30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Karma Baik

Inggris vs Ukraina

DONETSK- Apa yang menarik dari laga antara Inggris versus tuan rumah Ukraina dini hari kemarin? Mungkin gol Wayne Rooney di debutnya pada Euro 2012 ini? Tentu yang paling menarik adalah sontekan Marko Devic menit 62.

Ya, Dalam keadaan tertinggal 0-1 setelah Wayne Rooney mencetak gol di menit awal babak kedua, Ukraina berpeluang menyamakan kedudukan lewat sebuah serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Devic. Bola yang ditendangnya sukses melewati hadangan Joe Hart dan melambung ke arah gawang, tapi John Terry berhasil menghalaunya.

Dari tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang ketika disapu oleh Terry. Para pemain Ukraina mengklaimnya sebagai gol. Akan tetapi, wasit Viktor Kassai asal Hungaria meneruskan permainan karena hakim garis dan asisten wasit di samping gawang tidak menyatakan tendangan Devic sebagai gol.

Tentu saja pelatih Oleg Blokhin marah bukan main. “Bola itu sudah 50 sentimeter di dalam gawang,” kata Blokhin geram. “Apa gunanya lima orang wasit itu?,” lanjutnya.

Dalam keadaan emosi memuncak, bahkan Blokhin terlibat perdebatan sengit dengan seorang wartawan lokal.
Blokhin kehilangan kesabarannya ketika salah satu wartawan saat jumpa pers usai pertandingan menanyakan kondisi fisik tim Ukraina. Blokhin merespon dengan sengit, “Hargai pekerjaan saya. Atau kita selesaikan saja ini di luar,” hardiknya.

Ketika reporter tadi berdiri, seorang moderator menengahi, namun kekesalan Blokhin tidak surut. “Anda harus tahu bahwa saya juga pemain bola. Apa anda pernah bermain? Hargai posisi saya. Saya tidak izinkan siapapun mengkritik tim saya,” tegas Blokhin.
Sebaliknya, kubu Inggris menanggapi keberhasilan itu dengan gembira. Bahkan Rio Ferdinand lewat live tweet-nya mengomentari gol ‘hantu’ Marko Devic adalah jawaban atas karma yang pernah terjadi bagi Inggris di Piala Dunia 2010 lalu.

Ya, di babak perempat final saat itu Inggris bertemu Jerman. Saat keadaan tertinggal, Steven Gerrard menceploskan gol yang jelas bola sudah melewati garis gawang. Namun wasit saat itu tak melihatnya sebagai sebuah gol. Inggris pun kandas.
“Inilah karma yang pernah kami rasakan di Piala Dunia 2012. Itu gol, bola Devic sudah melewati garis,” tulis Ferdinand. (bbs/ful)

Inggris vs Ukraina

DONETSK- Apa yang menarik dari laga antara Inggris versus tuan rumah Ukraina dini hari kemarin? Mungkin gol Wayne Rooney di debutnya pada Euro 2012 ini? Tentu yang paling menarik adalah sontekan Marko Devic menit 62.

Ya, Dalam keadaan tertinggal 0-1 setelah Wayne Rooney mencetak gol di menit awal babak kedua, Ukraina berpeluang menyamakan kedudukan lewat sebuah serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Devic. Bola yang ditendangnya sukses melewati hadangan Joe Hart dan melambung ke arah gawang, tapi John Terry berhasil menghalaunya.

Dari tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang ketika disapu oleh Terry. Para pemain Ukraina mengklaimnya sebagai gol. Akan tetapi, wasit Viktor Kassai asal Hungaria meneruskan permainan karena hakim garis dan asisten wasit di samping gawang tidak menyatakan tendangan Devic sebagai gol.

Tentu saja pelatih Oleg Blokhin marah bukan main. “Bola itu sudah 50 sentimeter di dalam gawang,” kata Blokhin geram. “Apa gunanya lima orang wasit itu?,” lanjutnya.

Dalam keadaan emosi memuncak, bahkan Blokhin terlibat perdebatan sengit dengan seorang wartawan lokal.
Blokhin kehilangan kesabarannya ketika salah satu wartawan saat jumpa pers usai pertandingan menanyakan kondisi fisik tim Ukraina. Blokhin merespon dengan sengit, “Hargai pekerjaan saya. Atau kita selesaikan saja ini di luar,” hardiknya.

Ketika reporter tadi berdiri, seorang moderator menengahi, namun kekesalan Blokhin tidak surut. “Anda harus tahu bahwa saya juga pemain bola. Apa anda pernah bermain? Hargai posisi saya. Saya tidak izinkan siapapun mengkritik tim saya,” tegas Blokhin.
Sebaliknya, kubu Inggris menanggapi keberhasilan itu dengan gembira. Bahkan Rio Ferdinand lewat live tweet-nya mengomentari gol ‘hantu’ Marko Devic adalah jawaban atas karma yang pernah terjadi bagi Inggris di Piala Dunia 2010 lalu.

Ya, di babak perempat final saat itu Inggris bertemu Jerman. Saat keadaan tertinggal, Steven Gerrard menceploskan gol yang jelas bola sudah melewati garis gawang. Namun wasit saat itu tak melihatnya sebagai sebuah gol. Inggris pun kandas.
“Inilah karma yang pernah kami rasakan di Piala Dunia 2012. Itu gol, bola Devic sudah melewati garis,” tulis Ferdinand. (bbs/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/