DARIO Conca bukan nama beken di panggung sepakbola dunia. Dia belum pernah sekalipun terpilih membela negaranya, Argentina. Conca juga tidak muda lagi. Mei lalu, usianya memasuki 29 tahun.
Namun uniknya, Conca mendapatkan gaji yang lebih tinggi ketimbang dua pemain terbaik dunia saat ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Berdasarkan laporan Harian Spanyol Marca, Conca mendapatkan gaji sebesar EUR 10,6 juta (Rp127,06 miliar) pertahun dari tim Liga Super Tiongkok Guangzhou Evergrande sejak 2011. Dalam daftar pemain dengan gaji terbesar dunia, Conca berada di peringkat delapan.
Jumlah itu lebih banyak ketimbang yang diterima Messi dari Barcelona yakni EUR 10,5 juta (Rp125,86 miliar). Juga dari Ronaldo EUR 10 juta (Rp119,87 miliar).
Soal besaran gaji membuat Conca banyak mendapatkan gunjingan. Sebab, selama ini, pemain bertinggi 167 cm tersebut tidak bermain di liga-liga top Eropa.
Setelah bermain untuk River Plate dan menjalani masa pinjaman ke empat klub, Conca berlabuh di Brasil, bermain untuk Fluminense mulai tahun 2009 hingga 2011. Conca menjadi aktor penting Fluminense merebut gelar juara Liga Brasil 2010. Selain itu, dia juga terpilih menjadi pemain terbaik versi harian Uruguay El Pais.
Prestasi itulah yang membuat Guangzhou Evergrande melirik eks penggawa timnas Argentina U-20 tersebut. Evergrande membeli Conca dari Fluminense sebesar USD 10 juta (Rp95,845 miliar) dengan durasi kontrak 3,5 tahun.
Namun perjalanan Conca tidak mulus di Tiongkok. Dia sempat mendapatkan skorsing selama sembilan pertandingan dan denda 1 Juta Yuan (1,5 miliar).
Conca dihukum karena mengritik manajer Lee Jang-soo yang menariknya dalam pertandingan Liga Champions Asia melawan Jeonbuk Hyundai Motors, Korea Selatan 1 Mei silam. “Alasan manajer yang mengistirahatkan saya karena kelelahan tidak masuk akal,” tulisnya di akun Weibo miliknya ketika itu.
Namun sekarang, berada di bawah manajer Marcello Lippi, prestasi Conca melesat. Dia membawa Evergrande kokoh memuncaki klasmen sementara Liga Tiongkok dan mencetak sembilan gol. (nur/jpnn)