24 C
Medan
Thursday, November 28, 2024
spot_img

Warga Demo Pembangunan Sekolah

MEDAN- Sebanyak 30 warga komplek perumahan Graha Indah Kelapa Gading di Jalan Kelambir V, Desa Tanjung Gusta, Medan Helvetia, melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (23/6) siang.

Warga menuntut pembangunan gedung yang dijadikan sebagai sekolah playgroup untuk segera ditutup karena sudah tak sesuai dengan perjanjian. Seharusnya, sekolah playgroup itu dibangun taman bermain di dalam kompleks.

Informasi yang dihimpun Sumut Pos, aksi warga komplek perumahan itu bermula saat warga mengetahui jika bangunan yang semula dibangun untuk membuat taman bermain anak sekitar komplek, dijadikan sebuah gedung sekolah playgroup oleh pengembang. Warga yang mengetahui hal itu, langsung bereaksi meminta pembangunan gedung sekolah tersebut dihentikan, karena warga sekitar komplek tak pernah menyetujui pembangunan sekolah dikomplek perumahan tersebut.

Koordinator Aksi, Boby mengatakan, bangunan tersebut telah menyalahi izin, semula pihak pengembang berjanji membangun taman rekreasi bermain anak, tapi yang dibangun malah gedung berlantai 3 untuk sekolah taman kanak-kanak. (jon)

MEDAN- Sebanyak 30 warga komplek perumahan Graha Indah Kelapa Gading di Jalan Kelambir V, Desa Tanjung Gusta, Medan Helvetia, melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (23/6) siang.

Warga menuntut pembangunan gedung yang dijadikan sebagai sekolah playgroup untuk segera ditutup karena sudah tak sesuai dengan perjanjian. Seharusnya, sekolah playgroup itu dibangun taman bermain di dalam kompleks.

Informasi yang dihimpun Sumut Pos, aksi warga komplek perumahan itu bermula saat warga mengetahui jika bangunan yang semula dibangun untuk membuat taman bermain anak sekitar komplek, dijadikan sebuah gedung sekolah playgroup oleh pengembang. Warga yang mengetahui hal itu, langsung bereaksi meminta pembangunan gedung sekolah tersebut dihentikan, karena warga sekitar komplek tak pernah menyetujui pembangunan sekolah dikomplek perumahan tersebut.

Koordinator Aksi, Boby mengatakan, bangunan tersebut telah menyalahi izin, semula pihak pengembang berjanji membangun taman rekreasi bermain anak, tapi yang dibangun malah gedung berlantai 3 untuk sekolah taman kanak-kanak. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/