29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Berjudi saat Jam Dinas

Kantor Bupati Karo Digerebek Polisi, Dua Oknum Satpol PP Ditangkap

KARO-Polres  Karo menggerebek pos penjagaan Kantor Bupati Karo yang menjadi ajang tempat permainan judi jenis kartu domino, Kamis (31/5) sekiar pukul 11.00 WIB, saat jam kantor masih berlangsung. Dari pos penjagaan yang dijadikan arena perjudian tersebut, polisi berhasil meringkus dua orang pemain yang tak lain anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karo.

Aksi penangkapan tersebut sempat menjadi tontonan para PNS Pemkab Tanah Karo, karena sebelum ditangkap para oknum Satpol PP ini berusaha melawan petugas dengan mencoba melarikan diri dari dalam pos penjagaan itu yang dijadikan ajang lokasi perjudian.

Maka tak terelakan lagi aksi kejar-kejaran pun terjadi.Bahkan sejumlah oknum Satpol PP yang sedang asik memegang kartu terpaksa berhamburan keluar dari dalam pos penjagaan, yang pada akhirnya dua oknum Satpol PP yang menjadi pemain judi domino itu berhasil diringkus sekitar dua puluh meter dari lokasi TKP, di pinggir jalan Jamin Ginting lintas Kabanjahe-Berastagi di sekitar kawasan FIA NET. Sedangkan pemaian judi lainnya tidak berhasil ditangkap petugas kepolisian.

Untuk mempertanggunggujawabkan perbuatannya, kedua oknum anggota Satpol PP Pemkab Karo ini, terpaksa digelendang ke Mapolres Karo untuk segera dilakukan penyelidikan, dari lokasi polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino dan uang taruhan sebesar Rp58 ribu.Kasat Reskrim Tanah Karo AKP Harry Azhar Harahap, ketika dikonfirmasi wartawan Kamis (31/5) membenarkan perihal perihal penggerebekan dan penangkapan dua oknum tersebut.

“ Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif untuk segera dilakukan pengembangan penyelidikan. Usai dilakukan pemeriksaan mereka akan kita masukan dalam sel tahanan,’’ ujar Harry.

Sementara itu ketika disingggung apakah kedua oknum Satpo PP ini akan dikenakan penangguhan penahan terhadap keduanya, Kasat Reskrim, tersebut berjanji akan melanjutkan berkasnya hingga proses peradilan dijalankan.’’ Yang pasti berkas mereka akan kita lanjutkan. Pengembangan kasus masih dilakukan. Siapa saja yang terlibat akan kita kembangkan jadi beberapa inisial masih belum dapat diberi secara detail, karena kebutuhan penyidikan,” papar Kasat.

Ketua LSM Panji Demokrasi Chici Ardi kepada Sumut Pos menyatakan, kejadian tersebut merupakan potret buram kondisi Tanah Karo saat, dibawah kepemimpinan bupati yang terindiskasi syarat sejumlah kesalahan sejak awal kepemimpinannya, khususnya persyaratan awal, yaitu dugaan SKPI palsu. (wan)

Kantor Bupati Karo Digerebek Polisi, Dua Oknum Satpol PP Ditangkap

KARO-Polres  Karo menggerebek pos penjagaan Kantor Bupati Karo yang menjadi ajang tempat permainan judi jenis kartu domino, Kamis (31/5) sekiar pukul 11.00 WIB, saat jam kantor masih berlangsung. Dari pos penjagaan yang dijadikan arena perjudian tersebut, polisi berhasil meringkus dua orang pemain yang tak lain anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karo.

Aksi penangkapan tersebut sempat menjadi tontonan para PNS Pemkab Tanah Karo, karena sebelum ditangkap para oknum Satpol PP ini berusaha melawan petugas dengan mencoba melarikan diri dari dalam pos penjagaan itu yang dijadikan ajang lokasi perjudian.

Maka tak terelakan lagi aksi kejar-kejaran pun terjadi.Bahkan sejumlah oknum Satpol PP yang sedang asik memegang kartu terpaksa berhamburan keluar dari dalam pos penjagaan, yang pada akhirnya dua oknum Satpol PP yang menjadi pemain judi domino itu berhasil diringkus sekitar dua puluh meter dari lokasi TKP, di pinggir jalan Jamin Ginting lintas Kabanjahe-Berastagi di sekitar kawasan FIA NET. Sedangkan pemaian judi lainnya tidak berhasil ditangkap petugas kepolisian.

Untuk mempertanggunggujawabkan perbuatannya, kedua oknum anggota Satpol PP Pemkab Karo ini, terpaksa digelendang ke Mapolres Karo untuk segera dilakukan penyelidikan, dari lokasi polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino dan uang taruhan sebesar Rp58 ribu.Kasat Reskrim Tanah Karo AKP Harry Azhar Harahap, ketika dikonfirmasi wartawan Kamis (31/5) membenarkan perihal perihal penggerebekan dan penangkapan dua oknum tersebut.

“ Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif untuk segera dilakukan pengembangan penyelidikan. Usai dilakukan pemeriksaan mereka akan kita masukan dalam sel tahanan,’’ ujar Harry.

Sementara itu ketika disingggung apakah kedua oknum Satpo PP ini akan dikenakan penangguhan penahan terhadap keduanya, Kasat Reskrim, tersebut berjanji akan melanjutkan berkasnya hingga proses peradilan dijalankan.’’ Yang pasti berkas mereka akan kita lanjutkan. Pengembangan kasus masih dilakukan. Siapa saja yang terlibat akan kita kembangkan jadi beberapa inisial masih belum dapat diberi secara detail, karena kebutuhan penyidikan,” papar Kasat.

Ketua LSM Panji Demokrasi Chici Ardi kepada Sumut Pos menyatakan, kejadian tersebut merupakan potret buram kondisi Tanah Karo saat, dibawah kepemimpinan bupati yang terindiskasi syarat sejumlah kesalahan sejak awal kepemimpinannya, khususnya persyaratan awal, yaitu dugaan SKPI palsu. (wan)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/