Dikabarkan, Dimitar Berbatov telah menjalani tes medis di Fiorentina, lalu tiba-tiba “dibajak” Juventus. Terakhir, Striker asal Bulgaria ini dikabarkan akan bergabung dengan Fulham. Lantas, kemana sebenarnya Berbatov bakal berlabuh musim ini?
TERNYATA, Berbatov memilih tetap bertahan di Premier League. Pemain asal Bulgaria ini resmi bergabung dengan Fulham. Tak disebutkan berapa dana yang harus dikeluarkan Fulham untuk memboyong pemain 31 tahun tersebut. Namun, berbagai sumber menyebutkan kalau Fulham harus membayar bander senilai 5 juta euro atau sekitar Rp60 miliar ke Manchester United.
Berba sendiri sudah menjalani rangkaian tes medis. Jika proses kepindahannya ini rampung, Berba bakal menerima bayaran lebih murah dibandingkan saat bersama United.
Di Fulham, untuk per pekannya dia akan menerima gaji sebesar Rp899 juta. Dengan jumlah bayaran sebesar itu, maka Berba menjadi pemain dengan gaji termahal. Dia mengalahkan gaji penjaga gawang Mark Schwarzer yang nilainya Rp674 juta per pekan.
Berba juga menjadi pembelian terakhir The Cottagers-julukan Fulham di bursa musim panas ini. Dengan bergabung di Fulham, Berba akan reuni dengan mantan pelatihnya semasa masih berkostum Tottenham Hotspurs, Martin Jol. Sosok Jol-lah yang dipercaya menjadi salah alasan Berba memilih berpaling ke Fulham.
Padahal, sebelumnya Berba sempat menjadi rebutan Fiorentina dan Juventus. Bahkan pihak Fiorentina pun sudah menyediakan tiket penerbangan bagi Berba dari Inggris ke Florence. Tapi, pemain yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Disinyalir Berba berpindah haluan begitu mendapat tawaran dari Juventus.
Tak ayal, Fiorentina pun menuduh Juve menelikung proses transfer tersebut.
Juve buru-buru menolak tudingan tersebut. (ren/bas/jpnn)