LONDON – Inggris sepertinya mendapat banyak pelajaran berharga di Euro 2012 ini. Persiapan yang kurang maksimal plus tumbangnya beberapa pemain pilar karena cedera membuat tim asuhan Roy Hodgson itu tersisih dari perebutan juara. Tak mau terlalu lama menyesalinya, Hodgson pun merancang perombakan skuadnya.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang timnas Inggris untuk berlaga di Piala Dunia 2014 mendatang, Hodgson memulainya dengan peremajaan. Nama-nama pemain muda seperti Jack Wilshere, Kyle Walker, Adam Johnson, dan Chris Smalling akan dipanggil lagi.
Bukan hanya itu, Hodgson tidak akan menutup mata pemain muda Inggris di luar milik klub-klub besar. Pemain muda yang ada dalam skuad Olimpiade Inggris asuhan Stuart Pearce juga masuk dalam radarnya. Sebagai ujian pertamanya, 15 Agustus mendatang rancangan skuad anyar itu akan diuji Italia di Bern, Swiss.
Dia tidak menjamin skuad Euro ini akan tetap dipertahankan lagi. “Hingga Agustus nanti perubahan akan kami lakukan. Selama jangka waktu itu kami akan menentukan siapa saja pemain yang harus diganti. Tentu pemain yang akan ditambahkan diharapkan bisa menambah kualitas permainan tim ini,” ujar Hodgson seperti dikutip dari Express.
Dalam Euro kemarin, prestasi Inggris tidak begitu bagus. Sebelum dipatahkan Italia lewat adu penalti di babak perempat final, Steven Gerrard dkk mesti tertatih-tatih untuk lolos dari babak penyisihan grup. Dua kali menang sekali imbang menempatkan mereka menjadi juara grup D.
Makanya, melihat potensi tersebut, Hodgson tidak lantas melakukan perubahan secara radikal di timnya. Gaya permainan yang sudah ada ditingkatkan kembali. “Kedisiplinan pertahanan dan kerjasama tim akan tetap kami pertahankan,” sebut pelatih suksesor Fabio Capello itu.
Tiga pemain senior berpeluang untuk tetap berada dalam skuad baru Inggris itu. Seperti kapten Steven Gerrard, John Terry, dan Ashley Cole. Selain itu, Hodgson juga memberi kesempatan pada salah satu pemain muda Inggris potensial di Euro kemarin, Alex Oxlade-Chamberlain.
Hodgson menyiapkan opsi menggabungkan dua kelompok pemain terlebih dahulu antara pemain senior dan junior. “Pemain di luar skuad akan kami amati bagaimana perkembangannya. Sekalipun di antaranya banyak yang masih belia, bukan jaminan mereka bisa masuk di tim ini. Tentu akan kami lihat dulu bagaimana pengalamannya,” beber Hodgson.
Sementara itu, secara terpisah Gerrard mengacungi jempol upaya Hodgson melakukan peremajaan di timnas Inggris. Menurutnya, Inggris harus segera meregenerasi pemainnya supaya tidak muncul perbedaan mencolok antara pemain senior dan juniornya. Terutama dari segi kualitas permainannya.
Dikutip dari Independent, pemain Liverpool ini menganggap perlunya campur tangan di kepelatihan sepak bola Inggris, FA. Termasuk bagaimana caranya supaya regenerasi dilakukan lebih cepat dari waktu 10 tahun. “Aku harap sebelum 10 tahun itu sudah muncul pemain muda yang layak masuk timnas,” jelas Gerrard. (ren/jpnn)
