LABUHAN- Warung (pakter) tuak sekaligus usaha kelontong di Jalan M Basir Gang Inpres Lingkungan 27 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, di lempar botol berisikan bensin (bom molotov) oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Jumat (1/6) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Akibat lemparan bom botol berisikan bensin itu, warung milik Mula Pasaribu (52) dan istri Bunga Br Purba (48) terbakar. Sementara usai melakukan pembakaran itu para OTK yang diperkirakan lebih dari dua orang ini langsung kabur dengan meninggalkan warung milik korban yang sudah terbakar.
Untung, salah seorang tetangga korban bermarga Ginting yang saat itu baru pulang kerumahnya melihat warung depan milik korban sudah terbakar.Melihat kobaran api yang sudah mulai menjilati rumah tetangganya tersebut, lantas Ginting berusaha membangunkan penghuni rumah.
Takut api menjalar ke rumah lainnya,sambung br Damanik, ia dan korban yang dibantu warga sekitar selanjutnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.” Untung apinya dapat dipadamkan, hanya saja disitu ditemukan ada botol berisi minyak dan ada sumbunya,” tutur wanita beranak tiga ini.
Didampingi warga setempat, Mula Pasaribu, kemudian melaporkan pembakaran itu ke Mapolsekta Medan Labuhan.Bahkan korban tidak mengetahui apa motif dibalik pembakaran itu.Dirinya merasa tidak ada musuh.
”Aku merasa tak ada musuh, apalagi ribut sama warga karena hubunganku dengan tetangga dan warga lainnya baik-baik saja. Mungkin ada orang yang merasa tak senang,” ucap di Mapolsekta.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan Oktavianus saat dikonfirmasi wartawan Jumat (1/6) membenarkan kejadian pembakaran itu.” Kita sudah melakukan olah TKP. Kasusnya saat ini masih dalam proses pengambilan keterangan terhadap para saksi. Sedangkan laporan pengaduan korban sudah kita terima,” tegasnya.(mag-17)