24 C
Medan
Wednesday, November 27, 2024
spot_img

2013, Stadion Teladan Rampung

MEDAN- Renovasi Stadion Teladan sudah berjalan hampir tiga pekan. Segala sisi dirombak dan dibenahi mulai dari ruangan-ruangan hingga bagian paling pokok dari stadion yakni lapangan. Pihak kontraktor PT Aprilia Internusa yang dipercaya menangani proyek ini meyakini Stadion Teladan sudah siap bersolek akhir tahun ini.

Side Manajer PT Aprilia Internusa, Agus Soetoro yang memantau renovasi stadion kemarin mengatakan pihaknya bekerja sesuai komitmen di awal. Sesuai kontrak Stadion Teladan ditargetkan siap Desember. “Targetnya Desember. Bahkan kita prediksi pengajuan kita itu dua minggu lebih awal. Kalau bahasa konstruksinya optimis sesuai kontrak. Tapi pesimis itu lebih cepat,” katanya kepada wartawan.

Proses renovasi pun tetap berjalan selama Ramadan. Menurut pantauan, ruang-ruang sudah dibongkar seluruhnya baik ruang pers, ruang salat, toilet dan kamar ganti pemain. Untuk mixed zone ruang ganti dijebol hingga nantinya pintu masuk dua tim terpisah tidak lagi melalui pintu utama. Sementara sisi lapangan sudah siap dibongkar rumputnya.

Menurut Agus pengerjaan yang sudah dilakukan saat ini belum bisa dihitung dengan persentase. “Persentasenya masih kecil sekali. Belum bisa diukur. Kalau dalam grafis ini masih tahap landai. Sedangkan clipnya (menanjak terjalnya-red) sekitar bulan kedua atau bulan ketiga,” lanjutnya.

Soal kondisi lapangan, Agus mengatakan selama ini paling parah. Tidak memadai untuk kota sebesar Medan dan stadion yang digunakan untuk pertandingan-pertandingan resmi kompetisi sepak bola profesional. “Stadion itu intinya lapangan bola.

Secara teknis lapangan stadion ini sangat  tidak memadai. Karena di tempat lain hampir serentak lapangan bola diperbaharui. Bahkan Universitas Indonesia saja (UI) sudah pakai tracking  sintetis dan bisa disertifikatkan ke FIFA karena memenuhi standar internasional.  Padahal notabenenya  jarang dipakai. Karena di sana sudah ada Senayan. Medan mestinya lebih,” tambahnya.

Lapangan saat ini tengah diratakan dan segera ditanami rumput. Untuk rumput akan didatangkan dari Bogor dengan jenis Sojzea Matrella. “Ya untuk rumput dari Bogor.  Tapi proses penanaman rumput ini tidak bisa sembarangan. Harus ada tenaga ahli. Harus ada pengawasan karena itu barang hidup. Sejak awal diperhatikan. Pembibitannya tidak bisa sembarangan,” terangnya.

Sementara untuk sisi tribun yang belum disentuh akan mengalami perubahan. “Konstruksinya diperbaharui. Dibongkar dulu. Kursi VIP diganti. Sementara bangku-bangku kayu di tribun tertutup akan dilapis,” pungkasnya. (mag-18)

MEDAN- Renovasi Stadion Teladan sudah berjalan hampir tiga pekan. Segala sisi dirombak dan dibenahi mulai dari ruangan-ruangan hingga bagian paling pokok dari stadion yakni lapangan. Pihak kontraktor PT Aprilia Internusa yang dipercaya menangani proyek ini meyakini Stadion Teladan sudah siap bersolek akhir tahun ini.

Side Manajer PT Aprilia Internusa, Agus Soetoro yang memantau renovasi stadion kemarin mengatakan pihaknya bekerja sesuai komitmen di awal. Sesuai kontrak Stadion Teladan ditargetkan siap Desember. “Targetnya Desember. Bahkan kita prediksi pengajuan kita itu dua minggu lebih awal. Kalau bahasa konstruksinya optimis sesuai kontrak. Tapi pesimis itu lebih cepat,” katanya kepada wartawan.

Proses renovasi pun tetap berjalan selama Ramadan. Menurut pantauan, ruang-ruang sudah dibongkar seluruhnya baik ruang pers, ruang salat, toilet dan kamar ganti pemain. Untuk mixed zone ruang ganti dijebol hingga nantinya pintu masuk dua tim terpisah tidak lagi melalui pintu utama. Sementara sisi lapangan sudah siap dibongkar rumputnya.

Menurut Agus pengerjaan yang sudah dilakukan saat ini belum bisa dihitung dengan persentase. “Persentasenya masih kecil sekali. Belum bisa diukur. Kalau dalam grafis ini masih tahap landai. Sedangkan clipnya (menanjak terjalnya-red) sekitar bulan kedua atau bulan ketiga,” lanjutnya.

Soal kondisi lapangan, Agus mengatakan selama ini paling parah. Tidak memadai untuk kota sebesar Medan dan stadion yang digunakan untuk pertandingan-pertandingan resmi kompetisi sepak bola profesional. “Stadion itu intinya lapangan bola.

Secara teknis lapangan stadion ini sangat  tidak memadai. Karena di tempat lain hampir serentak lapangan bola diperbaharui. Bahkan Universitas Indonesia saja (UI) sudah pakai tracking  sintetis dan bisa disertifikatkan ke FIFA karena memenuhi standar internasional.  Padahal notabenenya  jarang dipakai. Karena di sana sudah ada Senayan. Medan mestinya lebih,” tambahnya.

Lapangan saat ini tengah diratakan dan segera ditanami rumput. Untuk rumput akan didatangkan dari Bogor dengan jenis Sojzea Matrella. “Ya untuk rumput dari Bogor.  Tapi proses penanaman rumput ini tidak bisa sembarangan. Harus ada tenaga ahli. Harus ada pengawasan karena itu barang hidup. Sejak awal diperhatikan. Pembibitannya tidak bisa sembarangan,” terangnya.

Sementara untuk sisi tribun yang belum disentuh akan mengalami perubahan. “Konstruksinya diperbaharui. Dibongkar dulu. Kursi VIP diganti. Sementara bangku-bangku kayu di tribun tertutup akan dilapis,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/