26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Imbang Sudah Maksimal

Indonesia vs Vietnam

SURABAYA- Tim nasional Indonesia terus mencari komposisi terbaik menjelang berlaga di Piala AFF akhir tahun ini. Dan pertandingan persahabatan sore ini (15/9) lawan timnas Vietnam di Gelora Bung Tomo diharapkan menjadi titik awal positif menuju turnamen sepak bola terakbar di Asia Tenggara itu. (siaran langsung RCTI 15.30 WIB).

Hasil bagus memang sangat dinanti publik sepak bola Indonesia. Lihat saja, dalam lima laga terakhir Tim Garuda, tak sekalipun Irfan Bachdim dkk memetik kemenangan. Pada uji coba terakhir Senin (10/9) lalu, timnas dibekuk Korea Utara dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Motivasi anak-anak terpacu pasca kekalahan lawan Korea Utara lalu. Kini, semuanya siap fight dan lebih baik. Kami berjanji akan menampilkan yang terbaik untuk bangsa ini,” ucap pelatih timnas Nilmaizar kemarin (14/9).

Menghadapi Vietnam sore ini, mantan pelatih Semen Padang tersebut memberi perhatian khusus untuk semangat berjuang lawan yang terkenal ulet. Juara bertahan Piala AFF saja, Malaysia berhasil dibekap dengan skor 2-0 pada pertandingan uji coba Selasa (11/9) lalu di Kuala Lumpur.
Nil mengisyaratkan akan mempertahankan tim yang dimainkannya ketika bertemu Korea Utara lalu. Kalau pun ada perubahan komposisi pemain, itu pun tak terlalu menonjol.

Gelandang bermobilitas tinggi asal Persebaya, Taufiq sepertinya bakal menjadi pilihan Nil di tengah. Pemain asal Tarakan tersebut akan didampingi Rasyid Bakri atau Rusdiansyah guna mengimbangi kengototan gelandang Vietnam.

Di lini depan, Irfan Bachdim serta Samsul Arif adalah dua nama yang paling mengedepan menjadi starter. Kalaupun kekompakan keduanya tak membuahkan sebiji gol pun saat lawan Korea Utara lalu, Irfan-Samsul layak diberi kepercayaan kembali lawan Vietnam.
Yang harus diberi perhatian ekstra adalah lini pertahanan timnas. Duet bek Wahyu Wijiastanto-Hamdi Ramdhan di jantung pertahanan belumlah solid. Wahyu yang kadang ikut maju hingga ke depan, sering terlambat kembali ke daerahnya.

Manajer timnas Indonesia Habil Marati juga tak mau kalah menyuarakan kemenangan buat timnas sore ini. Perubahan gaya main timnas yang ditunjukkan saat lawan Korea Utara membuat Habil merasa optimis.

“Timnas yang ada sekarang sudah memainkan sepak bola atraktif menurut saya. Perkara hasil yang kadang tak menguntungkan buat kita, saya anggap sebagai pembelajaran. Kami semua pasti ingin menang. Namun sekali lagi, kita berusaha, Tuhan yang menentukan,” tutur Habil lagi.
Di sisi lain, asisten pelatih Vietnam Hoang Ang Tuan memilih untuk merendah. Menghadapi Indonesia, Hoang menyatakan bukan kemenangan tujuan utama. Namun lebih kepada mencari formasi menjelang perhelatan Piala AFF.

“Memang bisa dikatakan masa istirahat kami di kota ini sangat mepet. Selasa (11/9) lalu kami baru bertanding lawan Malaysia, empat hari kemudian lawan Indonesia. Apalagi cuaca disini sangat panas. Ini sedikit menyulitkan buat kami. Bertanding sore hari saya kira bukan waktu ideal. Mudah-mudahan kami bisa mengatasi panasnya terik matahari,” ujar Hoang. Mengenai prosentase kemenangan lawan Indonesia, Hoang menyebut fifty-fifty.
Nah, melihat hal tersebut rasanya hasil imbang untuk kedua tim dalam laga sore ini akan menjadi hasil terbaik. Dari tiga kali pertemuan terakhir keduanya, Indonesia hanya sekali menang. Dua laga sisanya berkahir dengan skor imbang satu sama. (dra/jpnn)

Indonesia vs Vietnam

SURABAYA- Tim nasional Indonesia terus mencari komposisi terbaik menjelang berlaga di Piala AFF akhir tahun ini. Dan pertandingan persahabatan sore ini (15/9) lawan timnas Vietnam di Gelora Bung Tomo diharapkan menjadi titik awal positif menuju turnamen sepak bola terakbar di Asia Tenggara itu. (siaran langsung RCTI 15.30 WIB).

