Terjadi di Wilayah Hukum Polsekta Medan Labuhan
Perampok Bersenpi Beraksi di Toko
LABUHAN- Aksi perampokan di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan menjelang hari besar keagamaan kian marak. Minggu (5/8) sekira pukul 23.00 Wib, Jansen (28) warga Jalan Bangka Kecamatan Medan Belawan dirampok empat pria bersenjata api (senpi) di Jalan Marelan Raya Pasar V Kelurahan Rengaspulau Kecamatan Medan Marelan. Akibatnya, uang tunai Rp500 ribu, kartu ATM dan tiga unit handpone dibawa kabur pelaku.
Peristiwa perampokan itu terjadi ketika korban, Jansen baru saja pulang bersama pacarnya membeli makanan di kawasan Marelan. Namun saat akan masuk ke dalam rumah pacarnya, tiba-tiba empat orang pria mendadak masuk ke dalam rumah dengan berpura-pura beli rokok di toko kediaman kekasihnya.
“Mengira mereka mau beli rokok kami tidak curiga, tapi tak lama pelakunya mengeluarkan pistol dan pisau langsung melakukan penodongan,” tutur, Jansen.
Setelah mengancam akan membunuh korban jika berteriak, pelaku kemudian mengambil paksa tas milik, Jansen berisi handpone, uang ratusan ribu, kartu ATM serta surat penting lainnya. Usai merampas harta benda korbannya, para pelaku tersebut kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju ke arah Aloha Kecamatan Medan Labuhan.
Kejadian perampokan itu, selanjutnya dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Labuhan. Dan hingga kemarin petugas yang telah melakukan pengecekan di TKP masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Sebelumnya, beberapa hari lalu kejahatan perampokan bersenjata api juga dialami warga lainnya. Dengan modus serupa, korban Joni alias A Hok warga Jalan Graha Kelurahan Kotabangun Kecamatan Medan Deli ini, sempat disekap bersama anak dan isterinya oleh pelaku yang datang ke kediamannya menggunakan mobil Toyota Avanza.
Dalam aksi kejahatannya, kawanan perampok bersenjata yang kerap beroperasi di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan itu membawa kabur uang milik korban senilai ratusan ribu rupiah dan telepon genggam dari dalam rumah pengusaha oli ini.
Belum lagi dua kasus itu terungkap, kejahatan lainnya kembali terjadi di wilayah hokum Polsek Medan Labuhan. Kediaman, Mangasa Tua Nainggolan (55) pegawai PLN di Jalan Marelan Raya Pasar II Barat Kecamatan Medan Marelan, dibobol kawanan maling. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur perhiasan berupa gelang dan cincin emas serta uang tunai senilai Rp100 juta milik korbannya, Minggu (5/8) malam.
Informasi dihimpun Sumut Pos menyebutkan, pencurian yang diduga dilakoni lebih dari satu orang pelakunya itu terjadi pada saat kondisi rumah korban dalam keadaan kosong, karena ditinggal penghuninya berpergian.
Kawanan maling masuk menggasakan uang Rp100 juta dan sejumlah perhiasan.
“Warga sebelumnya sempat tahu ada orang datang ke rumahku, naik kereta. Tapi karena mereka menganggap aku ada di rumah dan itu tamuku jadi warga tak curiga sedikitpun,” ujar, korban saat buat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan, Senin (6/8) kemarin. “Kalau menurut tetanggaku, ada lima orang pria sebelumnya datang ke rumahku,” sebutnya.(mag-17)