PENDUKUNG garis keras (Ultras) AC Milan menggelar upacara pemakaman bagi klubnya sendiri kemarin. Hal itu sebagai wujud protes karena kebijakan transfer yang dinilai merugikan. Dikutip dari Football Italia, aksi teatrikal beberapa suporter menggelar upara pemakaman Rossoneri dilakukan di depan markas klub tersebut yang terletak di Via Turati. Para fans tersebut kecewa dengan kebijakan transfer klub yang melepas Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke PSG.
Kepergian dua nama tersebut didahului oleh gelombang ‘eksodus’ besar di tubuh Diavolo Rosso. Beberapa pemain senior semisal Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso sampai Clarence Seedorf meninggalkan San Siro di musim panas ini.
‘Upacara pemakaman’ dilakukan fans Milan dengan menyalakan lilin dan membawa bunga. Aksi tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Milan memastikan akan melakukan pergantian uang buat suporter yang merasa dirugikan. Klub milik Silvio Berlusconi itu dituduh telah memberikan informasi sesat karena masih memasang wajah Ibra dan Silva di beberapa iklan musim kompetisi 2012/2013.
“Keputusan mengganti rugi pemegang tiket terusan tidak ada hubungannya dengan tindakan hukum,” ujar pengacara sekaligus salah satu jajaran direksi Milan, Leandro Cantamessa, menanggapi protes tersebut. “Pemegang tiket terusan selama satu musim memberi gambaran ketidakpuasannya lewat cara aksi teatrikal seperti itu. Mengganti tiket terusan mereka tak berarti banyak,” lanjutnya.
Untuk menjawab kegelisahan fans dan meyakinkan para suporter, Berlusconi kabarnya akan merilis video melalui Milan Channel. Dalam video tersebut Berlusconi kabarnya akan menjabarkan strategi Rossoneri ke depannya. (bbs/jpnn)