The Gunners Arsenal diuntungkan dengan jadwal kompetisi. Apalagi persaingan dengan penguasa sementara Manchester United cukup lebar.
Sudah 29 kali bermain, Arsenal duduk di peringkat kedua dengan mengoleksi 58 angka, defisit lima dari MU yang duduk di puncak klasemen tetapi sudah bermain sebanyak 30 pertandingan.
Kans Arsenal buat jadi juara saat Liga berakhir di pekan ke-38 masih terbuka. Pasalnya, The Gunners justru diuntungkan oleh jadwal kompetisi yang tersisa.
Pertama, Arsenal tinggal memfokuskan diri di satu kompetisi, yakni Liga Inggris sedangkan MU masih harus membagi perhatiannya ke Piala FA di mana mereka sudah di semifinal dan Liga Champions di mana ‘Setan Merah’ telah mencapai perempatfinal.
Kedua, Arsenal masih akan menghadapi MU di Stadion Emirates pada 1 Mei mendatang. Sepekan berikutnya, MU masih akan menghadapi lawan berat, yakni menjamu Chelsea di Old Trafford.
“Saya pikir jadwal kami tidak terlalu buruk. Jadi, bila kami bisa memenangi seluruh pertandingan kami punya kans bagus buat memenangi kompetisi,” harap striker Arsenal, Andrei Arshavin, kepada SkySports.
Liga Inggris menjadi peluang terakhir Arsenal untuk memenangi sebuah piala tahun ini setelah tersisih di Liga Champions, Piala FA dan kalah di final Piala Liga di tangan Birmingham City.
“Saya pikir sebenarnya semua orang di tim kami inginnya punya lebih banyak peluang dibanding satu. Tapi semua sudah berlalu. Sekarang kami harus fokus ke Liga Primer,” tegas Arshavin. (net/jpnn)