30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Darwinsyah, Kencing Darah di rutan Tanjunggusta

MEDAN-Darwinsyah, Mantan Kepala Badan Kesejahteraan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Sumut mengalami kencing darah saat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggusta. Tersangka kasus dugaan korupsi Kesbang Linmas Sumut Rp2,9 miliar itu kini dirawat di klinik Rutan Tanjung Gusta Medan.

Hal ini dikabarkan oleh Kasi Pidsus Kejari Medan, Robinson Sitorus. Menurut Robinson, Darwinsyah memang memiliki riwayat penyakit prostat. “Berdasarkan informasi yang saya peroleh, penyakit yang bersangkutan kembali kambuh. Dia mengalami kencing darah. Tapi dia dirawat di klinik Rutan Tanjung Gusta Medan,” jelasnya, kemarin.

Robinson menjelaskan jika keadaan makin runyam, Darwinsyah bisa dibantarkan. “Memang sebelum ditahan secara resmi, Darwinsyah sempat mangkir dari pemeriksaan karena sakit. Untuk itu yang bersangkutan dirawat di RS Columbia Asia Medan. Tapi bila nantinya penyakitnya semakin parah, mungkin akan dibantarkan,” sebutnya.

Begitupun, lanjut Robinson, berkas Darwinsyah akan diusahakan tuntas hingga 80 persen. Setelah itu akan masuk ke pemberkasan tersangka Syahri Muda Hasibuan selaku mantan Bendahara Kesbangpol & Linmas Sumut. “Jadi berkasnya terpisah supaya kita tidak kelabakan. Nantinya yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan kembali. Untuk saat ini dia belum ditahan karena kooperatif selama menjalani pemeriksaan dan banyak memberikan informasi kepada kita,” terangnya.

Untuk kasus korupsi anggaran Kesbang Linmas Sumut tahun anggaran 2010 yang telah merugikan negara sedikitnya Rp2,9 miliar, mulai memasuki tahap akhir penyidikan. Dalam waktu dekat tim penyidik Kejari akan melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat Kesbang Linmas Sumut dan keterangan dari ahli BPKP Sumut.

“Proses penyidikan mulai masuk tahap akhir dan penyempurnaan BAP. Nantinya masih ada dua pejabat lagi yang akan kita panggil dari Kesbang Linmas Sumut. Di antaranya Sekretaris Kesbang Linmas Sumut, Kabag Penerimaan Pemprov Sumut, serta keterangan ahli BPKP Sumut,” urai Robinson.
Menurut Robinson, sebelumnya penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Kabid III Sosial dan Politik Kesbang Linmas Sumut terkait tupoksi yang bersangkutan selama menjabat serta aliran dana di Kesbang Linmas Sumut saat itu. (far) “Jadi yang bersangkutan telah diperiksa,” pungkasnya. (far)

MEDAN-Darwinsyah, Mantan Kepala Badan Kesejahteraan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Sumut mengalami kencing darah saat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggusta. Tersangka kasus dugaan korupsi Kesbang Linmas Sumut Rp2,9 miliar itu kini dirawat di klinik Rutan Tanjung Gusta Medan.

Hal ini dikabarkan oleh Kasi Pidsus Kejari Medan, Robinson Sitorus. Menurut Robinson, Darwinsyah memang memiliki riwayat penyakit prostat. “Berdasarkan informasi yang saya peroleh, penyakit yang bersangkutan kembali kambuh. Dia mengalami kencing darah. Tapi dia dirawat di klinik Rutan Tanjung Gusta Medan,” jelasnya, kemarin.

Robinson menjelaskan jika keadaan makin runyam, Darwinsyah bisa dibantarkan. “Memang sebelum ditahan secara resmi, Darwinsyah sempat mangkir dari pemeriksaan karena sakit. Untuk itu yang bersangkutan dirawat di RS Columbia Asia Medan. Tapi bila nantinya penyakitnya semakin parah, mungkin akan dibantarkan,” sebutnya.

Begitupun, lanjut Robinson, berkas Darwinsyah akan diusahakan tuntas hingga 80 persen. Setelah itu akan masuk ke pemberkasan tersangka Syahri Muda Hasibuan selaku mantan Bendahara Kesbangpol & Linmas Sumut. “Jadi berkasnya terpisah supaya kita tidak kelabakan. Nantinya yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan kembali. Untuk saat ini dia belum ditahan karena kooperatif selama menjalani pemeriksaan dan banyak memberikan informasi kepada kita,” terangnya.

Untuk kasus korupsi anggaran Kesbang Linmas Sumut tahun anggaran 2010 yang telah merugikan negara sedikitnya Rp2,9 miliar, mulai memasuki tahap akhir penyidikan. Dalam waktu dekat tim penyidik Kejari akan melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat Kesbang Linmas Sumut dan keterangan dari ahli BPKP Sumut.

“Proses penyidikan mulai masuk tahap akhir dan penyempurnaan BAP. Nantinya masih ada dua pejabat lagi yang akan kita panggil dari Kesbang Linmas Sumut. Di antaranya Sekretaris Kesbang Linmas Sumut, Kabag Penerimaan Pemprov Sumut, serta keterangan ahli BPKP Sumut,” urai Robinson.
Menurut Robinson, sebelumnya penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Kabid III Sosial dan Politik Kesbang Linmas Sumut terkait tupoksi yang bersangkutan selama menjabat serta aliran dana di Kesbang Linmas Sumut saat itu. (far) “Jadi yang bersangkutan telah diperiksa,” pungkasnya. (far)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/