PEMAIN anyar Liverpool Fabio Borini memutuskan memakai nomor punggung 29. Apa alasannya memilih nomor yang tak lazim untuk seorang striker itu plus penuturan soal selebrasi khasnya usai mencetak gol.
Borini merampungkan kepindahannya dari AS Roma ke Liverpool, Jumat (13/7) sore waktu setempat usai melewati tes medis. Borini dikabarkan mendapatkan kontrak hingga 2017 dengan gaji sebesar 30 ribu poundsterling per pekan.
Dengan posisinya sebagai pemain depan, Borini bisa saja memilih nomor punggung 10 atau 11 yang biasanya digunakan oleh para striker mengingat kedua nomor itu belum ada pemiliknya lagi di Anfield.
Namun, seperti dilansir dari situs The Reds Borini memutuskan memakai nomor 29 yang dikatakannya sebagai nomor keberuntungannya dan juga merupakan tanggal kelahiran pesepakbola 21 tahun itu.
Tapi siapa sangka jika selama kariernya sebagai pesepakbola, baru kali ini Borini mengenakan nomor itu karena sebelumnya nomor 29 selalu sudah ada pemiliknya ketika ia memperkuat Chelsea, Swansea dan Roma.
Musim depan boleh jadi fans Liverpool akan kerap melihat Borini menggigit tangannya usai ia mencetak gol. Selebrasi demikian memang kerap dilakukannya saat bermain dan Borini punya penjelasan untuk itu.
“Selebrasiku itu maksudnya adalah pisau di antara gigi (mengigit pisau). Di Italia itu berarti Anda seorang pejuang atau seseorang yang tak pernah menyerah dan selalu ingin bangkit jika mereka terpuruk. Di Swansea dan Roma fans menyukainya, jadi saya harap bisa menunjukkannya juga pada fans Liverpool,” demikian ucap Borini. (bbs/jpnn)