Hasil bagus memang sangat dinanti publik sepak bola Indonesia. Lihat saja, dalam lima laga terakhir Tim Garuda, tak sekalipun Irfan Bachdim dkk memetik kemenangan. Pada uji coba terakhir Senin (10/9) lalu, timnas dibekuk Korea Utara dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Motivasi anak-anak terpacu pasca kekalahan lawan Korea Utara lalu. Kini, semuanya siap fight dan lebih baik. Kami berjanji akan menampilkan yang terbaik untuk bangsa ini,” ucap pelatih timnas Nilmaizar kemarin (14/9).

Menghadapi Vietnam sore ini, mantan pelatih Semen Padang tersebut memberi perhatian khusus untuk semangat berjuang lawan yang terkenal ulet. Juara bertahan Piala AFF saja, Malaysia berhasil dibekap dengan skor 2-0 pada pertandingan uji coba Selasa (11/9) lalu di Kuala Lumpur.
Nil mengisyaratkan akan mempertahankan tim yang dimainkannya ketika bertemu Korea Utara lalu. Kalau pun ada perubahan komposisi pemain, itu pun tak terlalu menonjol.

Gelandang bermobilitas tinggi asal Persebaya, Taufiq sepertinya bakal menjadi pilihan Nil di tengah. Pemain asal Tarakan tersebut akan didampingi Rasyid Bakri atau Rusdiansyah guna mengimbangi kengototan gelandang Vietnam.

Di lini depan, Irfan Bachdim serta Samsul Arif adalah dua nama yang paling mengedepan menjadi starter. Kalaupun kekompakan keduanya tak membuahkan sebiji gol pun saat lawan Korea Utara lalu, Irfan-Samsul layak diberi kepercayaan kembali lawan Vietnam.
Yang harus diberi perhatian ekstra adalah lini pertahanan timnas. Duet bek Wahyu Wijiastanto-Hamdi Ramdhan di jantung pertahanan belumlah solid. Wahyu yang kadang ikut maju hingga ke depan, sering terlambat kembali ke daerahnya.

Manajer timnas Indonesia Habil Marati juga tak mau kalah menyuarakan kemenangan buat timnas sore ini. Perubahan gaya main timnas yang ditunjukkan saat lawan Korea Utara membuat Habil merasa optimis.

“Timnas yang ada sekarang sudah memainkan sepak bola atraktif menurut saya. Perkara hasil yang kadang tak menguntungkan buat kita, saya anggap sebagai pembelajaran. Kami semua pasti ingin menang. Namun sekali lagi, kita berusaha, Tuhan yang menentukan,” tutur Habil lagi.
Di sisi lain, asisten pelatih Vietnam Hoang Ang Tuan memilih untuk merendah. Menghadapi Indonesia, Hoang menyatakan bukan kemenangan tujuan utama. Namun lebih kepada mencari formasi menjelang perhelatan Piala AFF.

“Memang bisa dikatakan masa istirahat kami di kota ini sangat mepet. Selasa (11/9) lalu kami baru bertanding lawan Malaysia, empat hari kemudian lawan Indonesia. Apalagi cuaca disini sangat panas. Ini sedikit menyulitkan buat kami. Bertanding sore hari saya kira bukan waktu ideal. Mudah-mudahan kami bisa mengatasi panasnya terik matahari,” ujar Hoang. Mengenai prosentase kemenangan lawan Indonesia, Hoang menyebut fifty-fifty.
Nah, melihat hal tersebut rasanya hasil imbang untuk kedua tim dalam laga sore ini akan menjadi hasil terbaik. Dari tiga kali pertemuan terakhir keduanya, Indonesia hanya sekali menang. Dua laga sisanya berkahir dengan skor imbang satu sama. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/