26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Futsal Sumut Kandas, Alpinus Salahkan Wasit

TEMBILAHAN- Perjuangan tim futsal Sumatera Utara (Sumut) di cabang olahraga (cabor) futsal, terhenti setelah kalah dari Jawa Barat (Jabar) dipenyisihan Grup B. Sedangkan tim lainnya, antara Riau dengan Kalimantan Selatan berakhir dengan 2-5, di GOR Tembilahan, Senin (10/9).

Jabar keluar sebagai juara Grup B, dengan mengantongi 7 poin dan Kalsel berada diperingkat kedua dengan 5 poin. Sedangkan, Sumut peringkat ketiga dengan 4 poin dan Riau dasar klasemen tanpa poin.

Sebelumnya, peluang Sumut masih terbuka untuk lolos di fase grup. Hal itu jika saja dipertandingan pamungkas, Riau menang atau seri atas Kalsel. Namun, kemenangan Kalsel menambah poin menjadi 5, menduduki peringkat kedua grup dan menjadi wakil Jabar babak selanjutnya.

Pelatih tim futsal Sumut, Alpinus meminta maaf atas terhentinya langkah Sumut dipenyisihan grup. “Saya atas nama pelatih dan tim futsal Sumut, meminta maaf kepada masyarakat Sumut. Inilah yang terbaik dan maksimal yang sudah kami perjuangkan,” ujarnya.

Perjuangan Ferry Santoso dan kawan-kawan sudah maksimal. Permainan yang ditunjukkan pun tidak kalah dengan tim dari provinsi lain yang diunggulkan. Semangat juang membawa Sumut lolos ke babak berikutnya, telah berkobar saat pertandingan pertama melawan tuan rumah, Riau. Pertandingan itu, Sumut menang 1-2. Gol dicetak Ibrahim Jamil Harahap dan Hasnal Hanif.

Dipertandingan kedua melawan Kalsel, berjalan cukup alot. Penonton dari tribun berkali-kali bersorak saat ada peluang untuk mencetak gol dari kedua tim. Namun, buruknya kepemimpinan wasit, membuat pemain Sumut yang mendapat pelanggaran tidak dihukum pengadil lapangan.
Pertandingan ini, kedua tim bermain seri 0-0. Penyisihan grup terakhir, Sumut bersua Jabar. Buruknya kepemimpinan wasit kembali terjadi. Pelanggaran yang dialami pemain Sumut tak digubris wasit. “Pertandingan lawan Jabar inilah sangat buruk kinerja wasitnya. Kami seakan dikalahkan oleh wasit, bukan tim lawan,” tutur Alpinus.

Alpinus memuji perjuangan Fuad Hasan dan kawan-kawan. Berada digrup B, dengan Riau yang sebagai tuan rumah dan Jawa Barat serta Kalsel yang lebih diunggulkan. “Sumut dinilai bukan tim unggulan, tapi kita mampu memberikan perlawanan. Terbuktikan dipertandingan pertama kita melawan tuan rumah menang, kemudian Kalsel kita mampu tahan imbang. Hanya sekali kalah kita dari Jabar yang hanya kalah tipis. Tapi itulah pertandingan futsal. Dengan sistem kompetisi begini, kalah seri dan menang akan menjadi penentuan. Kita kurang beruntung saja,” jelasnya.

Pujian juga dilontarkan monitoring futsal KONI Sumut, M Dahril Siregar. “Apa yang sudah diperjuangkan tim futsal, itu sudah maksimal. Tidak mudah menghadapi tiap pertandingan PON ini,” pungkasnya.

Tim lainnya yang juga pulang kampung adalah, di grup A, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan, grup B Riau dan Sumut dan di grup C Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan tim yang melaju ke babak selanjutnya, grup A diwakili Gorontalo dan Papua, grup Jabar dan Kalsel dan di grup Sumbar dan DKI Jakarta. (jun)

[table caption=”Skuad futsal Sumut ,PON XVIII Riau ” delimiter=”:”]

Kiper :    Diki Putra, Dimas Pranajaya
Bawah :    Tridinda Febryansyah, Ferry Santoso (C), M Amri Lbs
Tengah :    M Iqbal, Ibrahim Jamil,    M Irfan, Khairuman Batubara, Handry Haryanto, Aznal Hanif
Depan :     Syahidan Lbs, Fuad  Hasan, Citra Kusuma

[/table]

[table caption=”Klasemen Akhir Cabor Futsal”]

Grup A[attr colspan=”6″]
Gorontalo,    3   , 2  ,  0  ,  1    ,6
Papua    ,3  ,  1 ,  1  ,  1 ,   6
Sumsel ,   3  ,  1 ,   1   , 1  ,  3
Jateng  ,  3,    0  ,  2   , 1   , 2

Grup B[attr colspan=”6″]
Jabar ,   3  ,  2 ,   1  ,  0   , 6
Kalsel  ,  3   , 1 ,   2    ,0  ,  5
Sumut  ,  3   , 1  ,  1  ,  1 ,   4
Riau,    3,    0  ,  0    ,3  ,  0

Grup C[attr colspan=”6″]
Sumbar    ,3  , 3   , 0 ,   0 ,   9
DKI ,   3,    2   , 0  ,  1   , 6
Sulsel  ,  3 ,   1    ,0    2,    3
NTT  ,  3   , 0   , 0    ,0   , 0

[/table]

TEMBILAHAN- Perjuangan tim futsal Sumatera Utara (Sumut) di cabang olahraga (cabor) futsal, terhenti setelah kalah dari Jawa Barat (Jabar) dipenyisihan Grup B. Sedangkan tim lainnya, antara Riau dengan Kalimantan Selatan berakhir dengan 2-5, di GOR Tembilahan, Senin (10/9).

