Grup B pada gelaran Euro 2012 yang akan datang ditempati empat tim raksasa yang dianggap sebagai lambang kekuatan sepak bola Eropa saat ini.
Belanda, Denmark, Jerman dan Portugal adalah empat tim yang akan bersaing di Polandia-Ukraina nanti.
Hanya saja, perlu dicermati jika saat ini Portugal adalah tim yang paling mendapat sorotan terkait sejumlah hasil mengecewakan yang mereka raih.
Kali terakhir tim asuhan Paulo Bento itu dipermak tamunya Turki dengan skor 1-3. Hasil ini tentu menjadi sebuah pekerjaan rumah buat Paulo Bento sebelumnya dirinya menghadapi Jerman pada laga pembuka grup B.
Bertanding di Estadio da Luiz, Minggu (3/6) dini hari WIB, Bento menurunkan skuad terbaiknya menghadapi Turki. Ronaldo, Hugo Almeida dan Luis Nani diturunkan sejak menit awal.
Kendati bermain di kandang Portugal, para pemain Turki seperti tidak gentar menghadapi tim tuan rumah. Terbukti, kiper Rui Patricio terpaksa melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit 32, Portugal mendapatkan sebuah kesempatan emas untuk membobol gawang Turki. Tapi, tandukan dari Pepe masih menyentuh mistar gawang Volkan Damirel.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan Portugal sedikit longgar. Memanfaatkan umpan Sercan Sararer, Umut Bulut berhasil melepaskan sebuah tendangan yang tidak mampu dihentikan oleh Patricio. 1-0 Turki memimpin.
Pertandingan seru berlanjut di babak kedua. Portugal kembali menerapkan permainan terbuka untuk menyamakan kedudukan. Namun, lagi-lagi justru Turki yang berhasil mencetak gol .
Bulut kembali menjadi momok menakutkan pertahanan Portugal pada menit 52. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang tim tuan rumah, Bulut melepaskan tendangan keras yang tidak dapat dibendung oleh Patricio.
Usaha Portugal untuk mencetak gol berhasil juga lima menit kemudian. Tendangan mendatar yang dilepaskan Nani tidak mampu dibendung oleh Volkan. Skor berubah menjadi 2-1 masih untuk Turki.
Portugal berusaha keras untuk mencetak gol. Namun, kelengahan pemain belakang berakibat fatal. Usaha Ricardo Costa untuk membuang bola justru mengenai badan Pepe, yang membuat bola masuk ke gawang sendiri sehingga ebrubahlah skor menjadi 3-1 untuk Turki .
Hasil bertolak belakang justru diraih pesaing Portugal di grup B yakni Belanda yang berpesta gol saat menjamu Irlandia Utara. Enam gol dilesakkan Belanda lewat aksi Robin van Persie (11’, 29’), Wesley Sneijder (15’), Ibrahim Afellay (37’, 52’) dan Ron Vlaar (78’).
Meski menang namun Bert van Marwijk mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. “Saya puas dengan eksekusi yang dilakukan pemain terjadap taktik yang direncanakan, tapi skornya tak berarti apa-apa karena mereka (Irlandia Utara) lawan yang lemah. Perhatian terbesar saya adalah di posisi bek kiri karena Giovanni van Bronckhorst sekarang sudah pensiun dan penggantinya Erik Pieters cedera,” sahut van Marwijk seperti diberitakan Reuters.
Ada beberapa pemain lain yang sesungguhnya bisa menempati pos bek kiri. Namun semua diakui van Marwijk belum memberinya ketenangan.
“Jetro Willems masih muda dan harus banyak belajar, Stijn Schaars harus membiasakan diri dengan posisi itu dan and Wilfred Bouma adalah opsi lain yang tersedia,” tuntas dia.
Belanda akan menghadapi Denmark di pertandingan pertamanya di Piala Eropa pada 9 Juni. Tergabung di Grup B, dua tim lainnya yang akan dihadapi Robin van Persie dkk adalah Jerman dan Portugal. (bbs/jpnn)