26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KPK Enggan Komentari Pencopotan Djoko

Anang jadi Gubernur Akpol, Tito ke Papua

JAKARTA—Gerbong mutasi Polri bergerak lagi. Hanya dalam hitungan dua bulan, Kadivhumas Polri Irjen Anang Iskandar dimutasi menjadi Gubernur Akpol. Anang akan menggantikan Irjen Djoko Susilo yang kini menjadi tersangka di KPK.

“Pak Djoko akan menjadi pati non aktif Mabes Polri,” ujar Anang kemarin. Mantan Kapoltabes Surabaya itu mengaku tidak tahu pertimbangan pimpinan Polri memilih dirinya bertugas sebagai Gubernur Akpol. “Sebagai anggota saya hanya siap, dimanapun harus siap. Bismillah, doakan ya,” katanya.

Kepala Divisi Humas Polri yang baru adalah Brigadir Jenderal (Pol) Suhardi Alius, sebelumnya Wakil Kapolda Metro Jaya. Selanjutnya Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno, Kepala Biro Provos Divisi Propam Polri akan menjabat Wakil Kapolda Metro Jaya yang baru.Sementara itu Brigadir Jenderal (Pol) Bambang Usado, Wakil Gubernur Akpol, dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Kurikulum Lemdikpol. Wagub Akpol yang baru adalah Komisaris Besar Srijono, sebelumnya Waka Setukpa Polri, Lemdikpol.

Irjen Pol Tito Karnavian, mantan Kepala Densus 88 yang kini menjabat Deputi Penindakan dan Peningkatan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) juga akan menjadi Kapolda Papua. Tito akan menggantikan Irjen Bigman Lumban Tobing yang digeser menjadi Analis Kebijakan Utama Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lembaga Pendidikan Polri.

Terpisah, di gedung KPK Jalan H.R Rasuna Said, Jubir KPK Johan Budi enggan mengomentari mutasi tersebut. Termasuk apakah pencopotan jabatan itu bisa mempermudah pihaknya saat ingin memintai keterangan Djoko Susilo dan Brigjen Didik Purnomo. “Itu bukan ranah kami untuk mengomentari,” kata Johan. (rdl/dim/jpnn)

Anang jadi Gubernur Akpol, Tito ke Papua

JAKARTA—Gerbong mutasi Polri bergerak lagi. Hanya dalam hitungan dua bulan, Kadivhumas Polri Irjen Anang Iskandar dimutasi menjadi Gubernur Akpol. Anang akan menggantikan Irjen Djoko Susilo yang kini menjadi tersangka di KPK.

“Pak Djoko akan menjadi pati non aktif Mabes Polri,” ujar Anang kemarin. Mantan Kapoltabes Surabaya itu mengaku tidak tahu pertimbangan pimpinan Polri memilih dirinya bertugas sebagai Gubernur Akpol. “Sebagai anggota saya hanya siap, dimanapun harus siap. Bismillah, doakan ya,” katanya.

Kepala Divisi Humas Polri yang baru adalah Brigadir Jenderal (Pol) Suhardi Alius, sebelumnya Wakil Kapolda Metro Jaya. Selanjutnya Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno, Kepala Biro Provos Divisi Propam Polri akan menjabat Wakil Kapolda Metro Jaya yang baru.Sementara itu Brigadir Jenderal (Pol) Bambang Usado, Wakil Gubernur Akpol, dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Kurikulum Lemdikpol. Wagub Akpol yang baru adalah Komisaris Besar Srijono, sebelumnya Waka Setukpa Polri, Lemdikpol.

Irjen Pol Tito Karnavian, mantan Kepala Densus 88 yang kini menjabat Deputi Penindakan dan Peningkatan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) juga akan menjadi Kapolda Papua. Tito akan menggantikan Irjen Bigman Lumban Tobing yang digeser menjadi Analis Kebijakan Utama Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lembaga Pendidikan Polri.

Terpisah, di gedung KPK Jalan H.R Rasuna Said, Jubir KPK Johan Budi enggan mengomentari mutasi tersebut. Termasuk apakah pencopotan jabatan itu bisa mempermudah pihaknya saat ingin memintai keterangan Djoko Susilo dan Brigjen Didik Purnomo. “Itu bukan ranah kami untuk mengomentari,” kata Johan. (rdl/dim/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/