25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

16 BESAR ISC B: Tinggal Dua Rival

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos PSMS melawan Bintang Jaya dalam pertandingan ISC B.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
PSMS melawan Bintang Jaya dalam pertandingan ISC B.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peta persaingan memperebutkan tiket ke 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B dari grup I mengerucut kepada tiga tim. PSMS Medan, PSBL Langsa dan PSPS Pekanbaru akan bersaing memperebutkan satu tiket tersisa untuk posisi runner up klasemen.

Pada laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, PS Bangka tumbang dari tuan rumah PSPS dengan skor 1-2. Gol Zulfikar Ali menit ke-6 dan Firman Septian pada menit ke-16 membuat PS Bangka tak punya peluang lain.

PSMS yang menghuni posisi dua klasemen dengan koleksi 17 poin saat ini dikuntit PSBL Langsa di posisi ketiga dengan koleksi 15 poin. Sementara itu PSPS Pekanbaru mengoleksi 14 poin. Di sisa dua laga ketiganya akan bertempur mati-matian.

Laga kontra PSPS Pekanbaru pada Sabtu (27/8) mendatang nanti akan menjadi salah satu yang menentukan. Jika PSMS menang, maka PSPS tak lagi berpeluang untuk lolos. Namun PSMS masih harus memastikan tiket pada laga terakhir jika nantinya PSBL Langsa yang menjamu PS Bangka mampu menang.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan dua laga sisa teramat krusial bagi timnya. Kemenangan atas Persebo Musi Raya sangat membantu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri timnya.

“Ya saya suruh anak-anak untuk hitung-hitungan sendiri. Tapi dengan itu mereka cukup bersemangat. Jadi kami sangat berharap bisa menuntaskan dua laga sisa dengan kemenangan,” kata Gurning usai laga.

Gurning mengatakan timnya mempersiapkan diri untuk laga kontra PSPS dengan punya jeda waktu sepekan dari rival lainnya. “Kita punya waktu istirahat lebih lama walaupun kemarin kita manfaatkan kesempatan untuk berujicoba di Tanjungbalai,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.

Melihat hasil di kandang Persebo, Gurning kemungkinan akan mempertahankan skema dan komposisi winning team. Jika biasanya akan menggunakan skema 4-4-2, Gurning kali ini kemungkinan akan memakai pola 4-2-3-1.

“Saya akan pertahankan winning team. Kemungkinan juga kami akan mempertahankan komposisi dan pola 4-2-3-1 karena lini tengah akan lebih kuat,” beber mantan pelatih PSPS dan Arema itu.

Sementara itu kapten tim, Donny Fernando Siregar mengatakan dirinya dan rekan-rekan siap bertarung habis-habisan demi tiket 16 besar. “Kita melihat jalannya sudah terbuka saat PS Bangka kalah dari Persiraja di laga sebelumnya. Itu menjadi motivasi besar bagi kami mengalahkan Persebo di kandangnya dan pertama melakukannya. Tapi PSBL cukup mengancam di putaran kedua ini. Kami siap untuk bertarung di dua laga sisa termasuk lawan PSPS di kandang nanti,” kata Donny. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos PSMS melawan Bintang Jaya dalam pertandingan ISC B.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
PSMS melawan Bintang Jaya dalam pertandingan ISC B.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peta persaingan memperebutkan tiket ke 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B dari grup I mengerucut kepada tiga tim. PSMS Medan, PSBL Langsa dan PSPS Pekanbaru akan bersaing memperebutkan satu tiket tersisa untuk posisi runner up klasemen.

Pada laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, PS Bangka tumbang dari tuan rumah PSPS dengan skor 1-2. Gol Zulfikar Ali menit ke-6 dan Firman Septian pada menit ke-16 membuat PS Bangka tak punya peluang lain.

PSMS yang menghuni posisi dua klasemen dengan koleksi 17 poin saat ini dikuntit PSBL Langsa di posisi ketiga dengan koleksi 15 poin. Sementara itu PSPS Pekanbaru mengoleksi 14 poin. Di sisa dua laga ketiganya akan bertempur mati-matian.

Laga kontra PSPS Pekanbaru pada Sabtu (27/8) mendatang nanti akan menjadi salah satu yang menentukan. Jika PSMS menang, maka PSPS tak lagi berpeluang untuk lolos. Namun PSMS masih harus memastikan tiket pada laga terakhir jika nantinya PSBL Langsa yang menjamu PS Bangka mampu menang.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan dua laga sisa teramat krusial bagi timnya. Kemenangan atas Persebo Musi Raya sangat membantu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri timnya.

“Ya saya suruh anak-anak untuk hitung-hitungan sendiri. Tapi dengan itu mereka cukup bersemangat. Jadi kami sangat berharap bisa menuntaskan dua laga sisa dengan kemenangan,” kata Gurning usai laga.

Gurning mengatakan timnya mempersiapkan diri untuk laga kontra PSPS dengan punya jeda waktu sepekan dari rival lainnya. “Kita punya waktu istirahat lebih lama walaupun kemarin kita manfaatkan kesempatan untuk berujicoba di Tanjungbalai,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.

Melihat hasil di kandang Persebo, Gurning kemungkinan akan mempertahankan skema dan komposisi winning team. Jika biasanya akan menggunakan skema 4-4-2, Gurning kali ini kemungkinan akan memakai pola 4-2-3-1.

“Saya akan pertahankan winning team. Kemungkinan juga kami akan mempertahankan komposisi dan pola 4-2-3-1 karena lini tengah akan lebih kuat,” beber mantan pelatih PSPS dan Arema itu.

Sementara itu kapten tim, Donny Fernando Siregar mengatakan dirinya dan rekan-rekan siap bertarung habis-habisan demi tiket 16 besar. “Kita melihat jalannya sudah terbuka saat PS Bangka kalah dari Persiraja di laga sebelumnya. Itu menjadi motivasi besar bagi kami mengalahkan Persebo di kandangnya dan pertama melakukannya. Tapi PSBL cukup mengancam di putaran kedua ini. Kami siap untuk bertarung di dua laga sisa termasuk lawan PSPS di kandang nanti,” kata Donny. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/