Persiapan PON XVIII di Riau terbilang kacau balau. Pasalnya, dua pekan menjelang pelaksanaan PON tersebut, masih ada venue yang belum kelar. Meski demikian, Ketua Tim Wasrah KONI Pusat, Inugroho meyakini penyelenggaraan PON bakal sukses.
“Berbagai permasalahan yang muncul selama ini secara berangsur-angsur sudah menemukan jalan keluarnya, sehingga panitia bisa bekerja dengan baik,” katanya setelah mendengar langsung persiapan yang telah dilakukan PB PON Riau dalam rapat evaluasi di kantor Sekretariat PB PON Riau, Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Rapat evaluasi itu sendiri langsung dipimpin Gubernur Riau HM Rusli Zainal, yang juga menjabat Ketua Umum PB PON Riau. Karena itu, ia merasa yakin PON Riau akan berjalan lancar dan sukses sebagaimana yang direncanakan.
Tentang adanya kekhawatiran dalam menggunakan anggaran, ia mengatakan PB PON sudah mempunyai pendamping yang akan mendampingi dalam menjalankan kegiatannya. “Sehingga diyakini tidak akan ada yang berjalan di luar peraturan yang ada,” katanya.
Pembayaran proyek yang dikerjakan untuk PON Riau akan dilakukan setelah ada audit dari BPKP, sehingga tidak akan terjadi kerugian negara.
“Ini semua dilakukan demi suksesnya PON Riau yang sudah semakin dekat waktu pelaksanaannya,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia mengingatkan semua bidang di PB PON untuk terus saling berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga pelaksanaan PON benar-benar bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti diketahui, PON XVIII Riau akan dilaksanakan September mendatang. Rencananya, pembukaannya akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 September.
Even olahraga empat tahunan itu akan dilangsungkan di 10 kabupaten/kota di Riau. Mempertandingkan 39 cabang olahraga. Sebanyak 10 daerah di Riau yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan cabang olahraga meliputi Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Rokan Hulu.(net/bbs)