MEDAN-Sopian Efendi (34), warga Pasar 3, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan ditemukan tewas setelah dilindas kereta api di kawasan Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sukaramai II Medan Area, Jumat dinihari (27/7) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pria yang diketahui sebagai juru parkir di Jalan Asia Simpang Jalan Tembaga ini ditemukan tidak bernyawa lagi dengan kondisi kepala bagian belakang pecah, dan bagian yang menyambungkan perut ke kaki terpisah. Selain itu dada kanan anak kedua dari sembilan bersaudara ini juga mengalami luka robek.
Agam (35), adik korban saat dimintai keterangan di Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan mengaku, mendapatkan kabar kematian abangnya Jumat pagi, setelah dihubungi Idris (50) teman korban. Awalnya Agam tidak percaya dengan kabar yang disampaikan teman abangnya itu.
“Kami awalnya tidak percaya dengan kabar kematian dia (Sopian) karena selama ini abang saya jarang pulang ke rumah, bahkan terakhir kali dia pulang sebelum puasa,” terang Agam yang mengakui jika abangnya telah menduda selama 10 tahun belakangan.
Agam sendiri merasa kaget bukan kepalang saat melihat langsung kondisi jasad abangnya yang mati mengenaskan.
“Nggak nyangka aku kalau abangku bisa mati tragis kayak gini,” ujarnya sedih.(uma)