26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sudah Habiskan 15 Kantung Darah

Bocah Penderita Tumor Mata

MEDAN-Kondisi Armansyah, bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas di bagian mata, masih lemah dan harus mendapatkan transfusi darah secara rutin. Kondisi bocah yang berdomisili di Lingkungan Temutua, Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan ini terus mengeluarkan darah dari kedua bola mata, hidung dan mulutnya.

TUMOR: Armansyah bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas dirawat  RSU Adam Malik Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
TUMOR: Armansyah bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas dirawat di RSU Adam Malik Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Sejak mendapatkan perawatan Rabu (8/8) lalu di ruang Rindu B Anak RSUP H Adam Malik hingga kini, Armansyah telah mendapatkan transfusi sebanyak 15 kantung darah, baik darah putih atau Fresh Frozen Plasma (FFP)  dan darah merah.

“Selama mendapatkan perawatan di RSUP H Adam Malik, Armansyah telah menjalani transfusi darah merah sebanyak 10 kantung, dan darah putih 5 kantung. Diperkirakan Armansyah akan terus mendapatkan transfusi darah untuk memulihkan kondisinya,” terang  Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih, saat dikonfirmasi, Kamis (30/8).

Menurut Sairi, semua penanganan bocah penderita tumor di mata tersebut, kini masih ditangani secara intensif oleh dokter anak hematologi.
“Saat ini penanganan medis masih terus dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Armansyah merupakan bocah penderita tumor di bagian matanya. Bahkan, kedua bola mata buah pasangan Sahmansyah Yuti Siregar (23) dan Selvinaria Siahaan (25) itu semakin menjorok keluar, dan seakan ingin keluar dari kedua bola mata mungilnya.

Keadaan miris ini, menurut pengakuan Sahmansyah ayah kandung sang bocah berawal sekitar satu bulan lalu atau tepatnya pada awal Ramadan.
Saat itu, bilang Sahmansyah,  muncul tanda kebiru-biruan di sekitar bola matanya. Agar tidak semakin parah Sahmansyah selanjutnya membawa sang buah hati ke spesialis mata di Labusel dan RS di Rantauprapat.

“Di RS Rantauprapat itulah anakku divonis menderita tumor syaraf. Karena fasilitas medis rumah sakit tersebut tidak bisa menangani tumor, anakku dirujuk ke sini,” kenang Sahmansya.(uma)

Berita sebelumnya: Penderita Tumor Mata Terus Dapat Transfusi Darah

Bocah Penderita Tumor Mata

MEDAN-Kondisi Armansyah, bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas di bagian mata, masih lemah dan harus mendapatkan transfusi darah secara rutin. Kondisi bocah yang berdomisili di Lingkungan Temutua, Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan ini terus mengeluarkan darah dari kedua bola mata, hidung dan mulutnya.

TUMOR: Armansyah bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas dirawat  RSU Adam Malik Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
TUMOR: Armansyah bocah berusia 2 tahun sembilan bulan penderita tumor ganas dirawat di RSU Adam Malik Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Sejak mendapatkan perawatan Rabu (8/8) lalu di ruang Rindu B Anak RSUP H Adam Malik hingga kini, Armansyah telah mendapatkan transfusi sebanyak 15 kantung darah, baik darah putih atau Fresh Frozen Plasma (FFP)  dan darah merah.

“Selama mendapatkan perawatan di RSUP H Adam Malik, Armansyah telah menjalani transfusi darah merah sebanyak 10 kantung, dan darah putih 5 kantung. Diperkirakan Armansyah akan terus mendapatkan transfusi darah untuk memulihkan kondisinya,” terang  Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih, saat dikonfirmasi, Kamis (30/8).

Menurut Sairi, semua penanganan bocah penderita tumor di mata tersebut, kini masih ditangani secara intensif oleh dokter anak hematologi.
“Saat ini penanganan medis masih terus dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Armansyah merupakan bocah penderita tumor di bagian matanya. Bahkan, kedua bola mata buah pasangan Sahmansyah Yuti Siregar (23) dan Selvinaria Siahaan (25) itu semakin menjorok keluar, dan seakan ingin keluar dari kedua bola mata mungilnya.

Keadaan miris ini, menurut pengakuan Sahmansyah ayah kandung sang bocah berawal sekitar satu bulan lalu atau tepatnya pada awal Ramadan.
Saat itu, bilang Sahmansyah,  muncul tanda kebiru-biruan di sekitar bola matanya. Agar tidak semakin parah Sahmansyah selanjutnya membawa sang buah hati ke spesialis mata di Labusel dan RS di Rantauprapat.

“Di RS Rantauprapat itulah anakku divonis menderita tumor syaraf. Karena fasilitas medis rumah sakit tersebut tidak bisa menangani tumor, anakku dirujuk ke sini,” kenang Sahmansya.(uma)

Berita sebelumnya: Penderita Tumor Mata Terus Dapat Transfusi Darah

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/