Sebanyak 65 lokasi salat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H telah disiapkan oleh Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Medan.
Penetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sesuai hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah maka 1 Syawal 1433 Hijriyah jatuh pada hari Minggu 19 Agustus 2012.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan (PDM Medan), Drs Adri K dan Sekretaris PDM Kota Medan Muhammad Syafii SH mengatakan dengan telah ditetapkannya 1 Syawal 1433 H PDM Kota mengimbau kepada seluruh anggota dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah untuk dapat meramaikan salat Ied di lokasi-lokasi yang sudah disediakan.
Malam Takbiran di Kota Medan akan berlangsung dengan pawai kendaraan bermotor roda empat yang dihiasi pernak-pernik Idul Fitri disertai beduk. Untuk konsentrasi pawai beduk Takbiran terbagi dua yang pertama di Lapangan Merdeka dan Lapangan Mabar Medan Deli.
Setiap kelurahan di Kota Medan akan menyumbangan kenderaan bak terbuka atau pick up sebanyak 3 unit untuk mengikuti pawai beduk Takbiran, sehingga diperkirakan ratusan angkutan roda empat akan menghiasi kemeriahan pawai takbiran di Kota Medan.
Dalam pengamanan lalu lintas (lalin) pada malam takbiran, Sabtu (19/8) malam, sedikitnya 500 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, diterjunkan dan disebar di seluruh Kota Medan hingga Belawan. Dishub Kota Medan dalam pengaman lalin Takbiran ini juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polresta Medan dan Polres KP3 Belawan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Renward Parapat menjelaskan, untuk titik kumpul pertama di Lapangan Merdeka Medan, dimana angkutan pawai tersebut dikumpulkan di lapangan Merdeka untuk kembali dilakukan pendetaan terhadap peserta pawai Takbiran.
“Titik kumpul besok (hari ini, Red) di lapangan merdeka, kita terlebih dahulu melakukan berbuka bersama dulu, kemudian dilakukan pendataan terhadap peserta pawai takbiran,” ungkapnya.
Sementara rute yang dilalui pawai beduk takbiran akan melalui ruas jalan protokol di Kota Medan, start pawai beduk takbiran di Lapangan Merdeka, kemudian melintasi jalan Putri Hijau, Jalan Glugur, Jalan Adam Malik, Jalan Gatot Suboroto, Jalan Ring Road, Jalan Ngubang Subakti, Jalan Abdullah Lubis, Jalan SM Raja dan finish di Stadion Teladan.
Sedangkan pawai beduk Takbiran di Kota Medan Bagian Utara, pawai akan di start di depan kantor kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan di Jalan Sumatera, kemudian melalui Jalan Pelabuhan, Kampung Salam, Jalan Yosudarso, Simpang Kantor, Jalan Marelan Raya, Jalan Platina, Jalan Yosudarso, Jalan Mangahan, Finish lapangan Mabar Medan Deli.
Renward mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Medan tidak diperkenankan untuk mengikuti pawai beduk takbiran menggunakan sepeda motor, kemudian seluruh peserta untuk menaati peraturan lalu lintas dan arahan petugas dalam pawai dilakukan, setiap peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang sopan dan Islami.
Renward mengatakan akan bekerja keras pada malam hari kemenangan ini memberikan terbaik dalam keamanan dan kenyamanan lalin bagi masyarakat yang merayakan malam takbiran di Kota Medan.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan sepeda motor dilarang ikut serta dalam iring-iringan pawai Takbiran. Larangan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas. Selama ini setiap kali pawai takbiran digelar, kemacetan acapkali terjadi akibat sepeda motor yang sulit terkendali. Untuk itu kepada seluruh peserta takbiran diharuskan menggunakan kenderaan roda empat. (gus/ila)