25 C
Medan
Friday, December 27, 2024
spot_img

Star Warnet di Tebing Dibobol Maling

TEBINGTINGGI-Warung internet Star Warnet milik Ronald Anggiat P Silalahi (35) di Jalan Kapten Tandean, Kota Tebingtinggi, Rabu (20/6) sekira pukul 04.00 WIB dibobol maling. Sebanyak 17 unit CPU computer dan 12 unit monitor komputer serta uang kontan Rp700 ribu dibawa kabur pelaku.

Ronald mengaku selama tutup warnetnya itu tidak pernah dijaga. Pencurian itu diketahuinya pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB ketika akan membuka pintu warnet.

“Penjaga warnet, Delfi (23) menelponku untuk meminta izin tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Saya langsung pergi membuka warnet terlebih dulu,tetapi kenyataan setelah masuk sejumlah komputer dan CPU raib, total kerugian berkisar Rp70 juta,” kata Ronald warga Jalan Danau Toba,Kota Tebingtinggi ini.

Menurut Ronald, pembobolan warnet miliknya itu sudah dua kali terjadi.

Pertama, pencuri masuk dengan merusak pintu belakang pada tahun 2011 lalu. Kedua, pelaku masuk melalui pintu depan dengan merusak kunci gembok pintu.

Tim identifikasi Polres Tebingtinggi turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti menyimpulkan pelaku pencurian lebih dari tiga orang. (mag-4)

TEBINGTINGGI-Warung internet Star Warnet milik Ronald Anggiat P Silalahi (35) di Jalan Kapten Tandean, Kota Tebingtinggi, Rabu (20/6) sekira pukul 04.00 WIB dibobol maling. Sebanyak 17 unit CPU computer dan 12 unit monitor komputer serta uang kontan Rp700 ribu dibawa kabur pelaku.

Ronald mengaku selama tutup warnetnya itu tidak pernah dijaga. Pencurian itu diketahuinya pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB ketika akan membuka pintu warnet.

“Penjaga warnet, Delfi (23) menelponku untuk meminta izin tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Saya langsung pergi membuka warnet terlebih dulu,tetapi kenyataan setelah masuk sejumlah komputer dan CPU raib, total kerugian berkisar Rp70 juta,” kata Ronald warga Jalan Danau Toba,Kota Tebingtinggi ini.

Menurut Ronald, pembobolan warnet miliknya itu sudah dua kali terjadi.

Pertama, pencuri masuk dengan merusak pintu belakang pada tahun 2011 lalu. Kedua, pelaku masuk melalui pintu depan dengan merusak kunci gembok pintu.

Tim identifikasi Polres Tebingtinggi turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti menyimpulkan pelaku pencurian lebih dari tiga orang. (mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/