KIEV – Federasi sepak bola Eropa UEFA tidak mau mengecilkan peran klub-klub dalam penyelenggaraan Euro 2012 ini. Buktinya, sebelum kejuaraan antar negara-negara Eropa itu resmi ditutup dini hari kemarin, UEFA sudah menganggarkan dana mancapai Rp1,2 triliun sebagai kompensasi kepada klub-klub penyalur pemain di masing-masing timnas.
Kepastian tersebut dinyatakan badan pengembangan otorita sepak bola Eropa itu, Sabtu lalu (30/6). Seperti yang diberitakan di Reuters, anggaran sebesar itu akan disuplai ke 580 klub dari 53 federasi sepak bola di Eropa yang mengijinkan pemainnya untuk tampil membela negaranya di Euro 2012.
Jumlah sebesar itu akan didistribusikan sesuai dengan mekanisme yang disepakati antar UEFA dengan asosiasi klub sepak bola Eropa ECA. “Dengan pembagian keuntungan ini kami harapkan bisa membantu untuk membentuk sepak bola Eropa yang lebih baik dan solid,” kata presiden UEFA Michel Platini.
Jumlah kompensasi yang diterima klub-klub itu nantinya tidak akan sama rata. Namun, sudah ada aturan pembagiannya tersendiri. Kompensasi sebesar Rp473 juta diberikan untuk klub-klub yang sudah mengizinkan pemainnya berlaga di babak kualifikasi Euro. Jumlah yang lebih besar diterima klub yang pemainnya berlaga di putaran final.
Nilai kompensasi tersebut mencapai Rp710 juta untuk tiap-tiap klubnya. Penentuan jumlah kompensasi itu akan disesuaikan dengan honor pemain per harinya. Selain itu, strata kompetisi klub yang bersangkutan juga akan dijadikan sebagai acuannya. Lebih jauh rincian itu diumumkan setelah penghitungan seluruh nilai kompensasi rampung.
Nilai kompensasi yang mencapai triliunan itu melonjak dibandingkan pasca Euro 2008 silam. Kala itu, UEFA hanya memberikan uang kompensasi yang besarnya kurang dari separo dibandingkan nilai sekarang. Yaitu hanya senilai Rp651 juta yang dibagikan untuk klub-klub.
Naiknya jumlah kompensasi itu pun mendapat apresiasi penuh dari ketua ECA Karl-Heinz Rummenigge. Pria yang juga pemain legendaris tim Panser Jerman itu menyebut kenaikan tersebut sudah sebanding dengan peran klub dalam mensukseskan gelaran Euro ini. “Ini bukan hanya berkaitan dengan keuntungan bagi 580 klub saja, tapi juga untuk sepak bola secara keseluruhan,” jelas dia. (ren/jpnn)
