LONDON – Menyelam bukan lagi mimpi bagi penyandang difabel. Sue Austin, seniman cacat fisik dari Devon, bakal unjuk gigi berakrobat dengan kursi roda di dalam air di sebuah kolam renang sebagai bagian dari event Olimpiade Kebudayaan London.
Sue Austin, seniman cacat fisik dari Devon, bakal unjuk gigi berakrobat dengan kursi roda di dalam air di sebuah kolam renang sebagai bagian dari event Olimpiade Kebudayaan London.
Sue Austin, yang menggunakan kursi roda sejak 1996 setelah mengalami sindrom kelelahan kronis atau myalgic encephalomyelitis (ME) itu, memberikan harapan baru bagi sesama difabel. Dibantu tim ahli, dia menciptakan kursi roda pertama di dunia yang bisa bergerak sendiri di dalam air. Kursi roda tersebut dilengkapi pelampung, sirip, dan dua mesin penggerak yang bisa dikontrol dengan kaki.
Dalam rangka Paralympic Games, Sue telah melakukan serangkaian aksi menyelam menggunakan kursi roda yang dilengkapi alat bantu pernapasan. Aksi itu disebutnya “Creating the Spectacle!” atau “Menciptakan Keajaiban!”. Dia menampilkan kemampuan seninya di bawah air.
Sue tampil di Osprey Leisure Centre di Weymouth pada 29 Agustus sampai 1 September, saat dimulainya kejuaraan berlayar di ajang Olimpiade Penyandang Cacat London 2012.
“Saya gembira, banyak orang terinspirasi dengan proyek tersebut. Di antara mereka menyatakan ingin mencobanya (menyelam dengan kursi roda),” ujar Sue. “Kami telah menciptakan sesuatu yang baru dan senang sekali banyak orang memperbincangkannya,” tutur dia. (cak/c10/ami/jpnn)
LONDON – Menyelam bukan lagi mimpi bagi penyandang difabel. Sue Austin, seniman cacat fisik dari Devon, bakal unjuk gigi berakrobat dengan kursi roda di dalam air di sebuah kolam renang sebagai bagian dari event Olimpiade Kebudayaan London.
Sue Austin, seniman cacat fisik dari Devon, bakal unjuk gigi berakrobat dengan kursi roda di dalam air di sebuah kolam renang sebagai bagian dari event Olimpiade Kebudayaan London.
Sue Austin, yang menggunakan kursi roda sejak 1996 setelah mengalami sindrom kelelahan kronis atau myalgic encephalomyelitis (ME) itu, memberikan harapan baru bagi sesama difabel. Dibantu tim ahli, dia menciptakan kursi roda pertama di dunia yang bisa bergerak sendiri di dalam air. Kursi roda tersebut dilengkapi pelampung, sirip, dan dua mesin penggerak yang bisa dikontrol dengan kaki.
Dalam rangka Paralympic Games, Sue telah melakukan serangkaian aksi menyelam menggunakan kursi roda yang dilengkapi alat bantu pernapasan. Aksi itu disebutnya “Creating the Spectacle!” atau “Menciptakan Keajaiban!”. Dia menampilkan kemampuan seninya di bawah air.
Sue tampil di Osprey Leisure Centre di Weymouth pada 29 Agustus sampai 1 September, saat dimulainya kejuaraan berlayar di ajang Olimpiade Penyandang Cacat London 2012.
“Saya gembira, banyak orang terinspirasi dengan proyek tersebut. Di antara mereka menyatakan ingin mencobanya (menyelam dengan kursi roda),” ujar Sue. “Kami telah menciptakan sesuatu yang baru dan senang sekali banyak orang memperbincangkannya,” tutur dia. (cak/c10/ami/jpnn)
