26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembuktian Pertahanan

AC Milan vs  Sampdoria

MILAN- Pasca ditinggal pergi belasan skuad termasuk Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic, AC Milan dianggap kiamat. Terbukti dengan serangkaian hasil tak maksimal di laga pramusim.

Lalu fans dan segenap punggawa Milan berargumen, bahwa hasil buruk itu hanya di laga pramusim yang tak menentukan apa-apa. Kompetisi sesungguhnya kan baru dimulai kemarin.

Milan sendiri baru akan turun rumput malam ini di San Siro menjamu Sampdoria. Lawan yang cukup enteng sebab tak punya materi pemain mentereng. Milan walau sedang galau tetaplah Milan yang punya segudang prestasi.

Masimmo Allegri di balik kemudi Milan yakin dia akan memenangi laga awal. Pembuktian sesunggnya. Jika sampai slip di laga awal, bisa jadi karirnya di Milan yang cukup gemilang segera berakhir. Mau punya alasan apa? Tak bisa beralasan skuad bintang telah menghilang. Karena Milan juga sudah punya ganti, walau tak setenar nama yang hilang.

Di belakang, pasca hengkangnya dua bek ‘dewa’ Nesta dan Silva, Milan hanya mendatangkan Cristian Zapata dari Villareal. Lini inilah yang menjadi sorotan penggemar.

Allegri mengamini jika masalah timnya sejauh ini adalah pertahanan. Maka usai menjalani laga pramusim, latihan yang acapkali digelar di Milanelo, sarana latihan Milan.

Fokusnya adalah latihan aerobik, dengan menempuh jarak 200, 300 dan 400 meter. Setelah itu para pemain berlatih di gym untuk latihan penguatan.
Dijelaskan di Acmilan.com, Sesi latihan dimulai saban petang mulai 17.30 waktu setempat. Setelah pemanasan, para pemain, yang dibagi ke dalam dua kelompok, berkonsentrasi pada mempertahankan penguasaan bola selama 20 menit. Massimiliano Allegri kemudian memimpin para bek berlatih bersama, dan begitu juga para penyerang, yang melakukan latihan menembak.

Zapata, jika diturunkan pada laga ini akan melakoni debutnya mengawal kepingan yang ditinggalkan Silva juga Nesta. Dan dia sangat antusias untuk itu. “Sangat siap untuk debut di Serie A dan Liga Champions,” katanya di Soccerway. “Aku merasa sangat baik dan siap bermain. Aku sudah mulai latihan di Milanelo sejak 12  Agustus.”

Melawan Sampdoria, pemain asal Kolombia ini juga sangat antusias bisa diturunkan. “Sampdoria itu lawan yang hebat. Ada Maxi Lopez di sana dan pasti akan merepotkan,” kata bek 25 tahun itu.

Satu hal lagi yang menarik dari Milan adalah soal tukar pemain di saat-saat terakhir bursa transfer. Cassano yang sudah nyetel bersama Milan dilepas ke rival abadi, Inter Milan. Gantinya, Giampaolo Pazzini. Dan Zapata yakin sang striker akan berkembang dengan klub. “Pazzini pemain hebat. Keputusan klub mendatangkannya sudah tepat,” pungkasnya.

Well, di kubu tim tamu, kekompakan adalah hal utama untuk mengamankan angka. Minimal satu poin.  Sejak ditangani Ciro Ferrara, Sampdoria terus menunjukkan kemapanannya. Bahkan di laga uji coba bertajuk Trofi Joan Gamper, mereka yang berstatus promosi dari Serie B mampu mengandaskan raksasa Spanyol, Barcelona di Nou Camp.

Pada laga itu, Sampdoria sudah mencetak gol saat laga baru berumur tiga menit. Umpan matang Pedro Obiang diteruskan Roberto Soriano dengan kepalanya dan menjebol gawang Barca yang dikawal Jose Pinto.