Jabar keluar sebagai juara Grup B, dengan mengantongi 7 poin dan Kalsel berada diperingkat kedua dengan 5 poin. Sedangkan, Sumut peringkat ketiga dengan 4 poin dan Riau dasar klasemen tanpa poin.

Sebelumnya, peluang Sumut masih terbuka untuk lolos di fase grup. Hal itu jika saja dipertandingan pamungkas, Riau menang atau seri atas Kalsel. Namun, kemenangan Kalsel menambah poin menjadi 5, menduduki peringkat kedua grup dan menjadi wakil Jabar babak selanjutnya.

Pelatih tim futsal Sumut, Alpinus meminta maaf atas terhentinya langkah Sumut dipenyisihan grup. “Saya atas nama pelatih dan tim futsal Sumut, meminta maaf kepada masyarakat Sumut. Inilah yang terbaik dan maksimal yang sudah kami perjuangkan,” ujarnya.

Perjuangan Ferry Santoso dan kawan-kawan sudah maksimal. Permainan yang ditunjukkan pun tidak kalah dengan tim dari provinsi lain yang diunggulkan. Semangat juang membawa Sumut lolos ke babak berikutnya, telah berkobar saat pertandingan pertama melawan tuan rumah, Riau. Pertandingan itu, Sumut menang 1-2. Gol dicetak Ibrahim Jamil Harahap dan Hasnal Hanif.

Dipertandingan kedua melawan Kalsel, berjalan cukup alot. Penonton dari tribun berkali-kali bersorak saat ada peluang untuk mencetak gol dari kedua tim. Namun, buruknya kepemimpinan wasit, membuat pemain Sumut yang mendapat pelanggaran tidak dihukum pengadil lapangan.
Pertandingan ini, kedua tim bermain seri 0-0. Penyisihan grup terakhir, Sumut bersua Jabar. Buruknya kepemimpinan wasit kembali terjadi. Pelanggaran yang dialami pemain Sumut tak digubris wasit. “Pertandingan lawan Jabar inilah sangat buruk kinerja wasitnya. Kami seakan dikalahkan oleh wasit, bukan tim lawan,” tutur Alpinus.

Alpinus memuji perjuangan Fuad Hasan dan kawan-kawan. Berada digrup B, dengan Riau yang sebagai tuan rumah dan Jawa Barat serta Kalsel yang lebih diunggulkan. “Sumut dinilai bukan tim unggulan, tapi kita mampu memberikan perlawanan. Terbuktikan dipertandingan pertama kita melawan tuan rumah menang, kemudian Kalsel kita mampu tahan imbang. Hanya sekali kalah kita dari Jabar yang hanya kalah tipis. Tapi itulah pertandingan futsal. Dengan sistem kompetisi begini, kalah seri dan menang akan menjadi penentuan. Kita kurang beruntung saja,” jelasnya.

Pujian juga dilontarkan monitoring futsal KONI Sumut, M Dahril Siregar. “Apa yang sudah diperjuangkan tim futsal, itu sudah maksimal. Tidak mudah menghadapi tiap pertandingan PON ini,” pungkasnya.

Tim lainnya yang juga pulang kampung adalah, di grup A, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan, grup B Riau dan Sumut dan di grup C Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan tim yang melaju ke babak selanjutnya, grup A diwakili Gorontalo dan Papua, grup Jabar dan Kalsel dan di grup Sumbar dan DKI Jakarta. (jun)

[table caption=”Skuad futsal Sumut ,PON XVIII Riau ” delimiter=”:”]

Kiper :    Diki Putra, Dimas Pranajaya
Bawah :    Tridinda Febryansyah, Ferry Santoso (C), M Amri Lbs
Tengah :    M Iqbal, Ibrahim Jamil,    M Irfan, Khairuman Batubara, Handry Haryanto, Aznal Hanif
Depan :     Syahidan Lbs, Fuad  Hasan, Citra Kusuma

[/table]

[table caption=”Klasemen Akhir Cabor Futsal”]

Grup A[attr colspan=”6″]
Gorontalo,    3   , 2  ,  0  ,  1    ,6
Papua    ,3  ,  1 ,  1  ,  1 ,   6
Sumsel ,   3  ,  1 ,   1   , 1  ,  3
Jateng  ,  3,    0  ,  2   , 1   , 2

Grup B[attr colspan=”6″]
Jabar ,   3  ,  2 ,   1  ,  0   , 6
Kalsel  ,  3   , 1 ,   2    ,0  ,  5
Sumut  ,  3   , 1  ,  1  ,  1 ,   4
Riau,    3,    0  ,  0    ,3  ,  0

Grup C[attr colspan=”6″]
Sumbar    ,3  , 3   , 0 ,   0 ,   9
DKI ,   3,    2   , 0  ,  1   , 6
Sulsel  ,  3 ,   1    ,0    2,    3
NTT  ,  3   , 0   , 0    ,0   , 0

[/table]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/