SURABAYA – Usai menempuh penerbangan ribuan kilometer menuju Filipina ketahanan tim nasional basket Indonesia U-18 langsung diuji. Kemarin (10/6) di Builletin Today Gymnasium, Intramuros, Manila, Timnas Muda langsung menggeber pertandingan uji coba melawan tim Mapua U-18.
Dalam pertandingan pertama di Filipina, Timnas Muda dipaksa mengakui keunggulan tim Mapua U-18 dengan skor 79-72. Meski kalah, namun Timnas Muda menunjukkan spirit bertanding yang luar biasa. Sempat tertinggal 17 poin di akhir kuarter kedua, Timnas Muda berhasil mengejar angka di dua kuarter sisa.
Nah, Jan Misael Panagan dkk mengawali pertandingan dengan lumayan. Pada kuarter pertama ini, Timnas Muda mampu mengimbangi perolehan angka Mapua U-18. Di akhir kuarter pertama Timnas Muda “hanya” kalah 13-9.
Di kuarter kedua, defense Timnas Muda sedikit kedodoran. Karena masih kelelahan, Timnas Muda kehilangan konsentrasi. Pelatih Timnas Muda Nathaniel Canson pun terus memompa semangat anak asuhnya tanpa henti dari sisi lapangan.
Hasil positif mulai terlihat di kuarter ketiga. Kuarter kwtiga baru berjalan 2,37 menit Timnas Muda memperpendek margin poin menjadi tujuh angka, 46-53. Dua kali tembakan three points Juan Laurent Kokodiputra dan Laurentius Steven Oei menggembungkan asa untuk menyalip poin.
Sayangnya, Timnas Muda gagal memanfaatkan momentum. Pada pertengahan kuarter keempat, Timnas Muda scoreless alias tak mencetak angka sebiji pun. Alhasil kekalahan dengan skor 79-72 tak terhindarkan. Kevin Yonas menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 21 poin kemarin.
Menanggapi hasil uji coba perdananya kemarin, pelatih Timnas Muda Nathaniel Canson menyebut anak asuhnya sudah bermain maksimal. “Sebenarnya ini bisa jadi game yang bagus, sayang anak-anak tidak dalam kondisi terbaik mereka. Penerbangan tengah malam yang begitu panjang dari Surabaya-Jakarta-Manila membuat anak-anak kelelahan,” ucap Nath, sapaan Nathaniel Canson. (dra/jpnn)