TANAH JAWA- Kesehatan Doni (45) centeng kebun PTPN IV Bah Jambi yang menjadi korban pembacokan ninja sawit kini semakin membaik. Korban kini sudah dapat diajak bicara dan banyak dikunjungi rekan dan keluarganya. Korban selalu ditemani sang isteri di kamar 285 Lantai 2 RS Vita Insani Pematangsiantar.
Doni berharap pelaku pembacokan terhadap dirinya cepat tertangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Meski antara korban dan tersangka Rijal (31) masih ada hubungan keluarga dan tinggal satu desa dan rumah saling berhadap-hadapan. Namun Doni mengharapkan agar proses hukum jalan terus. Doni menambahkan, sebagai petugas penjaga kemanan TBS, ia selalu melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Doni tak pernah kompromi dengan para pelaku ninja sawit.
Sementara itu pantauan di kediaman tempat tinggal korban dan tersangka di Marihat Bayu Nagori Bajoka, tampak sunyi dan pintu depan kedua rumah dalam keadaan terkunci. Saat menghampiri rumah itu tak berhasil menemukan penghuninya. Namun dari beberapa tetangga korban, mengatakan, prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut. Diduga tersangka lari ke Kandis, Riau.
Kapolsekta Tanah Jawa Kompol B Siallagan SH mengatakan, Rijal dan Johan kini dalam pengejaran. Beberapa tempat yang diduga tempat persembunyian tersangka telah dilakukan pengintaian.(iwa/smg)