30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

KPK Siap Periksa Djoko Susilo

JAKARTA – Setelah berkali-kali disalib Mabes Polri dalam penanganan korupsi simulator SIM, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tengah menyiapkan amunisi untuk aksi “balasan”. Dalam waktu dekat, tersangka Irjen Polisi Djoko Susilo pun akan segera diperiksa dan tak menutup kemungkinan akan segera ditahan.

Ketua KPK Abraham Samad berkali-kali memastikan, pihaknya akan segera memanggil Djoko. Bahkan saat di Makasar beberapa waktu lalu, Abraham menegaskan pemanggilan Djoko akan dilakukan seusai libur lebaran. “Nanti penyidik yang akan menentukan waktunya,” kata Abraham.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan koran ini, usai libur lebaran pada Kamis (23/8) lalu, para penyidik dan pimpinan KPK langsung menggelar rapat untuk mengevaluasi kasus simulator SIM.

Selain membahas pengembangan kasus berdasarkan barang bukti yang sudah dibongkar dari kontainer di halaman belakang KPK Selasa (14/8) lalu, rapat tersebut juga membahas rencana pemanggilan Djoko dan pihak-pihak lainnya.

“Tunggu saja, kami belum bisa mengungkapkan sekarang. Yang jelas kami akan segera memanggil dia dan tunggu saja kejutannya,” kata seorang sumber. Mereka juga tengah mempertimbangkan apakah Djoko akan segera ditahan atau tidak.

KPK memang beberapa kali “dijegal” polisi. Misalnya polisi lebih dulu mengumunkan Wakakorlantas Brigjen Pol Didik Purnomo, dan dua penguhasa Bambang Soekotjo dan Budi Susilo sebagai tersangka. Padahal KPK juga sudah menetapkan mereka sebagai tersangka.

Tak berhenti disitu, polisi pun langsung menahan para tersangka yang merupakan petinggi Korps Lalu Lintas. Polisi pun dituding tengah mengamankan personelnya dengan jalan menahan agar KPK tidak bisa memeriksa mereka.

Di bagian lain, Mabes Polri enggan menanggapi langkah yang akan diambil KPK. Korps Bhayangkara tersebut hanya ingin berfokus merampungkan perkara simulator SIM yang menjadi jatahnya. Mereka juga tak ingin menanggapi wacana kemungkinan Djoko Susilo ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
“Saya tidak mau menanggapi apa yang belum terjadi. Yang jelas dia sekarang masih diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar. (kuh/aga/jpnn)

JAKARTA – Setelah berkali-kali disalib Mabes Polri dalam penanganan korupsi simulator SIM, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tengah menyiapkan amunisi untuk aksi “balasan”. Dalam waktu dekat, tersangka Irjen Polisi Djoko Susilo pun akan segera diperiksa dan tak menutup kemungkinan akan segera ditahan.

Ketua KPK Abraham Samad berkali-kali memastikan, pihaknya akan segera memanggil Djoko. Bahkan saat di Makasar beberapa waktu lalu, Abraham menegaskan pemanggilan Djoko akan dilakukan seusai libur lebaran. “Nanti penyidik yang akan menentukan waktunya,” kata Abraham.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan koran ini, usai libur lebaran pada Kamis (23/8) lalu, para penyidik dan pimpinan KPK langsung menggelar rapat untuk mengevaluasi kasus simulator SIM.

Selain membahas pengembangan kasus berdasarkan barang bukti yang sudah dibongkar dari kontainer di halaman belakang KPK Selasa (14/8) lalu, rapat tersebut juga membahas rencana pemanggilan Djoko dan pihak-pihak lainnya.

“Tunggu saja, kami belum bisa mengungkapkan sekarang. Yang jelas kami akan segera memanggil dia dan tunggu saja kejutannya,” kata seorang sumber. Mereka juga tengah mempertimbangkan apakah Djoko akan segera ditahan atau tidak.

KPK memang beberapa kali “dijegal” polisi. Misalnya polisi lebih dulu mengumunkan Wakakorlantas Brigjen Pol Didik Purnomo, dan dua penguhasa Bambang Soekotjo dan Budi Susilo sebagai tersangka. Padahal KPK juga sudah menetapkan mereka sebagai tersangka.

Tak berhenti disitu, polisi pun langsung menahan para tersangka yang merupakan petinggi Korps Lalu Lintas. Polisi pun dituding tengah mengamankan personelnya dengan jalan menahan agar KPK tidak bisa memeriksa mereka.

Di bagian lain, Mabes Polri enggan menanggapi langkah yang akan diambil KPK. Korps Bhayangkara tersebut hanya ingin berfokus merampungkan perkara simulator SIM yang menjadi jatahnya. Mereka juga tak ingin menanggapi wacana kemungkinan Djoko Susilo ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
“Saya tidak mau menanggapi apa yang belum terjadi. Yang jelas dia sekarang masih diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar. (kuh/aga/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/