Inggris Raya vs Senegal
BENAR jika disebutkan bahwa Inggris adalah tim besar di pentas sepak bola dunia. Selain pernah memenangi Piala Dunia (1966) dan Piala Eropa (1968), ternyata di pentas sepak bola amatir pun Inggris memiliki sejarah yang juga mentereng.
Lihatlah, Inggris pernah meraih medali emas pada tahun 1908 dan 1912, meski tahun 1960 merupakan partisipasi terakhir The Three Lions di ajang empat tahunan itu.
Artinya, laga menghadapi Senegal pada partai pembuka grup A Olimpiade London yang berlangsung di Stadion Old Trafford dini hari nanti merupakan yang pertama bagi tim yang kali ini membawa bendera Inggris Raya, setelah mereka sempat absen selama 52 tahun.
Secara kebetulan, selain diuntungkan sebagai tuan rumah, Inggris Raya yang dibesut Stuart Pearce memiliki sejumlah pemain yang berkiprah di ajang World Cup, sebulan lalu. Sebut saja nama-nama seperti Jack Butland, Micah Richard, Cleverley, Aaron Ramsey, Daniel Sturridge, serta dibantu dua pemain senior Ryan Giggs dan Craig Bellamy.
“Tim ini terus berkembang, Sejumlah pemain memiliki kesempatan merengkuh pengalaman pada Piala Dunia lalu. Dan sebagian lainnya adalah pemain penuh potensi dan pemain senior sarat pengalaman. Dengan itu, saya yakin tim ini mampu meraih hasil maksimal,” bilang Stuart Pearce, pelatih Inggris Raya.
Di atas kertas, Inggris Raya memang terlihat lebih hebat dibanding Senegal. Bersama Uruguay, anak asuh Stuart Pearce dianggap sebagai tim terfavorit untuk lolos dari babak penyisihan grup. Favoritas kedua tim ini melewati dua kontestan lainnya Senegal dan Uni Emirat Arab.
“Orang-orang boleh saja menjagokan kami untuk lolos dari fase grup. Namun mereka (Senegal, Red) tak dapat dipandang sepele. Apa yang mereka lakukan dalam setahun terakhir membuktikan jika mereka tim yang tangguh,” bilang Stuart Perce.
Sikap waspada yang diusung Pearce ini pantas duacungi jempol. Pasalnya, meski tak diperkuat dua pemain pilarnya Demba Ba dan Pappis Cisse, namun Senegal tetap mampu memperlihatkan permainan atraktif. Terakhir kali anak asuh Diouf Abdoukarime membekuk tim Olimpiade Spanyol dengan skor 2-0 di Las Palmas pada 30 Juni lalu.
Dua gol yang dilesakkan Ibrahima Seck dan Mane Sadio membungkamSpanyol yang mendapat dukungan dari 4.000 fansnya.
“Itu (kemenangan, Red) membuat pemain semakin termotivasi menatap pertandingan menghadapi Inggris Raya. Mereka adalah tim hebat dengan sekumpulan pemain yang hebat pula. Tapi kami tak takut karena kami telah mengalahkan tim yang lebih hebat dari mereka,” bilang Diouf Abdoukarime, tactician Senegal.
Meski optimis jika anak asuhnya mampu mengejutkan tuan rumah, namun Diouf tetap menyesalkan absennya dua pemain pilar yang dianggap paham dengan tipikal sepak bola Inggris Demba Ba dan Pappis Cisse.
“Pertandingan ini takkan menjadi berat jika mereka dapat bergabung dengan tim. Namun sayangnya, apa yang menjadi keinginan tim untuk dapat mempergunakan jasa mereka akhirnya terhalang aturan klub tempat mereka bernaung (Newcastle United),” sesal Diouf. (jun)