26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Universitas Quality Medan Wisuda 636 Sarjana

DIABADIKAN: Rektor Universitas Quality Medan, Prof DR Dra
Erna Frida MSI diabadikan bersama para anggota Senat
Universitas Quality pada wisuda 636 sarjana, Selasa (25/9).( Foto : Istimewa/sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Universitas Quality Medan mewisuda 636 orang lulusan program sarjana (S1) tahun akademik 2017/2018. Wisuda dilakukan dalam sidang senat terbuka di gedung Medan Internasional Center (MICC) Medan, Selasa (25/9).

Upacara wisuda sarjana diikuti 11 orang wisudawan Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi 68 orang wisudawan, Fakultas Hukum 24 orang wisudawan, Fakultas Tehnik 22 orang wisudawan dan Fakulutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 511 orang wisudawan.

“Saya bangga atas prestasi dan kegigihan para wisudawan yang mampu menyelesaikan pendidikan,” ujar Rektor Universitas Quality Medan, Prof DR Dra Erna Frida MSI.

Turut hadir Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA MSC PhD, Rektor Universitas Quality Brastagi Drs Edward MSi, Wakil Rektor Universitas Quality Brastagi, Prof Drs Nurdin Bukit MSi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tanah Karo, Drs Agustin Pandia MSi yang sekaligus mewakili Bupati Tanah Karo dan para dekan dari masing-masing fakultas di Universitas Quality Medan.

Erna Frida menambahkan, saat ini mengalami Revolusi Industri 4.0, dimana sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online. Teknologi juga secara masif dimanfaatkan di segala asfek kehidupan termasuk sektor pendidikan.

“Untuk itu, pendidikan juga harus berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun penyelenggaraan pendidikan. Nah, agar lulusan bisa kompetitif, kurikulum perlu reoriantasi dan literasi baru, sebab adanya revolusi industri 4.0, tidak hanya cukup literasi lama (membaca, menulis dan matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat,” jelasnya.

Universitas Quality dalam mengantisipasi era disrupsi teknologi akan menerapkan Literasi baru yakni, literasi data, teknologi dan manusia dalam mencapai visi universitas Quality. “Menjadi Universitas bermutu, inovatif dalam bidang IPTEK dan berdaya saing pada tahun 2031,” tegasnya.

Ketua Yayasan Bukit Barisan, Simalem Ceselina L SH berharap wisudawan sukses dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun, mempunyai kemauan keras dan berani mencoba.

“Ilmu yang dicapai harus terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, belajar dari kegagalan, bersyukur dari apapun yang diterima dan berbagi untuk orang lain,” tegasnya.

Sedangkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Dikti Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto MA MSC PhD menyebutkan, para wisudawan mendapat tantangan karena saat ini ada penerimaan CPNS. Jadi para wisudawan harus menunjuk angka jati diri sebagai sarjana siap mengabdi bagi negara dan masyarakat. (dek)

DIABADIKAN: Rektor Universitas Quality Medan, Prof DR Dra
Erna Frida MSI diabadikan bersama para anggota Senat
Universitas Quality pada wisuda 636 sarjana, Selasa (25/9).( Foto : Istimewa/sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Universitas Quality Medan mewisuda 636 orang lulusan program sarjana (S1) tahun akademik 2017/2018. Wisuda dilakukan dalam sidang senat terbuka di gedung Medan Internasional Center (MICC) Medan, Selasa (25/9).

Upacara wisuda sarjana diikuti 11 orang wisudawan Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi 68 orang wisudawan, Fakultas Hukum 24 orang wisudawan, Fakultas Tehnik 22 orang wisudawan dan Fakulutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 511 orang wisudawan.

“Saya bangga atas prestasi dan kegigihan para wisudawan yang mampu menyelesaikan pendidikan,” ujar Rektor Universitas Quality Medan, Prof DR Dra Erna Frida MSI.

Turut hadir Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA MSC PhD, Rektor Universitas Quality Brastagi Drs Edward MSi, Wakil Rektor Universitas Quality Brastagi, Prof Drs Nurdin Bukit MSi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tanah Karo, Drs Agustin Pandia MSi yang sekaligus mewakili Bupati Tanah Karo dan para dekan dari masing-masing fakultas di Universitas Quality Medan.

Erna Frida menambahkan, saat ini mengalami Revolusi Industri 4.0, dimana sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online. Teknologi juga secara masif dimanfaatkan di segala asfek kehidupan termasuk sektor pendidikan.

“Untuk itu, pendidikan juga harus berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun penyelenggaraan pendidikan. Nah, agar lulusan bisa kompetitif, kurikulum perlu reoriantasi dan literasi baru, sebab adanya revolusi industri 4.0, tidak hanya cukup literasi lama (membaca, menulis dan matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat,” jelasnya.

Universitas Quality dalam mengantisipasi era disrupsi teknologi akan menerapkan Literasi baru yakni, literasi data, teknologi dan manusia dalam mencapai visi universitas Quality. “Menjadi Universitas bermutu, inovatif dalam bidang IPTEK dan berdaya saing pada tahun 2031,” tegasnya.

Ketua Yayasan Bukit Barisan, Simalem Ceselina L SH berharap wisudawan sukses dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun, mempunyai kemauan keras dan berani mencoba.

“Ilmu yang dicapai harus terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, belajar dari kegagalan, bersyukur dari apapun yang diterima dan berbagi untuk orang lain,” tegasnya.

Sedangkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Dikti Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto MA MSC PhD menyebutkan, para wisudawan mendapat tantangan karena saat ini ada penerimaan CPNS. Jadi para wisudawan harus menunjuk angka jati diri sebagai sarjana siap mengabdi bagi negara dan masyarakat. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/