AC Milan disoraki fans sendiri dengan maksud mencemooh, setelah cuma bisa bermain imbang dengan Anderlecht di matchday pertama Liga Champions. Mathieu Flamini dkk pun mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
SETELAH menelan dua kekalahan di kandang pada ajang Seri A, Milan kembali gagal dapat hasil maksimal di San Siro. Diunggulkan meraih tiga poin atas Anderlecht, Christian Abbiati pada akhirnya cuma bisa bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Kembali gagal menang di kandang membuat kesabaran fans Milan mulai tergerus. Usai wasit meniupkan peluit panjang, sorakan bernada cemoohan terdengar di stadion.
“Itu menyakitkan disoraki, tentu saja. Hari ini tim ingin memenangi pertandingan dan kami punya tiga peluang bagus mencetak gol,” sahut Flamini usai laga.
Tapi pelatih Allegri punya pandangan berbeda karena Milan kini disebutnya sudah mengalami sedikit kemajuan.
“Skuad saya bermain dengan penuh perjuangan, keberanian dan intensitas, sementara Anderlecht tak pernah membuat tembakan ke arah target. Ini sebuah langkah maju yang kecil, karena kami juga menjaga clean sheet, jadi sekarang kami harus mencetak gol saat menghadapi Udinese (di Seri A),” sahut Allegri di Football Italia.
Soal buruknya penampilan Milan di babak pertama, Allegri mengaku kalau dirinya membuat kesalahan.
Namun kondisinya berubah saat Stephan El Shaarawy dimasukkan untuk menggusur posisi Kevin Prince Boateng di belakang Giampaolo Pazzini.
“Saya katakan kalau kami membuat banyak kesalahan teknis di babak pertama. Itu bukan sesuatu yang mudah dan tentu saja tekanannya adalah selalu untuk memenangi pertandingan,” pungkasnya. (bbs/ful)
AC Milan disoraki fans sendiri dengan maksud mencemooh, setelah cuma bisa bermain imbang dengan Anderlecht di matchday pertama Liga Champions. Mathieu Flamini dkk pun mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
SETELAH menelan dua kekalahan di kandang pada ajang Seri A, Milan kembali gagal dapat hasil maksimal di San Siro. Diunggulkan meraih tiga poin atas Anderlecht, Christian Abbiati pada akhirnya cuma bisa bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Kembali gagal menang di kandang membuat kesabaran fans Milan mulai tergerus. Usai wasit meniupkan peluit panjang, sorakan bernada cemoohan terdengar di stadion.
“Itu menyakitkan disoraki, tentu saja. Hari ini tim ingin memenangi pertandingan dan kami punya tiga peluang bagus mencetak gol,” sahut Flamini usai laga.
Tapi pelatih Allegri punya pandangan berbeda karena Milan kini disebutnya sudah mengalami sedikit kemajuan.
“Skuad saya bermain dengan penuh perjuangan, keberanian dan intensitas, sementara Anderlecht tak pernah membuat tembakan ke arah target. Ini sebuah langkah maju yang kecil, karena kami juga menjaga clean sheet, jadi sekarang kami harus mencetak gol saat menghadapi Udinese (di Seri A),” sahut Allegri di Football Italia.
Soal buruknya penampilan Milan di babak pertama, Allegri mengaku kalau dirinya membuat kesalahan.
Namun kondisinya berubah saat Stephan El Shaarawy dimasukkan untuk menggusur posisi Kevin Prince Boateng di belakang Giampaolo Pazzini.
“Saya katakan kalau kami membuat banyak kesalahan teknis di babak pertama. Itu bukan sesuatu yang mudah dan tentu saja tekanannya adalah selalu untuk memenangi pertandingan,” pungkasnya. (bbs/ful)