28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

PT Surya Panen Subur Bina 14 Desa

MEDAN- Dalam mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat 14 desa di sekitar area kebun kelapa sawit, PT Surya Panen Subur (PT SPS) memberikan, bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) . Pemberian bantuan itu ditandai dengan bantuan perjanjian kerja sama PT SPS dengan Pemerintah Daerah Nagan Raya, NAD.

Kerja sama itu ditandatangani oleh Presiden Direktur PT SPS, Eddy Sutjahyo Busiri, dan Bupati Nagan Raya H Azwir, Kamis (6/9) lalu di Nagan Raya.  Pada kesempatan itu,  Presiden Direktur holding company PT SPS, Robbyanto Budiman menerangkan, program CSR yang pertama kali dilakukan ini meliputi beberapa kegiatan. Pertama, membangun kebun plasma dalam hal ini adalah kebun kelapa sawit untuk masyarakat seluas kurang lebih 800 hektar yang lokasinya akan ditentukan oleh pemda setempat. Kedua, membantu beasiswa pendidikan keahlian bidan untuk delapan orang serta pelatihan tenaga kerja terampil di bidang otomotif untuk 40 orang.

Adapun daerah yang masuk ke dalam daerah binaan tersebut adalah Desa Blang Aman Tadu, Desa Babah Rot, Desa Alue Gani, Desa Kuala Seumayan, Blang Luah, Alue Bateung Brok, Ladang Baro, Alue Rambot, Pulo Kruet, Sumber Makmur, Alue Kuyun, Markati Jaya, Alue Raya, dan Sumber Bakti.
“Untuk memfasilitasi kegiatan ini akan dibentuk koperasi sebagai wadah yang mengatur hak dan kewajiban antara perusahaan dan masyarakat setempat,” ujar Robbyanto.

Eddy Sutjahyo Busiri, menambahkan bahwa perusahaan akan membangun dan mengelola kebun plasma sebagai pilihan investasi bagi masyarakat.
Di samping itu, PT SPS akan mengandeng masyarakat di sekitar perusahaan untuk menerapkan perkebunan plasma.
“Jika ini terealisir, maka akan menjadi perkebunan kelapa sawit yang menerapkan pola Inti-Plasma pertama di Kabupaten Nagan Raya khususnya, bahkan kemungkinan pertama di Provinsi NAD,” ujarnya.

PT SPS didirikan pada 1997 dengan bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya.
“Dengan adanya program ini, kami berharap bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan mereka,” jelas Eddy. (rmd)

MEDAN- Dalam mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat 14 desa di sekitar area kebun kelapa sawit, PT Surya Panen Subur (PT SPS) memberikan, bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) . Pemberian bantuan itu ditandai dengan bantuan perjanjian kerja sama PT SPS dengan Pemerintah Daerah Nagan Raya, NAD.

Kerja sama itu ditandatangani oleh Presiden Direktur PT SPS, Eddy Sutjahyo Busiri, dan Bupati Nagan Raya H Azwir, Kamis (6/9) lalu di Nagan Raya.  Pada kesempatan itu,  Presiden Direktur holding company PT SPS, Robbyanto Budiman menerangkan, program CSR yang pertama kali dilakukan ini meliputi beberapa kegiatan. Pertama, membangun kebun plasma dalam hal ini adalah kebun kelapa sawit untuk masyarakat seluas kurang lebih 800 hektar yang lokasinya akan ditentukan oleh pemda setempat. Kedua, membantu beasiswa pendidikan keahlian bidan untuk delapan orang serta pelatihan tenaga kerja terampil di bidang otomotif untuk 40 orang.

Adapun daerah yang masuk ke dalam daerah binaan tersebut adalah Desa Blang Aman Tadu, Desa Babah Rot, Desa Alue Gani, Desa Kuala Seumayan, Blang Luah, Alue Bateung Brok, Ladang Baro, Alue Rambot, Pulo Kruet, Sumber Makmur, Alue Kuyun, Markati Jaya, Alue Raya, dan Sumber Bakti.
“Untuk memfasilitasi kegiatan ini akan dibentuk koperasi sebagai wadah yang mengatur hak dan kewajiban antara perusahaan dan masyarakat setempat,” ujar Robbyanto.

Eddy Sutjahyo Busiri, menambahkan bahwa perusahaan akan membangun dan mengelola kebun plasma sebagai pilihan investasi bagi masyarakat.
Di samping itu, PT SPS akan mengandeng masyarakat di sekitar perusahaan untuk menerapkan perkebunan plasma.
“Jika ini terealisir, maka akan menjadi perkebunan kelapa sawit yang menerapkan pola Inti-Plasma pertama di Kabupaten Nagan Raya khususnya, bahkan kemungkinan pertama di Provinsi NAD,” ujarnya.

PT SPS didirikan pada 1997 dengan bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya.
“Dengan adanya program ini, kami berharap bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan mereka,” jelas Eddy. (rmd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/