LUBUKPAKAM- Kernet bus Antar Lintas Sumatera (ALS) BK 7234 DF bermarga Siregar tewas dengan kondisi leher nyaris putus akibat terjepit. Bus ALS hendak melintas dari Medan menuju Perbaungan itu, menabrak dump Truk BK 9117 GN yang berhenti akibat pecah ban sebelah kanan, selain menyebabkan tewasnya kernek bus kedua kendaran itu mengalami kondisi rusak berat.
Peristiwa kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas macet hingga lima kilometer selama 2 jam dilokasi kejadian di Jalan Lintas Lubuk Pakam-Medan tepatnya di Simpang Sinalko Dusun III Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (15/8) sekitar pukul 20.00 Wib.
Peristiwa naas itu terjadi, bermula Truk Mitsubishi warna kuning tanpa muatan yang dikemudikan Abdul Rahman, warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, itu melaju dari arah Perbaungan menuju Medan.
Setiba ditempat kejadian perkara, ban sebelah kanan dump Truk mengalami pecah ban. Abdul Rahman gugup dan malah mengambil jalur kanan. Dari arah yang berlawanan, bus ALS BK 7234 DF yang dikemudikan supir bermarga Pane membawa puluhan penumpang melaju kencang.
Mengetahui dump Truk telah mencuri jalur jalannya, Pane tidak sempat menghindar. Akibatnya kecelakan ‘laga kambing’ pun tak dapat terhindarkan. Bus ALS menghantam bagian depan sebelah kiri dump Truk.
Kedua roda transpostasi itu rusak parah pada bagian depannya. Korban tewas terjepit dalam bus dan lehernya nyaris putus. Sedangkan puluhan penumpang dalam bus menjerit histeris. Meski selamat, sopir dump Truk sempat linglung dan syok.
Bahkan ketika Sat Lantas Polres DS, AKP Sri Pinem di lokasi dan menanyai Abdul Rahman malah bingung dan tidak tahu apa yang terjadi. Sedangkan Pane, sempat meninggalkan lokasi kejadian untuk melaporkan peristiwa itu ke perusahan busnya. Untuk penyidikan lebih lanjut, kedua kendaran beserta kedua sopirnya diamankan untuk kepentingan penyidikan. (btr)
LUBUKPAKAM- Kernet bus Antar Lintas Sumatera (ALS) BK 7234 DF bermarga Siregar tewas dengan kondisi leher nyaris putus akibat terjepit. Bus ALS hendak melintas dari Medan menuju Perbaungan itu, menabrak dump Truk BK 9117 GN yang berhenti akibat pecah ban sebelah kanan, selain menyebabkan tewasnya kernek bus kedua kendaran itu mengalami kondisi rusak berat.
Peristiwa kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas macet hingga lima kilometer selama 2 jam dilokasi kejadian di Jalan Lintas Lubuk Pakam-Medan tepatnya di Simpang Sinalko Dusun III Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (15/8) sekitar pukul 20.00 Wib.
Peristiwa naas itu terjadi, bermula Truk Mitsubishi warna kuning tanpa muatan yang dikemudikan Abdul Rahman, warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, itu melaju dari arah Perbaungan menuju Medan.
Setiba ditempat kejadian perkara, ban sebelah kanan dump Truk mengalami pecah ban. Abdul Rahman gugup dan malah mengambil jalur kanan. Dari arah yang berlawanan, bus ALS BK 7234 DF yang dikemudikan supir bermarga Pane membawa puluhan penumpang melaju kencang.
Mengetahui dump Truk telah mencuri jalur jalannya, Pane tidak sempat menghindar. Akibatnya kecelakan ‘laga kambing’ pun tak dapat terhindarkan. Bus ALS menghantam bagian depan sebelah kiri dump Truk.
Kedua roda transpostasi itu rusak parah pada bagian depannya. Korban tewas terjepit dalam bus dan lehernya nyaris putus. Sedangkan puluhan penumpang dalam bus menjerit histeris. Meski selamat, sopir dump Truk sempat linglung dan syok.
Bahkan ketika Sat Lantas Polres DS, AKP Sri Pinem di lokasi dan menanyai Abdul Rahman malah bingung dan tidak tahu apa yang terjadi. Sedangkan Pane, sempat meninggalkan lokasi kejadian untuk melaporkan peristiwa itu ke perusahan busnya. Untuk penyidikan lebih lanjut, kedua kendaran beserta kedua sopirnya diamankan untuk kepentingan penyidikan. (btr)