Bisa jadi, trik menyerang sejak awal kembali dimainkan ketika melawan Milan. Hal itu mesti diantisipasi maksimal oleh Zapata dkk. (*)

AC Milan vs  Sampdoria

MILAN- Pasca ditinggal pergi belasan skuad termasuk Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic, AC Milan dianggap kiamat. Terbukti dengan serangkaian hasil tak maksimal di laga pramusim.

Lalu fans dan segenap punggawa Milan berargumen, bahwa hasil buruk itu hanya di laga pramusim yang tak menentukan apa-apa. Kompetisi sesungguhnya kan baru dimulai kemarin.

Milan sendiri baru akan turun rumput malam ini di San Siro menjamu Sampdoria. Lawan yang cukup enteng sebab tak punya materi pemain mentereng. Milan walau sedang galau tetaplah Milan yang punya segudang prestasi.

Masimmo Allegri di balik kemudi Milan yakin dia akan memenangi laga awal. Pembuktian sesunggnya. Jika sampai slip di laga awal, bisa jadi karirnya di Milan yang cukup gemilang segera berakhir. Mau punya alasan apa? Tak bisa beralasan skuad bintang telah menghilang. Karena Milan juga sudah punya ganti, walau tak setenar nama yang hilang.

Di belakang, pasca hengkangnya dua bek ‘dewa’ Nesta dan Silva, Milan hanya mendatangkan Cristian Zapata dari Villareal. Lini inilah yang menjadi sorotan penggemar.

Allegri mengamini jika masalah timnya sejauh ini adalah pertahanan. Maka usai menjalani laga pramusim, latihan yang acapkali digelar di Milanelo, sarana latihan Milan.

Fokusnya adalah latihan aerobik, dengan menempuh jarak 200, 300 dan 400 meter. Setelah itu para pemain berlatih di gym untuk latihan penguatan.
Dijelaskan di Acmilan.com, Sesi latihan dimulai saban petang mulai 17.30 waktu setempat. Setelah pemanasan, para pemain, yang dibagi ke dalam dua kelompok, berkonsentrasi pada mempertahankan penguasaan bola selama 20 menit. Massimiliano Allegri kemudian memimpin para bek berlatih bersama, dan begitu juga para penyerang, yang melakukan latihan menembak.

Zapata, jika diturunkan pada laga ini akan melakoni debutnya mengawal kepingan yang ditinggalkan Silva juga Nesta. Dan dia sangat antusias untuk itu. “Sangat siap untuk debut di Serie A dan Liga Champions,” katanya di Soccerway. “Aku merasa sangat baik dan siap bermain. Aku sudah mulai latihan di Milanelo sejak 12  Agustus.”

Melawan Sampdoria, pemain asal Kolombia ini juga sangat antusias bisa diturunkan. “Sampdoria itu lawan yang hebat. Ada Maxi Lopez di sana dan pasti akan merepotkan,” kata bek 25 tahun itu.

Satu hal lagi yang menarik dari Milan adalah soal tukar pemain di saat-saat terakhir bursa transfer. Cassano yang sudah nyetel bersama Milan dilepas ke rival abadi, Inter Milan. Gantinya, Giampaolo Pazzini. Dan Zapata yakin sang striker akan berkembang dengan klub. “Pazzini pemain hebat. Keputusan klub mendatangkannya sudah tepat,” pungkasnya.

Well, di kubu tim tamu, kekompakan adalah hal utama untuk mengamankan angka. Minimal satu poin.  Sejak ditangani Ciro Ferrara, Sampdoria terus menunjukkan kemapanannya. Bahkan di laga uji coba bertajuk Trofi Joan Gamper, mereka yang berstatus promosi dari Serie B mampu mengandaskan raksasa Spanyol, Barcelona di Nou Camp.

Pada laga itu, Sampdoria sudah mencetak gol saat laga baru berumur tiga menit. Umpan matang Pedro Obiang diteruskan Roberto Soriano dengan kepalanya dan menjebol gawang Barca yang dikawal Jose Pinto.

Bisa jadi, trik menyerang sejak awal kembali dimainkan ketika melawan Milan. Hal itu mesti diantisipasi maksimal oleh Zapata dkk. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/