya semakin kesulitan melakukan sosialisasi ke daerah di Sumatera Utara, guna mendukung keinginannya maju sebagai Cagubsu Maret 2013 mendatang.

Pasalnya, tugas sebagai seorang ketua tentunya akan jauh lebih padat daripada seorang anggota biasa di DPR. Sehingga muncul dugaan, jabatan ketua fraksi merupakan langkah menjegalnya maju mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Sebagian kalangan menilai Sutan belumlah termasuk politisi yang handal. Hal itu dikemukakan pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indira Samego saat berbincang secara khusus kepada koran ini di Jakarta, kemarin.

“Ia (Sutan) dikenal publik, karena sering berbicara kepada wartawan. Tapi dari kinerja, saya kira belum menunjukkan peran sebagai politisi yang bagus.”ungkapnya.

Bagi Sutan sendiri, otomatis jabatan baru ini akan membuatnya semakin sibuk. Jika selama ini hanya sebagai anggota di Komisi VII, kini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi. (ari/gir)iketahui sangat tertarik untuk maju.(ari/gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/