30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Medan Denai Mulai Tangani Drainase

MEDAN-Kecamatan Medan Denai, terus melakukan upaya peningkatan kebersihan dan keindahan di setiap lingkungannya. Kali ini, upaya peningkatakan yang paling utama difokuskan pihak aparatur pemerintahan Kecamatan Medan Denai adalah melakukan pengorekan drainase di sepanjang Jalan Rawa/Denai Kawasan Jalan Denai selalu kerap menjadi langganan banjir ketika hujan deras turun. Saat terjadi banjir, kemacetan tidak terhindarkan. Warga juga takut mengalami penyakit akibat banjir tersebut.

“Tentunya bila banjir melanda masyarakat resah dan gelisah. Untuk itulah kita fokuskan pengorekan drainase,” bilang Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang, Jumat (1/6).
Diakuiya, saat ini pengorekan drainase yang dilakukan itu belum maksimal hasilnya. Karenanya, pihak kecamatan membutuhkan kerjasama dan bantuan dari pihak Dinas PU dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, termasuk bantuan alat beratnya.

“Sampah di drainase sangat banyak. Terus lumpurnya sangat tebal. Tidak cukup jika pengorekan mengandalkan cangkul. Karena itu kita butuh bantuan Dinas PU dan Pemadaam Kebakaran  karena,” ungkapnya.
Sembari melakukan pengorekan drainase, piha kecamatan akan melakukan penghijauan di setiap kelurahan dengan menanam bibit pohon mahoni.

Edi Matondang berpesan kepada pihak kelurahan dan warganya agar tetap menciptakan kebersihan, kenyamanan, dan keasrian di lingkungan masing-masing. Bila itu dilakukan bersama-sama, maka kecmatan Medan Denai pasti akan bersih dan terbebas dari sampah. (omi)

MEDAN-Kecamatan Medan Denai, terus melakukan upaya peningkatan kebersihan dan keindahan di setiap lingkungannya. Kali ini, upaya peningkatakan yang paling utama difokuskan pihak aparatur pemerintahan Kecamatan Medan Denai adalah melakukan pengorekan drainase di sepanjang Jalan Rawa/Denai Kawasan Jalan Denai selalu kerap menjadi langganan banjir ketika hujan deras turun. Saat terjadi banjir, kemacetan tidak terhindarkan. Warga juga takut mengalami penyakit akibat banjir tersebut.

“Tentunya bila banjir melanda masyarakat resah dan gelisah. Untuk itulah kita fokuskan pengorekan drainase,” bilang Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang, Jumat (1/6).
Diakuiya, saat ini pengorekan drainase yang dilakukan itu belum maksimal hasilnya. Karenanya, pihak kecamatan membutuhkan kerjasama dan bantuan dari pihak Dinas PU dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, termasuk bantuan alat beratnya.

“Sampah di drainase sangat banyak. Terus lumpurnya sangat tebal. Tidak cukup jika pengorekan mengandalkan cangkul. Karena itu kita butuh bantuan Dinas PU dan Pemadaam Kebakaran  karena,” ungkapnya.
Sembari melakukan pengorekan drainase, piha kecamatan akan melakukan penghijauan di setiap kelurahan dengan menanam bibit pohon mahoni.

Edi Matondang berpesan kepada pihak kelurahan dan warganya agar tetap menciptakan kebersihan, kenyamanan, dan keasrian di lingkungan masing-masing. Bila itu dilakukan bersama-sama, maka kecmatan Medan Denai pasti akan bersih dan terbebas dari sampah. (omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/