Lomba Baca Puisi Perjuangan Lansia di DPRD Sumut
‘’Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak Merdeka dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak. Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami.”
DEMIKIAN cuplikan Krawang Bekasi karya Chairil Anwar yang menjadi puisi wajib dalam lomba baca puisi perjuangan yang diadakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut bekerjasama dengan Yayasan Sosial Prestasi Lanjut Usia (Yasiilu) Sumut di Aula Gedung DPRD Sumut, Selasa (14/8).
Rangkaian acara menyemarakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67 tahun 2012 ini juga diwarnai pembacaan puisi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut antara lain disampaikan Ketua DPRD Sumut diwakili Wakil Ketua DPRD Sumut Muhammad Afan SS, Pangdam I BB diwakili staf Ahli Kolonel TNI Ahwan Ismadi, Danlantamal I Belawan diwakili Kolonel TNI Rahmad dan Sekretaris Fraksi Hanura Hamamisul Bahsan.
Beragam aksi saat membaca puisi-puisi perjuangan yang diikuti 28 lansia berusia diatas 58 tahun utusan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), purnawirawan TNI/Polri, warakauri, Dian Kemala Bhayangkari, mantan Anggota DPRD Sumut dan masyarakat ini mendapat perhatian serius para undangan.
Diantaranya Plt Gubsu diwakili Kadis Kominfo Dr Asren Nasution, Kadis Pendidikan Sumut yang juga Pembina Yasilu Drs Syaiful Syafri MM, Ketua Panitia Drs Satudin Wade MSP, Ketua Yasilu yang juga Wakil Ketua Panitia Perlombaan H Sanggup Purba, Ketua FKPPI Sumut Ir AK Purba, KBPPP Sumut Ir Diapari Siregar, pegawai Sekretariat DPRD Sumut dan undangan lain.
Dari penilaian juri, Sauridas (kelompok pria) dan Ny Amir Hamzah (kelompok wanita) berhasil menjadi peserta terbaik dengan meraih Piala Plt Gubsu dan Piala Ketua DPRD Sumut. Selain itu juri juga memilih empat peserta terbaik lain dimana menerima piala, uang pembinaan total Rp.7,6 juta, bingkisan dan piagam penghargaan.
Plt Gubsu diwakili Kadis Kominfo Sumut Dr Asren Nasution menilai lomba baca puisi perjuangan sangat strategis dalam mengobarkan nilai-nilai, jiwa dan semangat kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Menurut dia, puisi tak cuma mengurai bait-bait kata namun ada sejuta pesan yang dapat disampaikan terutama dalam menyambut 67 tahun kemerdekaan Indonesia.
‘’Momentum hari kemerdekaan RI ini dapat mengkaji hal-hal yang telah kita perbuat selama ini dalam membangun bangsa, negara dan Sumut,’’ katanya.
Petinggi Pemprovsu ini juga menilai pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dimana lewat baca puisi perjuangan dapat memotivasi diri untuk tetap semangat dalam bingkai nasionalisme. ‘’Juga mengajak anak bangsa untuk tetap memiliki jati diri sebagai bangsa yang merdeka,’’ katanya.
Ketua DPRD Sumut diwakili Wakil Ketua DPRD Sumut Muhammad Afan SS juga memberi apresiasi atas pelaksanaan lomba baca puisi perjuangan memeriahkan HUT ke-67 RI tersebut. Disebutkan Afan, masyarakat harus dapat menegakkan pilar-pilar kemerdekaan dengan ketulusan. Ia berharap peserta terbaik dalam lomba baca puisi dapat tetap memberi yang terbaik dalam segala sisi kehidupan. Semua mampu tampil terbaik,’’ imbuhnya. (*)