25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Besok, Drawing Delapan Besar

ACHMAD NUGRAHA/JABAR EKSPRES
PIALA PRESIDEN : Pemain PSMS Medan Agung Pribadi (kiri) berduel bersama pemain Sriwijaya FC Alberto Goncalves (kanan) dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.  Besok akan diadakan drawing delapan besar Piala Presiden 2018.

SUMUTPOS.CO – Kocok undian di babak delapan besar akan dilakukan, 31 Januari mendatang. PSMS akan mendapatkan lawannya pada laga tersebut. Empat lawan yang kemungkinan menjadi lawan PSMS adalah Bali United, Mitra Kukar, Persebaya dan Arema atau Bhayangkara.

“Drawing delapan besar, 31 Januari nanti. Menunggu semua pertandingan penyisihan grup selesai,” ungkap Tigor Shalom Boboy, salah satu panpel Piala Presiden 2018, Minggu (28/1).

Dijelaskan Tigor, nanti 8 peserta babak 8 besar dibagi menjadi 2 pot. Pot pertama dihuni 4 juara grup, sementara pot lainnya diisi 3 runner up grup terbaik dan 1 juara grup terbawah.

Penentuan siapa juara grup terbawah akan dieksekusi panitia dengan variabel yang sudah ditentukan.“Juara grup terbawah yang digabungkan ke pot runner up terbaik adalah tim yang memiliki poin paling sedikit dari juara grup lainnya. Selisih gol juga menjadi perhatian jika ada dua tim memiliki poin di bawah juara grup lainnya,” terang Tigor.

Tigor memastikan, klub yang sudah bertemu di fase penyisihan grup tidak akan ketemu lagi di babak delapan besar. Jadi, Sriwijaya FC tidak akan mungkin bertemu lagi dengan PSMS Medan di babak delapan besar.

Sejauh ini, yang sudah memastikan diri lolos adalah Sriwijaya FC sebagai juara grup A dan PSMS Medan sebagai juara grup A. Kemudian, Mitra Kukar juara Grup B. Tim lainnya adalah Madura United, Persija Jakarta, dan Bali United.

“Kita harus tetap waspada. Belum tentu kita ketemu runner up grup, bahkan bisa saja nanti kita ketemu juara grup karena hanya 4 dari 5 juara grup yang ditetapkan sebagai juara grup,” ungkap pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Sementara itu sore ini tiga tim di grup E dipastikan akan saling jegal untuk mendapatkan tiket ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Ketiga klub tersebut adalah Arema FC, Persela Lamongan, dan Bhayangkara FC. Peluang terbesar untuk menjadi tim yang terakhir lolos dari fase grup tentu saja tim dengan posisi juara dan runner up grup, Arema FC dan Bhayangkara FC karena sama-sama mengoleksi empat poin.(kmd/ion/ce3/jpnn/don)

ACHMAD NUGRAHA/JABAR EKSPRES
PIALA PRESIDEN : Pemain PSMS Medan Agung Pribadi (kiri) berduel bersama pemain Sriwijaya FC Alberto Goncalves (kanan) dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.  Besok akan diadakan drawing delapan besar Piala Presiden 2018.

SUMUTPOS.CO – Kocok undian di babak delapan besar akan dilakukan, 31 Januari mendatang. PSMS akan mendapatkan lawannya pada laga tersebut. Empat lawan yang kemungkinan menjadi lawan PSMS adalah Bali United, Mitra Kukar, Persebaya dan Arema atau Bhayangkara.

“Drawing delapan besar, 31 Januari nanti. Menunggu semua pertandingan penyisihan grup selesai,” ungkap Tigor Shalom Boboy, salah satu panpel Piala Presiden 2018, Minggu (28/1).

Dijelaskan Tigor, nanti 8 peserta babak 8 besar dibagi menjadi 2 pot. Pot pertama dihuni 4 juara grup, sementara pot lainnya diisi 3 runner up grup terbaik dan 1 juara grup terbawah.

Penentuan siapa juara grup terbawah akan dieksekusi panitia dengan variabel yang sudah ditentukan.“Juara grup terbawah yang digabungkan ke pot runner up terbaik adalah tim yang memiliki poin paling sedikit dari juara grup lainnya. Selisih gol juga menjadi perhatian jika ada dua tim memiliki poin di bawah juara grup lainnya,” terang Tigor.

Tigor memastikan, klub yang sudah bertemu di fase penyisihan grup tidak akan ketemu lagi di babak delapan besar. Jadi, Sriwijaya FC tidak akan mungkin bertemu lagi dengan PSMS Medan di babak delapan besar.

Sejauh ini, yang sudah memastikan diri lolos adalah Sriwijaya FC sebagai juara grup A dan PSMS Medan sebagai juara grup A. Kemudian, Mitra Kukar juara Grup B. Tim lainnya adalah Madura United, Persija Jakarta, dan Bali United.

“Kita harus tetap waspada. Belum tentu kita ketemu runner up grup, bahkan bisa saja nanti kita ketemu juara grup karena hanya 4 dari 5 juara grup yang ditetapkan sebagai juara grup,” ungkap pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Sementara itu sore ini tiga tim di grup E dipastikan akan saling jegal untuk mendapatkan tiket ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Ketiga klub tersebut adalah Arema FC, Persela Lamongan, dan Bhayangkara FC. Peluang terbesar untuk menjadi tim yang terakhir lolos dari fase grup tentu saja tim dengan posisi juara dan runner up grup, Arema FC dan Bhayangkara FC karena sama-sama mengoleksi empat poin.(kmd/ion/ce3/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/