Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, mengajak seluruh dinas di jajaran Pemko Medan, untuk bersinergi dalam menyusun operasional program kerja di lingkungan dinas masing-masing, hal ini untuk membuat citra Kota Medan lebih baik ke depannya.
Rahudman, juga menegaskan bahwa penyusunan program dalam melaksana tugas, dituntut tanggungjawab untuk memberikan motivasi pada seluruh aparat di lingkungan jajaran Pemko Medan, agar melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Seluruh dinas harus mampu bersinergi, dalam operasional penyusunan program kerja. Bukan itu saja, juga dalam pelaksanaan tugas pokok, dituntut adanya tangung jawab, “ucap Wali Kota Medan Rahudman Harahap pada saat acara halal bihalal sekaligus silarurahmi gabungan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertamanan dan Dinas Bina Marga Kota Medan, pada Kamis (30/8) lalu di halaman Dinas Pertamanan Medan Jalan Pinang Baris.
Didampingi Wakil Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Rahudman mengatakan, langkah dan kebijakan yang di tempuh kedepan harus terbangun, dari satu kerja sama dengan yang lainnya karena tidak ada instansi yang merasa lebih hebat. Tidak ada dinas yang egois, semua harus terbangun dengan kebersamaan. Karena, bila ada satu Dinas yang tidak jalan, maka program kerja yang telah di sepakati bersama akan mendapatkan hambatan dan bisa jadi tidak berjalan.
Menurut Rahudman, sudah dua tahun kepemimpinannya bersama wakil wali kota, dengan dengan memakai perinsip bersama diantara mereka, selalu dicanangkan bahwa kita ingin selalu berbuat agar Kota Medan lebih baik, dari hari ini dari kemarin, dan esok lebih cerah dari hari ini.
Ini harus kita mulai dan lahir dari diri kita masing-masing. Begitu kami menjadi pejabat memimpin kota ini (Medan), yang pertama dilakukan sebagai orang birokrat adalah bagaimana kami mampu meningkatkan kesejahteraan para pegawai.
‘’Bila jumlah dan kuantitas anggaran pendapatan belanja kita meningkat, maka semakin bisa kita penuhi tuntutan masyarakat, semakin tinggi pelayanan seperti tuntutan masyarakat, yang akan di apresiasikan dan dipenuhi. Sebagai contoh tidak ada Dinas di Sumatera Utara, peralatannya yang terlengkap selain Dinas Bina Marga Kota Medan. Kemarin kita masuk alat amphibi (pengorek sungai) AMT, alat pengeringan jalan otomatis, beberapa dump truk,’’ tegas Rahudman.
Lanjut Rahudman semua kita siapkan, tergantung bagaimana melaksanakan, memelihara alat sehingga bisa di persembahkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Kota Medan.
‘’Kota ini harus tertata dengan baik, kota ini bisa kita tata apa bila kita semua punya komitmen dan konsisten. Ini tergantung bagaimanan kita mampu mengeluarkan ide-ide yang terbaik. Seperti masalah lalulintas dengan kondisi kemacatan. Kota Medan penduduknya sudah bertambah menjadi 2,982 juta jiwa artinya pendatang juga bertambah, karena Kota Medan semakin menjajikan sebagai kota pusat pertumbuhan ekonomi regional wilayah barat,’’ Rahudman.(gus)