30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Amankan Singgasana

Persikota vs Pro Duta

MEDAN- Gagal melaju ke babak delapan besar Piala Indonesia 2012 setelah kalah dari Semen Padang 0-3, Pro Duta FC kini bisa kembali fokus ke Divisi Utama. Karenanya, tak ada alasan bagi Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- untuk kalah saat bertandang ke markas Persikota Tangerang di Stadion Badak, Pandeglang, Sabtu (2/6) sore.

Sistem rotasi yang dilakukan Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi untuk laga Piala Indonesia dengan memainkan para pemain lapis duanya sudah cukup untuk menegaskan fokus Pro Duta di Divisi Utama. Seakan “mengorbankan” kiprah di Piala Indonesia. Apalagi posisi Pro Duta sangat strategis dengan hunian di puncak klasemen sementara. Artinya, peluang untuk lolos ke kasta utama musim depan terbuka lebar.
“Bagi kami kedua-duanya penting. Tapi dengan materi pemain yang kami punya saat ini tidak mungkin untuk berada di dua kompetisi dengan tim yang sama. Apalagi musim depan kami harus main di Liga Prima,” kata pelatih yang akrab disapa Beto ini.

Menang tentunya menjadi harga mati. Pasalnya dua pesaing Persikabo dan PSLS terus membuntuti dengan selisih empat angka. Terutama PSLS yang masih melakoni 11 laga. Sementara Pro Duta sudah melakoni 13 laga.

Jika sebelumnya Beto tak menampilkan para pemain pilarnya, kali ini ceritanya berbeda. Deretan para pelanggan tempat utama kali ini akan kembali menjadi andalan untuk meraih target poin penuh di markas pasukan Ksatria Benteng -julukan Persikota. Yudha Hananta akan kembali mengisi posisi di bawah mistar. Begitu juga dengan kapten tim Suyatno yang membentengi lini belakang. Sementara di tengah Faisal Azmi, Rahmad Hidayat dan Xavi Perez akan ditugaskan menggedor dari lini kedua. Di depan Laakkad dan Arif Sajali dipersiapkan untuk membombardir gawang lawan.

Sayangnya, Pro Duta akan tampil tanpa Ghozali Muharram. Striker mungil yang telah mengoleksi enam gol ini tak dibawa karena cedera. “Ghozali harus istirahat karena cedera. Saya pikir itu tidak ada masalah karena kami punya Arif dan Laakkad,” ujar Dokter tim Pro Duta lainnya, dr Danny.
Begitu juga dengan Antonio Soldevilla yang juga cedera. Sementara larangan tampil akan dijalani Syafrial Irfandi yang menerima kartu merah di laga Piala Indonesia kontra Semen Padang.

Begitupun, peluang meraih angka penuh memang terbuka lebar. Pasalnya, lawannya kali ini tengah dilanda krisis finansial yang membuat mereka sempat berniat mundur dari kompetisi dan juga memutuskan tidak bertanding menghadapi PSSB Bireuen. Syukurnya, Persikota berubah pikiran dengan beberapa persyaratan yang diminta. Antara lain meminta PT LPIS segera mencairkan dana sharing dari konsorsium berupa Rp250 juta yang diberikan kepada tim peserta.

Selain itu dari posisi di klasemen, bak bumi dan langit. Jika Pro Duta adalah pemuncak. Persikota berada satu strip di atas juru kunci dengan nangkring di posisi tujuh klasemen. (mag-18)

Persikota vs Pro Duta

MEDAN- Gagal melaju ke babak delapan besar Piala Indonesia 2012 setelah kalah dari Semen Padang 0-3, Pro Duta FC kini bisa kembali fokus ke Divisi Utama. Karenanya, tak ada alasan bagi Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- untuk kalah saat bertandang ke markas Persikota Tangerang di Stadion Badak, Pandeglang, Sabtu (2/6) sore.

Sistem rotasi yang dilakukan Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi untuk laga Piala Indonesia dengan memainkan para pemain lapis duanya sudah cukup untuk menegaskan fokus Pro Duta di Divisi Utama. Seakan “mengorbankan” kiprah di Piala Indonesia. Apalagi posisi Pro Duta sangat strategis dengan hunian di puncak klasemen sementara. Artinya, peluang untuk lolos ke kasta utama musim depan terbuka lebar.
“Bagi kami kedua-duanya penting. Tapi dengan materi pemain yang kami punya saat ini tidak mungkin untuk berada di dua kompetisi dengan tim yang sama. Apalagi musim depan kami harus main di Liga Prima,” kata pelatih yang akrab disapa Beto ini.

Menang tentunya menjadi harga mati. Pasalnya dua pesaing Persikabo dan PSLS terus membuntuti dengan selisih empat angka. Terutama PSLS yang masih melakoni 11 laga. Sementara Pro Duta sudah melakoni 13 laga.

Jika sebelumnya Beto tak menampilkan para pemain pilarnya, kali ini ceritanya berbeda. Deretan para pelanggan tempat utama kali ini akan kembali menjadi andalan untuk meraih target poin penuh di markas pasukan Ksatria Benteng -julukan Persikota. Yudha Hananta akan kembali mengisi posisi di bawah mistar. Begitu juga dengan kapten tim Suyatno yang membentengi lini belakang. Sementara di tengah Faisal Azmi, Rahmad Hidayat dan Xavi Perez akan ditugaskan menggedor dari lini kedua. Di depan Laakkad dan Arif Sajali dipersiapkan untuk membombardir gawang lawan.

Sayangnya, Pro Duta akan tampil tanpa Ghozali Muharram. Striker mungil yang telah mengoleksi enam gol ini tak dibawa karena cedera. “Ghozali harus istirahat karena cedera. Saya pikir itu tidak ada masalah karena kami punya Arif dan Laakkad,” ujar Dokter tim Pro Duta lainnya, dr Danny.
Begitu juga dengan Antonio Soldevilla yang juga cedera. Sementara larangan tampil akan dijalani Syafrial Irfandi yang menerima kartu merah di laga Piala Indonesia kontra Semen Padang.

Begitupun, peluang meraih angka penuh memang terbuka lebar. Pasalnya, lawannya kali ini tengah dilanda krisis finansial yang membuat mereka sempat berniat mundur dari kompetisi dan juga memutuskan tidak bertanding menghadapi PSSB Bireuen. Syukurnya, Persikota berubah pikiran dengan beberapa persyaratan yang diminta. Antara lain meminta PT LPIS segera mencairkan dana sharing dari konsorsium berupa Rp250 juta yang diberikan kepada tim peserta.

Selain itu dari posisi di klasemen, bak bumi dan langit. Jika Pro Duta adalah pemuncak. Persikota berada satu strip di atas juru kunci dengan nangkring di posisi tujuh klasemen. (mag-18)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/