25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Coba Reus

Jerman v Israel

LEIPZIG- Timnas Jerman mau memulihkan nama baiknya pasca kandas memalukan dari Swiss, pada laga uji coba akhir pekan lalu. Untuk mengembalikan kepercayaan fans, Joachim Loew akan menjamu timnas Israel di Redbull Arena, Leipzig dini hari nanti. Dan tampaknya kemenangan hal mudah bagi Die Mannschaft.

Memang saat melawan Swiss, Loew tak menurunkan mayoritas pemain utamanya. Kebanyakan direhatkan karena skuad yang rata-rata pemain Bayern Munchen itu, baru saja berlaga di puncak turnamen Eropa. Tapi kini Loew enggan remeh. Menurunkan skuad terbaiknya adalah keharusan demi hasil optimal.

Dari barisan skuad utama yang akan tampil, menurut Goal Loew akan memainkan kiper utama, Manuel Neuer dan rekannya di Bayern seperti Philipp Lahm, Jerome Boateng dan Holger Badstuber. Saat kalah 3-5 dari Swiss nama-nama itu tidak ada.

Toni Kroos, Thomas Muller dan Mario Gomez juga mungkin akan dimainkan.  Hanya  Bastian Schweinsteiger yang mungkin masih alfa karena cedera betis.
Sedangkan kubu Israel yang juga kalah di laga uji coba kontra Ceko akhir pekan lalu, sudah bisa memainkan gelandang Lior Refaelov. Striker Kaiserslautern, Itay Shechter juga sudah bisa diandalkan.

Di sisi lain, ada keinginan kuat dari Loew untuk bereksperimen di lini depan. Ya. Untuk lini ini sebenarnya Loew tak pening. Banyak stok di sana. Tapi anehnya, Loew masih kurang puas. Maka itu, dia berencana memainkan Marco Reus di ujung tombak. Padahal posisi asli Reus adalah gelandang.
“Di tim nasional, ia masih berusaha untuk memperoleh tajinya, namun di Liga Jerman, ia tentu saja merupakan salah satu pemain terbaik musim ini,” kata Loew.

“Saya akan senang untuk melihatnya bermain di depan sebagai penyerang. Ia tidak pernah bermain di sana, namun bagi saya itu sangat pantas untuk dipertimbangkan. Saya yakin ia dapat bermain baik di sana, dan kami memiliki waktu untuk mencobanya saat latihan.”
Namun itu tak akan mudah bagi Reus. Sebab di lini depan ada nama-nama beken seperti Mario Gomez dan Miroslav Klose.

Tapi Klose sudah berumur, sedangkan Gomez masih belum bertaji di timnas. Klose akan berusia 34 tahun saat Jerman membuka kampanye mereka di Grup B dengan menghadapi Portugal pada 9 Juni. Memang dengan catatan 36 golnya dari 114 penampilan, ia akan menjadi pilihan pertama Loew jika berada dalam kondisi prima.

Sedangkan Reus  yang mencetak dua gol saat mereka kalah 3-5 dari Swiss telah mencuri perhatian Loew.
Penyerang Borussia Moenchengladbach itu mencetak 18 gol dari 32 pertandingan liga. Dan atas bantuannya pula, Moenchengladbach berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions musim depan, karena finish di peringkat empat.

Reus sendiri antusias atas percobaan bosnya itu.  “Jika ia ingin mengujinya, saya terbuka terhadap apapun yang akan kami coba,” ucap Reus kepada kantor berita Jerman, SID, menanggapi komentar Loew.
“Secara praktis saya telah bermain di posisi itu untuk klubku, ketika saya selalu bergantian dengan Mike Hanke, maka saya pikir itu tidak akan menjadi masalah. Tentu saja masih akan terdapat banyak kompetisi untuk meraih tempat di lini depan Jerman,” pungkas Reus. (*)

Jerman v Israel

LEIPZIG- Timnas Jerman mau memulihkan nama baiknya pasca kandas memalukan dari Swiss, pada laga uji coba akhir pekan lalu. Untuk mengembalikan kepercayaan fans, Joachim Loew akan menjamu timnas Israel di Redbull Arena, Leipzig dini hari nanti. Dan tampaknya kemenangan hal mudah bagi Die Mannschaft.

Memang saat melawan Swiss, Loew tak menurunkan mayoritas pemain utamanya. Kebanyakan direhatkan karena skuad yang rata-rata pemain Bayern Munchen itu, baru saja berlaga di puncak turnamen Eropa. Tapi kini Loew enggan remeh. Menurunkan skuad terbaiknya adalah keharusan demi hasil optimal.

Dari barisan skuad utama yang akan tampil, menurut Goal Loew akan memainkan kiper utama, Manuel Neuer dan rekannya di Bayern seperti Philipp Lahm, Jerome Boateng dan Holger Badstuber. Saat kalah 3-5 dari Swiss nama-nama itu tidak ada.

Toni Kroos, Thomas Muller dan Mario Gomez juga mungkin akan dimainkan.  Hanya  Bastian Schweinsteiger yang mungkin masih alfa karena cedera betis.
Sedangkan kubu Israel yang juga kalah di laga uji coba kontra Ceko akhir pekan lalu, sudah bisa memainkan gelandang Lior Refaelov. Striker Kaiserslautern, Itay Shechter juga sudah bisa diandalkan.

Di sisi lain, ada keinginan kuat dari Loew untuk bereksperimen di lini depan. Ya. Untuk lini ini sebenarnya Loew tak pening. Banyak stok di sana. Tapi anehnya, Loew masih kurang puas. Maka itu, dia berencana memainkan Marco Reus di ujung tombak. Padahal posisi asli Reus adalah gelandang.
“Di tim nasional, ia masih berusaha untuk memperoleh tajinya, namun di Liga Jerman, ia tentu saja merupakan salah satu pemain terbaik musim ini,” kata Loew.

“Saya akan senang untuk melihatnya bermain di depan sebagai penyerang. Ia tidak pernah bermain di sana, namun bagi saya itu sangat pantas untuk dipertimbangkan. Saya yakin ia dapat bermain baik di sana, dan kami memiliki waktu untuk mencobanya saat latihan.”
Namun itu tak akan mudah bagi Reus. Sebab di lini depan ada nama-nama beken seperti Mario Gomez dan Miroslav Klose.

Tapi Klose sudah berumur, sedangkan Gomez masih belum bertaji di timnas. Klose akan berusia 34 tahun saat Jerman membuka kampanye mereka di Grup B dengan menghadapi Portugal pada 9 Juni. Memang dengan catatan 36 golnya dari 114 penampilan, ia akan menjadi pilihan pertama Loew jika berada dalam kondisi prima.

Sedangkan Reus  yang mencetak dua gol saat mereka kalah 3-5 dari Swiss telah mencuri perhatian Loew.
Penyerang Borussia Moenchengladbach itu mencetak 18 gol dari 32 pertandingan liga. Dan atas bantuannya pula, Moenchengladbach berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions musim depan, karena finish di peringkat empat.

Reus sendiri antusias atas percobaan bosnya itu.  “Jika ia ingin mengujinya, saya terbuka terhadap apapun yang akan kami coba,” ucap Reus kepada kantor berita Jerman, SID, menanggapi komentar Loew.
“Secara praktis saya telah bermain di posisi itu untuk klubku, ketika saya selalu bergantian dengan Mike Hanke, maka saya pikir itu tidak akan menjadi masalah. Tentu saja masih akan terdapat banyak kompetisi untuk meraih tempat di lini depan Jerman,” pungkas Reus. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/