MEDAN- Trotoar di sepanjang Jalan SM Raja, tepatnya di depan Masjid Raya Al Mashun Medan kini berubah fungsi menjadi tempat parkir becak bermotor dan mobil pribadi. Selain itu trotoar juga dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan.
Amatan wartawan di Jalan SM Raja, Simpang Limun para pedagang, tukang becak mememuhi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa melintas.
“Kita sudah susah sekali saat melintas,”kata Rahma, seorang warga.
Padahal, katanya, bila pedagang yang berjualan ditata dengan baik oleh Pemko Medan pejalan kaki bisa melintas di trotoar.
“Kalau begini kita selaku pejalan kaki terpaksa melintas dari pinggir jalan,” katanya. (omi)
MEDAN- Trotoar di sepanjang Jalan SM Raja, tepatnya di depan Masjid Raya Al Mashun Medan kini berubah fungsi menjadi tempat parkir becak bermotor dan mobil pribadi. Selain itu trotoar juga dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan.
Amatan wartawan di Jalan SM Raja, Simpang Limun para pedagang, tukang becak mememuhi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa melintas.
“Kita sudah susah sekali saat melintas,”kata Rahma, seorang warga.
Padahal, katanya, bila pedagang yang berjualan ditata dengan baik oleh Pemko Medan pejalan kaki bisa melintas di trotoar.
“Kalau begini kita selaku pejalan kaki terpaksa melintas dari pinggir jalan,” katanya. (omi)