28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Tiket KA Kelas Ekonomi Habis

Warga yang hendak mudik menggunakan jasa kereta api, hanya bisa berangkat malam hari. Pasalnya, tiket kereta api kelas ekonomi sudah habis terjual jauh-jauh hari menggunakan sistem penjualan online.

“Untuk tiket kelas ekonomi non AC sudah habis terjual. Yang belum habis terjual itu tiket kelas bisnis dan kelas eksekutif dimana tiket untuk kelas bisnis tinggal 15 persen lagi belum terjual dan tiket kelas eksekutif tinggal 5 persen lagi yang belum terjual,” kata Humas PT KAI Sumut, Hasri, saat ditemui di Stasiun KA Medan sedang melakukan pemeriksaan, Rabu (15/8) siang.

Sambungnya, tiket yang tersisa untuk kelas bisnis dan kelas eksekutif itu terjual via online pada H-90 sesuai dengan keputusan dari PT KAI Pusat menggunakan sistem tersebut.

“Ini dilakukan guna mengurangi antrean para pemesan tiket dan dengan begitu masyarakat bisa langsung berangkat. Ini juga dilakukan guna mengantisipasi percaloan,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai keabsahan dari tiket yang dibeli via online tersebut, Hasri menuturkan, petugas yang berada di dalam stasiun dan di dalam kereta api akan memeriksanya sesuai dengan identitas dari penumpang.

“Petugas akan memeriksa keabsahan dengan identitas penumpang berupa KTP, SIM, Kartu Pelajar, kartu mahasiswa dan identitas lainnya,” akunya.
Disinggung mengenai penumpang yang ingin mudik, namun tiket sudah habis terjual, Hasri mengaku, pihaknya menyediakan masing-masing rangkaian kereta pada masing-masing kereta api.

“Guna mengantisipasi arus mudik PT KAI juga menyediakan penambahan rangkaian pada masing-masing kereta api untuk keberangkatan malam. Penambahan rangkaian itu di antaranya 2 rangkaian kereta untuk kelas bisnis, 1 rangkaian untuk kelas eksekutif dan 2 rangkaian untuk kelas ekonomi,” jelasnya.

Tak hanya itu, Hasri menuturkan, pada malam harinya kelima rangkaian tambahan tersebut yang akan mengangkut para penumpang.
“Arus mudik akan terlihat jelas saat H-2 dan arus balik akan terlihat pada H+5 nanti. Sejauh ini belum ada peningkatan dan peningkatan itu baru 10 persen saja di H-4 saat ini,” tegasnya.

Sementara, Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus mengaku, pihaknya juga belum melihat kenaikan jumlah penumpang di dalam Bandara Polonia Medan.

“Sejauh ini kenaikan penumpang yang terlihat itu masih 12 persen dan belum ada lonjakan yang berarti. Lonjakan penumpang terlihat saat H-2, H-1 dan hari H,” tegasnya.

Disinggung mengenai harga tiket dimana adanya maskapai penerbangan yang sudah memberikan harga diatas tarif batas atas, Firdaus menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Otoritas Bandara Polonia Medan untuk melakukan pengecekan.

“Harga batas atas tiket Rp1400.000. Jika harga tiket melebihi harga batas atas, dimintakan kepada maskapai penerbangan untuk segera menjualnya sesuai dengan tarif batas atas dan kita akan meminta otoritas bandara untuk melakukan pengecekan terkait hal itu,” ungkapnya.(jon)

Warga yang hendak mudik menggunakan jasa kereta api, hanya bisa berangkat malam hari. Pasalnya, tiket kereta api kelas ekonomi sudah habis terjual jauh-jauh hari menggunakan sistem penjualan online.

“Untuk tiket kelas ekonomi non AC sudah habis terjual. Yang belum habis terjual itu tiket kelas bisnis dan kelas eksekutif dimana tiket untuk kelas bisnis tinggal 15 persen lagi belum terjual dan tiket kelas eksekutif tinggal 5 persen lagi yang belum terjual,” kata Humas PT KAI Sumut, Hasri, saat ditemui di Stasiun KA Medan sedang melakukan pemeriksaan, Rabu (15/8) siang.

Sambungnya, tiket yang tersisa untuk kelas bisnis dan kelas eksekutif itu terjual via online pada H-90 sesuai dengan keputusan dari PT KAI Pusat menggunakan sistem tersebut.

“Ini dilakukan guna mengurangi antrean para pemesan tiket dan dengan begitu masyarakat bisa langsung berangkat. Ini juga dilakukan guna mengantisipasi percaloan,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai keabsahan dari tiket yang dibeli via online tersebut, Hasri menuturkan, petugas yang berada di dalam stasiun dan di dalam kereta api akan memeriksanya sesuai dengan identitas dari penumpang.

“Petugas akan memeriksa keabsahan dengan identitas penumpang berupa KTP, SIM, Kartu Pelajar, kartu mahasiswa dan identitas lainnya,” akunya.
Disinggung mengenai penumpang yang ingin mudik, namun tiket sudah habis terjual, Hasri mengaku, pihaknya menyediakan masing-masing rangkaian kereta pada masing-masing kereta api.

“Guna mengantisipasi arus mudik PT KAI juga menyediakan penambahan rangkaian pada masing-masing kereta api untuk keberangkatan malam. Penambahan rangkaian itu di antaranya 2 rangkaian kereta untuk kelas bisnis, 1 rangkaian untuk kelas eksekutif dan 2 rangkaian untuk kelas ekonomi,” jelasnya.

Tak hanya itu, Hasri menuturkan, pada malam harinya kelima rangkaian tambahan tersebut yang akan mengangkut para penumpang.
“Arus mudik akan terlihat jelas saat H-2 dan arus balik akan terlihat pada H+5 nanti. Sejauh ini belum ada peningkatan dan peningkatan itu baru 10 persen saja di H-4 saat ini,” tegasnya.

Sementara, Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus mengaku, pihaknya juga belum melihat kenaikan jumlah penumpang di dalam Bandara Polonia Medan.

“Sejauh ini kenaikan penumpang yang terlihat itu masih 12 persen dan belum ada lonjakan yang berarti. Lonjakan penumpang terlihat saat H-2, H-1 dan hari H,” tegasnya.

Disinggung mengenai harga tiket dimana adanya maskapai penerbangan yang sudah memberikan harga diatas tarif batas atas, Firdaus menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Otoritas Bandara Polonia Medan untuk melakukan pengecekan.

“Harga batas atas tiket Rp1400.000. Jika harga tiket melebihi harga batas atas, dimintakan kepada maskapai penerbangan untuk segera menjualnya sesuai dengan tarif batas atas dan kita akan meminta otoritas bandara untuk melakukan pengecekan terkait hal itu,” ungkapnya.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/