LAGA Piala Super Eropa pada akhir pekan nanti akan menjadi momen istimewa untuk Fernando Torres. Striker Chelsea itu akan bertemu kembali dengan Atletico Madrid, klub yang amat berjasa bagi dia.
Torres sudah bergabung Atletico sejak level yunior. Pada tahun 2001, pesepakbola berjuluk El Nino ini menembus skuad utama dan sukses torehan 74 gol dalam 174 pertandingan La Liga.
Atas penampilan apiknya bersama Los Colchoneros, Torres dipinang Liverpool pada empat tahun lalu dan menjadi seorang pemain besar seperti sekarang.
Duel kontra Atletico di Stade Louis II, Monako pada Sabtu (1/9/2012) dinihari WIB itu diakui Torres menjadi laga emosional buatnya.
“Akan sangat emosional di sepanjang pertandingan, dari mulai pemanasan sampai saat Anda melihat orang-orang di bangku penonton, hingga setiap kali aku mendengar sebuah lagu di masa aku tumbuh tentu saa setelah pertandingan selesai,” aku Torres seperti dikutip Football Espana.
“Aku hanya berharap selama 90 menit aku bisa terus fokus untuk mengasingkan diriku dari segalanya. Akan sangat sulit bagiku untuk mengekspresikan emosiku pada hari Jumat nanti. Aku berutang segalanya atas yang mereka ajarkan, mereka selalu bersamaku dan tidak pernah mengkritikku saat aku di sana dan saat aku pergi sungguh jauh. Aku beruntung menerima begitu banyak cinta dari mereka,” tambahnya.
Cinta Torres kepada Atletico Madrid dimulai setelah kakeknya, Eulalio Sanz mengajaknya menonton pertandingan Atleti ketika ia masih kecil. “Saya rasa, hubungan keluarga dan ikatan perasaan yang terjalin adalah di atas segalanya,” tambahnya.
“Jadi ini akan menjadi pertandingan spesial, dengan trofi menjadi taruhannya. Ini akan menjadi yang pertama dalam hidup bahwa saya tidak ingin Atleti menang,” ujar pemain berharga 50 juta pounds ini.
Torres mengaku akan membuka peluang untuk mengakhiri kariernya di Atletico namun setelah mencapai semua cita-citanya bersama The Blues. (bbs/jpnn)